Desapenari.id – Baru-baru ini, jagat media sosial digemparkan oleh video seekor burung merak yang sedang memamerkan keindahan ekornya di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur. Menanggapi viralnya video tersebut, anggota Komisi III DPR RI, Bambang Soesatyo atau yang akrab disapa Bamsoet, akhirnya buka suara. Sebagai informasi, ia dengan tegas memastikan bahwa dirinya secara sah memiliki izin penangkaran untuk memelihara burung-burung merak yang terlihat di kediamannya itu. Bahkan, pria yang dikenal sebagai pecinta satwa ini telah memulai merawat merak sejak tahun 2005, dan yang lebih mengejutkan lagi, populasi burung-burung cantik itu kini telah berkembang menjadi cukup banyak.
Tak hanya itu, Bamsoet juga secara gamblang menjelaskan status legal dari koleksi satwanya. Menurut penjelasannya, ia secara resmi mengantongi izin penangkaran dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA). Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa jenis merak yang ia pelihara, yaitu Merak Biru atau Merak India (Pavo cristatus), bukan merupakan satwa yang dilindungi oleh undang-undang. Dengan kata lain, hobinya memelihara merak ini sudah sangat jelas berada di jalur yang benar dan dijamin keabsahannya.
Lalu, apa bedanya dengan merak yang dilindungi? Bamsoet dengan cerdas membeberkan perbedaannya. Ternyata, merak yang dilindungi berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Nomor P.106 Tahun 2018 adalah jenis Merak Hijau (Pavo muticus). Sementara itu, Merak Biru India yang menghiasi rumahnya justru tidak masuk dalam kategori tersebut. Sebagai contoh, ia memaparkan bahwa Merak Hijau memiliki habitat asli yang tersebar di Jawa, Bali, hingga sebagian Nusa Tenggara, sehingga statusnya memang rentan. Dengan demikian, klaim bahwa merak miliknya ilegal sama sekali tidak berdasar.
Tak berhenti sampai di situ, Bamsoet juga memastikan bahwa seluruh proses pemeliharaan terhadap burung-burung merak miliknya dilakukan dengan mengikuti prosedur yang berlaku secara ketat. Sebagai bukti komitmennya, ia tidak hanya mengandalkan izin penangkaran saja, tetapi juga secara rutin mendatangkan dokter hewan untuk memeriksa kesehatan satwa-satwanya setiap bulan. Selain itu, seluruh merak ini juga telah dilengkapi dengan sertifikat kesehatan unggas yang resmi. Alhasil, kesehatan satwa benar-benar menjadi prioritas utama dan potensi penyebaran penyakit dapat dicegah dengan optimal.
Bamsoet sendiri menyatakan, “Sebagai seorang pecinta satwa, saya sengaja memilih untuk memelihara Merak Biru atau Merak India karena memang bukan satwa dilindungi. Oleh karena itu, semua proses pemeliharaan saya lakukan dengan transparan dan sesuai aturan.” Ia menambahkan, “Kesehatan satwa sangat penting bagi saya. Untuk itulah, saya memastikan pemeliharaan dilakukan sesuai prosedur kesehatan hewan. Pada akhirnya, pemeriksaan rutin setiap bulan ini adalah wujud nyata kepedulian saya terhadap standar pemeliharaan yang benar dan bertanggung jawab.”
Kembali ke awal mula viralnya kejadian ini, fenomena ini berawal ketika sebuah akun Instagram @durensawit.info mengunggah video yang langsung menyulut decak kagum warganet. Dalam video yang beredar luas itu, terlihat dua orang warga sedang berfoto dengan latar belakang seekor merak yang sedang mengembangkan ekornya secara megah di depan sebuah rumah mewah. Bahkan, unggahan tersebut menyebutkan, “Sebuah penampakan burung merak sedang mengembangkan ekornya yang indah dan berwarna-warni seperti kipas raksasa ini berhasil menarik perhatian warga yang lewat di depan rumah mewah.”
Yang tak kalah menarik, hasil pantauan langsung di lokasi pada hari Minggu (28/9/2025) kemudian membuka fakta yang lebih mencengangkan lagi. Ternyata, tidak hanya satu ekor merak yang terlihat, tetapi setidaknya ada sekitar enam ekor merak dengan berbagai ukuran, dari yang besar hingga yang masih kecil, menghuni rumah mewah tersebut. Pada kenyataannya, pemandangan yang sangat tidak biasa ini langsung disaksikan oleh banyak orang. Beberapa merak terlihat dengan bebasnya berkeliaran di halaman rumah yang luas, seekor lainnya dengan santainya bertengger di area bawah genteng, sementara seekor merak lain yang berwarna biru dan putih terlihat berjalan dengan anggunnya diiringi oleh anak-anaknya, menciptakan suara kicauan yang nyaring dan memecah kesunyian kawasan elite tersebut.
Dengan demikian, seluruh penjelasan yang diberikan oleh Bambang Soesatyo telah menjawab semua tanda tanya dan keraguan publik. Berdasarkan fakta-fakta yang terungkap, dapat kita simpulkan bahwa merak-merak tersebut memang dipelihara secara legal, sehat, dan bertanggung jawab. Kesimpulannya, viralnya video merak ini justru menjadi edukasi publik yang berharga tentang pentingnya memahami perbedaan satwa yang dilindungi dan yang tidak, serta bagaimana seharusnya memelihara satwa eksotis dengan mengutamakan aspek legalitas dan kesejahteraan hewan. Pada akhirnya, kisah merak Bamsoet ini mengajarkan kita untuk tidak mudah terburu-buru mengambil kesimpulan sebelum semua fakta dan data disampaikan secara lengkap oleh pihak yang berwenang.
Dapatkan juga berita teknologi terbaru hanya di newtechclub.com