Desapenari.id – Setelah lima hari lamanya menghilang tanpa jejak, sebuah kabar menggembirakan akhirnya datang! Nenek Denisa (59), warga Desa Kerang, Kecamatan Sukosari, Bondowoso, berhasil ditemukan dalam keadaan selamat pada Selasa (21/10/2025). Sungguh sebuah keajaiban! Padahal, nenek yang diketahui memiliki riwayat pikun ini ditemukan terperosok di dalam jurang sungai yang dalamnya mencapai 10 meter! Bayangkan betapa mengerikannya pengalaman yang dialaminya.
Menurut Plt Kalaksa BPBD Bondowoso, Kristianto Putro Prasojo, korban yang berhasil dievakuasi itu mengalami beberapa luka di bagian tubuhnya. “Korban mengalami luka-luka di kedua telapak tangan dan pergelangan tangannya,” jelas Kristianto dengan jelas. Sebelum tim resmi turun tangan, keluarga dan warga setempat sebenarnya sudah mengerahkan seluruh tenaga untuk melakukan pencarian secara mandiri. Namun, karena hasilnya nihil, keluarga pun akhirnya mengambil keputusan untuk melaporkannya ke Polsek setempat dan BPBD pada tanggal 17 Oktober 2025. Intinya, laporan resmi ini mereka buat hanya satu hari setelah Nenek Denisa pertama kali dilaporkan hilang, yaitu pada Kamis (16/10/2025) dini hari.
Tanpa membuang waktu, begitu laporan resmi tersebut masuk, tim gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, BPBD, pemerintah desa dan kecamatan, serta relawan yang penuh semangat langsung menyisir setiap sudut wilayah. Mereka bertekad bulat untuk menemukan Nenek Denisa. Akhirnya, setelah berhari-hari tim bergerak, sebuah terobosan datang dari sebuah suara lemah. Pada hari Selasa yang penuh berkah itu, seorang warga yang kebetulan sedang dalam perjalanan ke ladangnya tiba-tiba mendengar suara rintihan minta tolong yang sangat memilukan.
Tanpa ragu, warga yang penuh kewaspadaan ini segera menelusuri asal suara tersebut. Alangkah terkejutnya dia ketika mendapati Nenek Denisa terbaring lemah di dasar jurang sungai yang gelap dan curam! Lokasinya ternyata hanya sekitar 1 kilometer dari rumah korban. Spontan, warga yang baik hati itu langsung menghubungi tim gabungan untuk memulai proses evakuasi. Proses penyelamatan yang menegangkan pun segera dimulai; tim gabungan dengan penuh kehati-hatian menuruni tebing terjal untuk menjangkau sang nenek.
Kemudian, karena medan yang sulit, proses evakuasi Nenek Denisa dari dasar jurang terpaksa dilakukan dengan cara digendong secara bergantian oleh anggota tim gabungan yang tangguh. Mereka dengan penuh kasih sayang mengangkat sang nenek menuju ke atas. Setelah berhasil mencapai daratan, korban yang sudah lelah langsung dibonceng menggunakan sepeda motor menuju Puskesmas Sukosari. Tujuannya jelas: untuk mendapatkan penanganan medis awal secepat mungkin. “Korban kami bawa ke Puskesmas Sukosari terlebih dahulu sebelum akhirnya kami pulangkan ke rumahnya,” ungkap Kristianto lebih lanjut.
Akhirnya, keberhasilan penemuan Nenek Denisa ini menjadi angin segar dan kabar baik bagi seluruh warga, sekaligus menutup kisah pencarian intensif yang melelahkan selama berhari-hari. Perlu kita garisbawahi, kejadian ini menjadi pengingat yang sangat berharga bagi kita semua. Oleh karena itu, masyarakat diharapkan dapat terus meningkatkan kewaspadaan dan lebih memperhatikan anggota keluarga yang memiliki riwayat pikun. Tujuannya hanya satu: mencegah terulangnya kejadian serupa yang bisa berakhir tragis.
Dapatkan juga berita teknologi terbaru hanya di newtechclub.com