PROBOLINGGO, Desapenari.id — Siapa bilang suasana di Jawa Timur sedang mencekam? Meski Gunung Semeru di Lumajang menunjukkan aktivitas vulkaniknya dengan erupsi beberapa hari lalu, ternyata pintu keajaiban alam di seberangnya justru terbuka lebar! Objek wisata utama di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), yaitu Gunung Bromo yang legendaris itu, secara mengejutkan tetap dibuka untuk umum tanpa gangguan.

Selanjutnya, kabar menggembirakan ini langsung ditegaskan oleh sang pemangku kebijakan. Kepala Bagian Tata Usaha TNBTS, Septi Eka Wardhani, pada Minggu (23/11/2025) dengan tegas menyampaikan keputusannya. “Bromo dan Ranu Kumbolo Lumajang tetap buka,” tegas Septi kepada publik. Pernyataannya ini tentu menjadi angin segar bagi para pelancong yang sudah merencanakan petualangan mereka.

Lalu, bagaimana mungkin dua gunung dalam satu kawasan bisa memiliki kondisi yang berbeda? Ternyata, jawabannya terletak pada jarak. Secara geografis, jarak antara Gunung Semeru dan Bromo ternyata cukup jauh, yaitu sekitar 76,2 kilometer. Meskipun keduanya berada dalam satu payung TNBTS, jarak ini membuat dampak erupsi Semeru tidak langsung terasa di wilayah operasional wisata Bromo.

Oleh karena itu, Septi dengan penuh keyakinan memastikan bahwa erupsi Gunung Semeru sama sekali tidak mempengaruhi operasional wisata di Gunung Bromo. Pengunjung pun tetap diperbolehkan untuk beraktivitas dan menikmati segala pesona di kawasan tersebut tanpa ada larangan khusus terkait vulkanik. Namun demikian, ia tetap tidak lupa memberikan imbauan keamanan. Septi secara khusus mengingatkan agar semua wisatawan meningkatkan kewaspadaan selama dalam perjalanan menuju dan dari Bromo, terlebih lagi karena cuaca di kawasan tersebut masih sering diwarnai hujan dan kabut tebal yang bisa menyulitkan.

“Bromo tetap dibuka untuk wisatawan. Akan tetapi, kami secara aktif mengingatkan agar semua pengunjung tetap berhati-hati dan secara ketat mengikuti setiap imbauan selama mereka beraktivitas di dalam taman nasional,” pesannya kembali ditegaskan.

Selain itu, Septi juga secara rinci membeberkan sejumlah imbauan penting yang wajib dipatuhi oleh setiap wisatawan. Pertama, ia meminta semua pihak untuk tetap waspada selama perjalanan. Kedua, seluruh pengunjung harus secara disiplin mematuhi semua aturan yang berlaku untuk aktivitas di kawasan taman nasional. Kemudian, untuk kenyamanan bersama, pengelola juga mengharuskan wisatawan membeli tiket secara eksklusif melalui situs resmi bromotenggersemeru.id agar terhindar dari penipuan. Tidak kalah penting, ia mengajak semua pihak untuk bersama-sama menjaga kebersihan kawasan wisata yang asri ini dan secara santun menghormati adat serta budaya masyarakat Tengger yang sangat dijunjung tinggi.

Di sisi lain, antusiasme para wisatawan ternyata tidak pupus oleh berita erupsi tersebut. Sejumlah pelancong justru mengaku masih sangat bersemangat untuk menikmati keindahan Bromo meskipun ada sedikit kekhawatiran terkait cuaca dan kabar dari Semeru.

Sebagai buktinya, Andi, seorang pengunjung yang datang jauh-jauh dari Surabaya, dengan semangat mengungkapkan kegembiraannya. “Saya sebenarnya tahu kalau Semeru sedang erupsi, namun rasa penasaran saya untuk melihat langsung keindahan Bromo secara pribadi justru lebih besar. Lagipula, saya dan rombongan sudah dengan cermat mengikuti semua petunjuk dan imbauan dari petugas,” ujarnya penuh keyakinan.

Sementara itu, pengalaman serupa juga diungkapkan oleh Maria, seorang wisatawan dari Jakarta yang tetap menikmati liburannya di Bromo. “Saya pribadi cukup waspada dengan kondisi cuaca yang berubah-ubah, tetapi suasana di sini secara keseluruhan tetap terasa nyaman dan aman. Menurut saya, kunci utamanya adalah kita harus selalu berhati-hati dan secara konsisten mematuhi aturan yang ada,” tutur Maria.

Tak hanya mengandalkan kesadaran pengunjung, pengelola TNBTS juga tak tinggal diam. Mereka memastikan bahwa sistem pengamanan dan pengawasan di kawasan wisata Bromo justru diperketat secara maksimal demi menjamin keselamatan semua pengunjung. Selain itu, pemantauan terhadap kondisi gunung dan perkembangan cuaca juga terus dilakukan secara berkelanjutan tanpa henti.

Pada akhirnya, keselamatan dan kenyamanan adalah tanggung jawab bersama. Oleh karena itu, semua wisatawan sekali lagi diimbau untuk secara aktif berhati-hati, secara disiplin mengikuti aturan, dengan penuh kesadaran menjaga kebersihan, serta secara tulus menghormati budaya setempat agar pengalaman berlibur di Bromo menjadi kenangan yang tak terlupakan untuk selamanya.

Dapatkan juga berita teknologi terbaru hanya di newtechclub.com