Desapenari.id – Aksi balap liar di Jalan Gunung Sahari, Sawah Besar, Jakarta Pusat, sukses bikin resah warga sekitar! Deru knalpot motor yang memekik hingga larut malam menjadi biang keladi utama kegelisahan tersebut. Sebagai bukti, Ira (40), pemilik warung di dekat Jalan Gunung Sahari XI, dengan jelas mengungkapkan dampak langsungnya pada Senin (29/9/2025). “Pastinya berisik ya, kadang enggak bisa tidur pas mereka balapan,” keluhnya, menggambarkan bagaimana tidur nyenyak mereka terusik.
Tak hanya berhenti di keluhan, Ira pun dengan detail membeberkan kronologi lengkap aksi para pembalap ini. Menurut pengamatannya, keributan itu biasanya baru dimulai sekitar pukul 01.00 WIB. Lebih detail lagi, para pelaku ternyata lebih dulu berkumpul di area warung dekat sebuah bengkel di kawasan permukiman, sebelum akhirnya memacu kendaraan dengan kencang hingga dini hari. “Biasanya jam 01.00 WIB sudah mulai berisik. Mereka kumpul dulu di sekitar warung dekat benggel, lalu mulai balapan. Kadang sampai jam 03.00 WIB baru bubar,” ujarnya, menegaskan betapa lama gangguan ini berlangsung.
Selanjutnya, Ira juga melengkapi ceritanya dengan informasi penting mengenai identitas para pembalap. Dengan tegas, ia menyatakan bahwa para pembalap itu bukanlah warga asli kawasan Gunung Sahari. “Kayaknya dari daerah Manggarai, Kemayoran, atau Sunter. Bukan anak sekolah, lebih ke pemuda-pemuda gitu,” tambahnya, memberikan gambaran bahwa aksi ini didatangkan oleh orang-orang dari luar yang sengaja mencari lokasi untuk balapan.
Di sisi lain, seorang warga lain bernama Amin (47) yang bekerja sebagai ojol turut membenarkan cerita Ira. Sebagai orang yang sehari-harinya berkeliaran di jalanan, Amin dengan gamblang memaparkan rute balapan liar tersebut. Ia mengatakan bahwa balapan biasanya hanya berlangsung di jalur dari arah Mangga Besar hingga lampu merah Kartini Raya. “Enggak sepanjang jalan sih, mereka cuma muter sampai lampu merah terus balik lagi. Kalau sudah ramai, suara knalpotnya bikin susah tidur,” kata Amin, memperjelas pola aksi yang berulang-ulang di titik tersebut.
Tak berhenti di situ, Amin pun membagikan sebuah fakta yang cukup ironis sekaligus mencerminkan kefrustrasian warga. Keberadaan speed trap atau polisi tidur di jalan tersebut konon kerap membuat para pembalap liar terjatuh dari motornya. Dan yang lebih mengejutkan lagi, ketika kecelakaan itu terjadi, warga justru punya respons yang tegas. “Kalau jatuh, warga biasanya bilang jangan ditolong biar kapok,” ucapnya, menunjukkan bahwa kesabaran warga sudah benar-benar habis dan pelajaran harus diberikan.
Sementara itu, dari pihak berwajib, Kapolsek Sawah Besar Komisaris Rahmat Himawan secara resmi membenarkan bahwa kawasan tersebut memang sudah lama menjadi sarang balap liar. Aksi-aksi berisik ini terutama sering terjadi pada malam Sabtu dan Minggu. Lebih lanjut, Rahmat memaparkan upaya proaktif yang telah dilakukan oleh jajarannya. Ia menyebut bahwa polisi rutin berpatroli serta aktif berkoordinasi dengan warga dan pemilik warung untuk memutus mata rantai dan mengurangi titik kumpul para pelaku.
Selanjutnya, Kapolsek juga mengungkapkan beberapa langkah strategis yang sedang digodok untuk memutus akar masalah. “Kami sudah ajukan permohonan penambahan speed trap ke Dinas Perhubungan. Selain itu, kami juga mendorong pembatasan jam operasional warung sampai pukul 23.00 WIB agar tidak jadi tempat nongkrong,” ujar Rahmat, berharap langkah prefentif ini dapat menyelesaikan masalah dari hulunya.
Terakhir, sebagai rencana jangka panjang, kepolisian berencana untuk memperkuat sinergi dengan elemen masyarakat lainnya. “Selama ini beberapa kali sudah ada yang kami tilang dan amankan, tapi mereka sering pindah lokasi ke Kemayoran atau Cempaka Putih,” kata dia, mengakui sifat aksi balap liar yang suka berpindah-pindah seperti kutu loncat. Oleh karena itu, rencana kerja sama dengan kelurahan dan kecamatan untuk memasang posko bersama warga terus digalakkan, demi menciptakan sistem keamanan yang lebih solid dan berkelanjutan serta mengembalikan ketenangan warga Gunung Sahari.
Dapatkan juga berita teknologi terbaru hanya di newtechclub.com