Desapenari.id – Sebuah kejadian luar biasa menggemparkan kawasan Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, pada Jumat, 5 September 2025. Pada awalnya, seorang warga yang tidak disebutkan namanya hanya berniat melakukan aktivitas rutinnya, yaitu mencari pelepah pisang untuk dijadikan pakan ternak. Akan tetapi, alih-alih menemukan dedaunan, ia justru terperangah melihat pemandangan yang sangat tidak terduga di Lapangan Jalan Kehiran, Kelurahan Hinekombe. Tanpa diduga-duga, matanya menangkap tumpukan ratusan butir amunisi dari berbagai jenis yang tergeletak begitu saja. Selain itu, ia juga menemukan sembilan tabung gas air softgun, disertai satu magasin dan satu kotak peluru khusus untuk senjata air softgun. Secara mengejutkan, penemuan mengerikan ini langsung dilaporkan kepada pihak berwajib setempat.

Selanjutnya, konfirmasi atas temuan mengejutkan ini pun langsung diberikan oleh Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Jayapura, AKP Alamsyah. Dalam keterangan tertulisnya pada Sabtu (6/9/2025) malam, ia dengan tegas membenarkan seluruh laporan yang masuk. “Memang benar ada 134 butir amunisi dari berbagai jenis yang ditemukan, ditambah dengan 9 tabung air softgun, 1 magasin, dan 1 kotak peluru air softgun,” jelas Alamsyah dengan sangat detail. Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa laporan ini telah secara resmi diterima dan dicatat oleh Polsek Sentani Kota, yang berada di bawah naungan Polres Jayapura, sehingga proses hukum dapat segera dimulai.

Akibat penemuan berbahaya ini, pihak kepolisian kemudian langsung mengambil langkah cepat dan serius. Oleh karena itu, Unit Identifikasi Polres Jayapura, yang bekerja sama dengan petugas piket Reskrim dan personel dari Polsek Sentani Kota, segera bergerak untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Proses olah TKP ini sangat penting untuk mengungkap asal-usul barang bukti tersebut. Selain itu, tujuan utama dari pengolahan TKP ini adalah untuk mengumpulkan semua bukti fisik dan forensik yang mungkin tertinggal di lokasi, sehingga investigasi dapat berjalan dengan lancar.

Selama proses olah TKP, Aipda Randy R. Romanov, yang menjabat sebagai Ps. Kaur Ident, memimpin secara langsung operasi tersebut. Ia tidak bekerja sendirian; ia dibantu oleh empat personel identifikasi yang sangat terlatih, ditambah dengan tim piket Reskrim dan juga piket dari Polsek Sentani Kota. Bersama-sama, mereka mendatangi lokasi penemuan untuk melakukan pencarian menyeluruh. Mereka dengan cermat memeriksa setiap sudut lokasi untuk menemukan petunjuk lain yang mungkin tersembunyi. Seluruh proses ini dilakukan dengan prosedur standar kepolisian yang ketat untuk memastikan tidak ada satu pun bukti yang terlewat.

Setelah itu, semua barang bukti yang berhasil dikumpulkan dari TKP kemudian diamankan dengan sangat ketat. Barang-barang tersebut, termasuk 134 butir amunisi berbagai kaliber, sembilan tabung gas, satu magasin, dan satu kotak peluru softgun, segera dibawa ke laboratorium forensik untuk menjalani pemeriksaan lebih mendalam. Pemeriksaan ini sangat krusial karena bertujuan untuk melacak jejak sidik jari, DNA, atau ciri-ciri khusus lainnya yang dapat mengarah pada identitas pemilik atau orang yang menyimpannya. Dengan demikian, diharapkan pelaku atau pemilik barang terlarang ini dapat segera diidentifikasi.

Sementara itu, penyelidikan intensif terus dilakukan tanpa henti oleh jajaran Polres Jayapura. Menurut AKP Alamsyah, pihaknya masih terus menggali segala informasi dari masyarakat sekitar dan memeriksa setiap sudut lokasi untuk menemukan petunjuk baru. “Kami tidak akan berhenti sampai kami mengetahui siapa pemilik dari barang-barang berbahaya ini,” tegas Alamsyah dengan penuh determinasi. Selain itu, ia juga menyampaikan apresiasi kepada warga yang telah memiliki kesadaran tinggi untuk melaporkan temuan tersebut, karena hal itu mencerminkan partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga keamanan.

Akhirnya, seluruh proses hukum akan terus dipantau dan dikembangkan sesuai dengan perkembangan hasil penyelidikan. Masyarakat pun dihimbau untuk tetap tenang dan tidak menyebarkan informasi yang belum jelas kebenarannya. Sebaliknya, jika ada warga yang memiliki informasi tambahan terkait kasus ini, mereka sangat dianjurkan untuk segera menghubungi pihak kepolisian terdekat. Dengan kerja sama yang baik antara polisi dan masyarakat, diharapkan kasus ini dapat segera tuntas dan keamanan di wilayah Jayapura dapat kembali pulih seperti sedia kala.

Dapatkan juga berita teknologi terbaru hanya di newtechclub.com