Rumah Hakim Khamozaro Terbakar, DPR Soroti Lemahnya Perlindungan untuk Penegak Hukum

JAKARTA, Desapenari.id – Anggota Komisi III DPR, Rudianto Lallo, dengan tegas menyuarakan hal yang selama ini mungkin kita abaikan. Tanpa basa-basi lagi, ia menegaskan bahwa negara wajib hukumnya untuk melindungi para hakim yang bertugas sebagai pilar penegak keadilan. Lebih lanjut, perlindungan mendesak ini terutama harus menyasar Hakim Pengadilan Negeri (PN) Medan, Khamozaro Waruwu, yang rumahnya tiba-tiba dilalap si jago merah pada Selasa (4/11/2025). Bayangkan saja, betapa terornya situasi yang dialami sang penegak hukum.

Dalam pernyataannya yang blak-blakan, Rudianto menjelaskan alasan mendasar di balik tuntutannya. “Hakim itu adalah pejabat negara di bidang yudikatif. Karena itulah, negara harus memberikan perlindungan dan jaminan keamanan yang maksimal,” tegas Rudianto saat kami berhasil menghubunginya, Kamis (6/11/2025). Tak berhenti di situ, ia pun mengutip pidato Presiden yang sangat powerful. “Bagaimanapun juga, pidato Pak Presiden selalu menekankan bahwa hakim adalah benteng terakhir pencari keadilan. Bahkan, beliau sampai menspesialkan gaji mereka sebagai bentuk penghormatan negara terhadap profesi yudikatif,” sambungnya dengan semangat.

Tak main-main, Rudianto menekankan bahwa lingkup perlindungan ini haruslah komprehensif. Artinya, negara tidak hanya melindungi sang hakim, tetapi juga harus mengamankan keluarga dan kediaman mereka. Tujuannya jelas: agar setiap hakim bisa merasa tenang dan aman saat menunaikan tugas besarnya. “Pada intinya, negara harus menjamin keamanannya supaya rumah tempat tinggalnya beserta keluarganya benar-benar terjaga,” ujar Rudianto dengan penuh keyakinan.

Di sisi lain, sebagai politikus Partai Nasdem yang vokal, Rudianto juga mendesak kepolisian untuk bertindak cepat. Ia mendorong pihak kepolisian untuk mengusut tuntas kasus kebakaran mencurigakan yang menimpa Hakim Khamozaro ini. Langkah ini sangat krusial untuk memastikan ada atau tidaknya unsur kesengajaan di balik peristiwa yang disebut-sebut terjadi secara mendadak ini.

Meski demikian, Rudianto memilih untuk tidak berprasangka buruk terlebih dahulu. “Kita tanpa suuzan berharap kebakaran yang dialami hakim Tipikor di PN Sumut ini segera terungkap motif, dalang, dan pelakunya oleh polisi. Soalnya, peristiwa ini terlihat sangat janggal. Itu harapan kita semua,” ungkap Rudianto. Kemudian, ia mengingatkan dampak yang lebih luas dari teror semacam ini. “Yang paling dikhawatirkan, jangan sampai teror yang dialami penegak hukum ini justru mematahkan semangat mereka dalam memberantas korupsi. Dengan begitu, independensi mereka dalam memutus perkara bisa benar-benar terjaga,” sambungnya dengan nada tegas.

Nah, yang bikin semakin panas, kebakaran ini ternyata terjadi pada momen yang sangat sensitif. Rumah milik Hakim Pengadilan Negeri (PN) Medan, Khamozaro Waruwu, yang berlokasi di Kompleks Taman Harapan Indah, Tanjungsari, Medan Selayang, Sumatera Utara, itu terbakar tepat saat sang hakim sedang memimpin sidang kasus korupsi di PN Medan. Syukurlah, musibah ini tidak memakan korban jiwa karena rumah dalam kondisi sepi saat api berkobar.

Walaupun polisi sudah bergerak cepat dengan mendatangi kediaman Khamozaro untuk memeriksa penyebab kebakaran dan menggali informasi pada Rabu (5/11/2025), faktanya hingga detik ini belum ada kepastian mengenai apa yang sebenarnya memicu kobaran api di rumah sang hakim. Kondisi yang tidak jelas ini justru semakin menambah daftar pertanyaan dan kecurigaan publik.

Di tengah teror yang mencekam, respons dari Hakim Khamozaro sendiri justru penuh dengan keteguhan hati. Dengan berani, ia menegaskan bahwa dirinya sama sekali tidak akan mundur meskipun rumahnya habis terbakar. Bahkan, ia menduga kuat kebakaran ini ada kaitannya dengan penegakan hukum yang sedang ia tangani. “Saya sudah bilang sama pimpinan di kantor, saya tak pernah mundur dalam menjalani tugas dengan segala tantangan,” ucap Khamozaro dengan mantap saat diwawancarai di depan rumahnya yang hangus pada Selasa (3/11/2025) malam.

Akhirnya, pria berusia 51 tahun ini memilih untuk memandang peristiwa pilu ini sebagai sebuah pembangkit semangat. Terlebih lagi, ia akan menghadapi sidang tuntutan pada Rabu (4/11/2025). Dengan jiwa besar, ia berkata, “Ini adalah sebuah tantangan dan Tuhan pakai agar kami lebih kuat lagi. Percayalah, hidup ini hanya sebentar, tetapi hidup kita harus berarti, itu jauh lebih penting,” tutur Khamozaro dengan penuh makna, mengakhiri wawancara yang meninggalkan kesan mendalam bagi siapa pun yang mendengarnya.

Dapatkan juga berita teknologi terbaru hanya di newtechclub.com

More From Author

Singapura Tetapkan Hukuman Cambuk untuk Berantas Penipuan Online

Gagalkan Pencurian Motor, Hansip di Cakung Ditembak Maling

58 thoughts on “Rumah Hakim Khamozaro Terbakar, DPR Soroti Lemahnya Perlindungan untuk Penegak Hukum

  1. 益群网:终身分红,逆向推荐,不拉下线,也有钱赚!尖端资源,价值百万,一网打尽,瞬间拥有!多重收益,五五倍增,八级提成,后劲无穷!网址:1199.pw

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Partner Kita