Desapenari.id – Ranjau paku masih menjadi momok menakutkan bagi para pengemudi mobil dan pengendara sepeda motor di Ibu Kota. Bahkan, keberadaan benda berbahaya ini bukan hanya mengganggu kenyamanan berkendara, tetapi juga secara nyata membahayakan keselamatan jiwa para pengguna jalan. Baru-baru ini, media sosial Instagram dihebohkan oleh video yang memperlihatkan seorang tim dari Relawan Ranjau Paku mengalami intimidasi dari orang tak dikenal. Aksi teror ini terjadi persis setelah mereka dengan ikhlas membersihkan sebaran paku di salah satu wilayah di Jakarta. “Waduh tadi malem relawan ranjau paku abis mungutin sebaran ranjau paku di jlan raya DI. Panjaitan arah ke cawang ketemu sama oknum lapak tambal ban liyar eh malah di kejar pake bawa-bawa bambu lagi kejadian, nya sekitar jam 23.20 ( 26/9/2025),” tulis keterangan video yang berhasil dikutip pada Minggu (28/9/2025). Kemudian, keterangan tersebut juga melengkapi informasinya dengan menyebut, “Di jlur samsat jakarta timur DI. Panjaitan di lampu merah kalimalang juga rawan sebaran ranjau paku dan ranjau rangka payung bahaya bikin ban mobil motor orang pada bocor bahaya.. A 1.”
Usmanto, yang menjabat sebagai admin Relawan Ranjau Paku, secara tegas membenarkan keaslian video viral tersebut. Selanjutnya, ia membeberkan sebuah fakta yang jauh lebih mencemaskan. Menurut penjelasannya, saat ini masih sangat banyak ditemukan ranjau paku yang bertebaran di sejumlah titik jalan utama Jakarta. “Mulai dari Gerbang Tol Pejompongan, Semanggi, fly over Kuningan,” ungkapnya dengan tegas pada Minggu (28/9/2025). Sebagai contoh, lokasi-lokasi ramai tersebut justru menjadi hotspot bagi praktik keji ini. Oleh karena itu, kita dapat melihat dengan jelas bahwa ancaman ini tersebar luas dan memerlukan perhatian serius dari semua pihak, terutama aparat berwajib.
Secara sederhana, kita bisa mendefinisikan ranjau paku sebagai sebutan untuk kumpulan paku, potongan logam, atau material tajam lainnya yang dengan sengaja disebarkan di permukaan jalan raya. Tujuan utama dari aksi vandalisme ini tidak lain adalah untuk merusak ban kendaraan yang melintas. Umumnya, masyarakat dengan cepat mengaitkan praktik kriminal ini dengan modus operandi mencari keuntungan secara cepat. Selanjutnya, oknum-oknum yang membuka jasa tambal ban ilegal di sekitar lokasi seringkali menjadi dalang dari segala aksi berbahaya ini. Akibatnya, pengendara yang tidak sadar menjadi korban pun terpaksa menggunakan jasa mereka dalam keadaan darurat. Dengan demikian, lingkaran setan kejahatan yang merugikan publik ini terus berputar tanpa henti.
Pada akhirnya, kita semua harus menyadari bersama bahwa keberadaan ranjau paku jelas-jelas membahayakan keselamatan banyak orang. Selain secara langsung menyebabkan ban kendaraan bocor secara mendadak, benda tajam ini juga berisiko tinggi memicu kecelakaan lalu lintas yang sangat fatal. Bayangkan saja, sebuah kendaraan bisa tiba-tiba kehilangan kendali di tengah jalanan yang padat hanya karena ban mendadak kempes ditusuk paku. Bukan tidak mungkin, insiden tragis seperti tabrakan beruntun dapat dipicu oleh sepotong logam kecil yang sengaja ditaburkan. Oleh karena itu, marilah kita bersama-sama meningkatkan kewaspadaan dan mendukung penuh upaya mulia para relawan. Selain itu, pihak berwajib juga diharapkan dapat segera mengambil tindakan tegas dan nyata untuk mengusut serta menangkap semua dalang di balik praktik biadab ini.
Dapatkan juga berita teknologi terbaru hanya di newtechclub.com