Desapenari.id – Tubuh seringkali memberi sinyal ketika ada sesuatu yang tidak beres, termasuk saat kanker payudara mulai berkembang Jenis kanker.
ini termasuk salah satu yang paling banyak ditemui di dunia, dan gejalanya bisa berbeda-beda pada setiap orang.
Pasien kanker payudara kerap menceritakan pengalaman mereka tentang tanda-tanda awal yang mereka alami, seperti benjolan, perubahan warna kulit, nyeri, hingga bentuk puting yang berubah. Mengenali gejala sedini mungkin sangat krusial karena deteksi cepat bisa meningkatkan peluang kesembuhan secara signifikan.
Berikut tujuh gejala awal kanker payudara berdasarkan pengalaman nyata pasien:
1. Benjolan yang Tidak Biasa di Payudara
Jackie Nowicki, seorang penari profesional asal New York, pertama kali merasakan benjolan di payudara kirinya saat berusia 35 tahun. Ia mengaku tidak terlalu terkejut saat dokter mendiagnosisnya dengan kanker payudara.
“Saya sudah menduga karena ada riwayat keluarga. Bahkan, saya pernah tes genetik dan hasilnya positif mutasi gen BRCA,” ungkap Jackie, seperti dikutip dari AIA (14/11/2022).
Mutasi gen BRCA1 dan BRCA2 memang dikenal sebagai pemicu kanker payudara dan ovarium yang bisa diturunkan dalam keluarga. Namun, faktor lain seperti usia, berat badan berlebih, kurang olahraga, dan kebiasaan minum alkohol juga bisa meningkatkan risikonya.
2. Garis Merah dan Pembengkakan Mendadak
Kanker payudara inflamasi seringkali berkembang dengan cepat. Dr. Bora Lim dari MD Anderson Cancer Center menjelaskan, gejala awalnya bisa berupa ruam kecil disertai benjolan.
Terry Arnold merasakan hal ini saat melihat garis melingkar merah dan pembengkakan di payudara kanannya. “Perubahannya terjadi begitu cepat, seolah dalam semalam,” kenang Terry.
3. Kulit Bertekstur Seperti Jeruk
Jenee Bobbora, seorang konselor berusia 32 tahun, mendapati kulit payudara kirinya kemerahan, bengkak, dan bertekstur seperti kulit jeruk (peau d’orange).
“Saat saya tekan, permukaannya terlihat berlubang-lubang,” ceritanya.
4. Ruam yang Tak Kunjung Hilang
Valerie Fraser, seorang pensiunan dari Michigan, awalnya mengira ruam di payudara kirinya hanya iritasi dari bra baru. Namun, ruam sebesar koin itu malah membengkak. Empat minggu kemudian, dokter mendiagnosisnya dengan kanker payudara inflamasi.
“Awalnya warnanya merah muda, tapi besoknya payudara saya langsung bengkak,” ujarnya. Gejala seperti ini sering dikira gigitan serangga atau alergi biasa.
5. Nyeri dan Benjolan yang Kambuh
Tiffany Honken, asisten kesehatan dari Nebraska, pernah merasakan benjolan sebesar kepalan tangan di payudara kirinya, disertai nyeri hebat dan kemerahan. Setelah menjalani pengobatan, kanker ternyata kembali menyerang tulang dadanya beberapa tahun kemudian.
Hasil CT scan menunjukkan sel kanker telah menyebar ke paru-paru dan kelenjar getah bening. “Saya kira sudah sembuh, tapi ternyata tidak,” kata Tiffany.
6. Puting Tertarik ke Dalam
Beberapa bulan kemudian, putingnya malah tertarik ke dalam.
“Puting saya masuk ke dalam, lalu muncul ruam dan kulitnya jadi kasar,” jelasnya. Dr. Bora Lim menegaskan, perubahan mendadak pada puting harus segera diperiksakan.
7. Benjolan di Ketiak atau Leher
JoAnn Hill, manajer TI asal Texas, menemukan benjolan keras di ketiaknya enam bulan sebelum didiagnosis kanker payudara. Setelah biopsi, terungkap bahwa kanker telah menyebar ke kelenjar getah bening.
“Payudara saya membengkak, kulitnya seperti jeruk, dan terasa lebih tebal serta hangat,” ungkap JoAnn.
Deteksi Dini: Kunci Utama Melawan Kanker Payudara
Jangan remehkan perubahan kecil pada payudara! Gejala kanker payudara memang sering terlihat samar, tapi kita harus tetap waspada. Rutin periksa payudara sendiri (SADARI) setiap bulan, lakukan mammogram sesuai anjuran dokter, dan jalani pola hidup sehat untuk menekan risiko.
Ingat, semakin cepat terdeteksi, semakin besar peluang untuk sembuh. Jangan ragu berkonsultasi ke dokter jika menemukan tanda-tanda mencurigakan!
One thought on “Gejala Awal Kanker Payudara: Kisah Nyata Pasien dan Deteksi Dini yang Menyelamatkan”