LAMONGAN, desapenari.id – Dengan penuh semangat, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi memimpin upacara peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-32 di halaman Pemkab Lamongan, Senin (30/6/2025). Dalam kesempatan itu, Pak Yes—sapaan akrab sang bupati—dengan bangga mengumumkan kabar menggembirakan: angka stunting di Lamongan terus merosot tajam!

Dari 27% ke 6,9%, Lamongan Buktikan Komitmen

Data terbaru menunjukkan, Lamongan berhasil menekan angka stunting dari 27,05% di 2022 menjadi hanya 6,9% di 2024—jauh di bawah target nasional 14%. “Alhamdulillah, ini prestasi besar! Kami berkomitmen mewujudkan Lamongan bebas stunting untuk ketahanan keluarga yang lebih kuat,” ujar Pak Yes, disambut tepuk tangan hadirin.

Prestasi ini bukan datang tiba-tiba. Pemkab Lamongan secara konsisten menjalankan program pencegahan stunting berbasis kolaborasi. Pak Yes menegaskan, keluarga adalah fondasi utama pembangunan. “Menyambut Indonesia Emas 2045, kebijakan pro-keluarga harus jadi prioritas,” tambahnya.

Baca juga DPR Kaji Langkah Usai MK Pisahkan Pemilu Nasional-Daerah!

Pemkab Lamongan mengadopsi strategi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto melalui sejumlah program kreatif:

1. Genting (Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting): Mempertemukan keluarga berisiko dengan orang tua asuh untuk pendampingan intensif.
2. Tamasya (Taman Asuh Sayang Anak): Menyediakan penitipan anak dengan pengasuhan terstandar, agar orang tua bisa bekerja tenang.
3. Gati (Gerakan Ayah Teladan Indonesia): Mendobrak stereotip dengan melibatkan ayah secara aktif dalam pengasuhan anak dan remaja.
4. Sidaya (Lansia Berdaya): Memberdayakan lansia untuk tetap produktif sekaligus mendapat pendampingan.
5. SUPERAPPS KELUARGA: Platform digital terintegrasi yang memudahkan akses layanan kependudukan dan solusi masalah keluarga.

“Ini bukti gotong royong nyata! Semua pihak, dari masyarakat hingga swasta, turun tangan,” papar Pak Yes.

Di penghujung sambutannya, Bupati dengan penuh semangat mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersinergi. Tak hanya sekadar seruan, ia pun menegaskan, “Mari kita tingkatkan kualitas pendidikan secara merata, percepat perbaikan layanan kesehatan, dan dorong pertumbuhan ekonomi bersama-sama! Dengan demikian, hanya melalui keluarga tangguh, Lamongan benar-benar bisa melesat lebih maju.” Selain itu, Pak Yes juga mengingatkan bahwa tanpa kerja sama, target bebas stunting mustahil tercapai. Oleh karena itu, ia mendorong tak hanya pemerintah, tetapi juga swasta, komunitas, hingga keluarga muda untuk bergotong royong. Alhasil, dengan kolaborasi solid, Lamongan dipastikan siap menyongsong masa depan gemilang!