SEMARANG, Desapenari.id – Aksi nekat sekelompok orang nyaris merenggut nyawa petugas polisi! Pasalnya, ketika tim kepolisian berusaha menggerebek rumah terduga pengedar narkoba berinisial ABA di Keluruhan Pringrejo, Kota Pekalongan, Jawa Tengah, mereka justru mendapat perlawanan sengit. Lebih mengerikan lagi, pada Selasa (25/11/2025) lalu, para oknum dari dalam rumah tersebut secara tiba-tiba memuntahkan rentetan tembakan senjata api ke arah petugas yang baru tiba. Sebagai akibatnya, situasi yang awalnya terkendali langsung berubah menjadi mencekam dan nyaris menelan korban jiwa.
Kombes Pol Artanto, Kabid Humas Polda Jawa Tengah, membenarkan insiden berbahaya ini pada Kamis (27/11/2025). Ia menjelaskan dengan detail, “Begitu anggota kami tiba di lokasi, tiba-tiba beberapa orang keluar dari rumah tersebut dengan sangat agresif. Yang membuat situasi semakin kacau, salah satu dari mereka dengan berani membawa senjata api. Akhirnya, terjadilah penembakan tak terduga yang langsung diarahkan ke arah petugas kita,” ujarnya. Dengan kata lain, para polisi sama sekali tidak menyangka akan mendapat sambutan seganas itu dari para pelaku.
Sebagai dampak langsung dari aksi tembak liar tersebut, kaca mobil polisi harus menjadi korban. Artanto memaparkan lebih lanjut bahwa para petugas yang menjadi sasaran tembakan terpaksa berlindung di balik kendaraan dinas mereka. Akibatnya, tembakan yang dilancarkan pelaku secara membabi-buta berhasil memecahkan kaca depan sebelah kiri mobil anggota Sat Resnarkoba Pekalongan. Namun, di tengah situasi kritis itu, sebuah keberuntungan besar masih menyelimuti operasi ini karena tidak ada satu pun anggota yang terluka dari insiden tersebut.
Menyikapi perlawanan keras ini, tim operasional (opsnal) dengan sigap segera mengambil langkah strategis. Mereka segera meminta tambahan kekuatan dari dua unit andalan, yaitu Sat Resnarkoba dan Resmob Polres Pekalongan Kota. Tidak hanya sampai di situ, untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, mereka juga mendatangkan pasukan elit dari Sat Brimob Subden B Pelopor Pekalongan. Oleh karena itu, dalam waktu singkat, terbentuklah tim gabungan yang solid dan siap menghadapi segala kemungkinan.
Dipimpin langsung oleh Kabag Ops Kompol Farid Amirullah, tim gabungan ini akhirnya melancarkan penggerebekan lanjutan pada dini hari Rabu (26/11/2025), tepatnya pukul 00.30 WIB. Momentum ini sengaja dipilih untuk memaksimalkan efek kejutan. Kemudian, dengan melakukan upaya paksa yang terukur dan penuh perhitungan, tim berhasil menerobos masuk. Akhirnya, mereka berhasil mengamankan tersangka utama, yaitu ABA (44), yang berprofesi sebagai wiraswasta, di Kelurahan Pringrejo, Pekalongan Barat. Dengan demikian, operasi penangkapan ini akhirnya menuai hasil yang memuaskan.
Setelah berhasil menangkap ABA, polisi pun segera menggeledah dan menyita berbagai barang bukti penting dari tangannya. Barang bukti yang berhasil diamankan ternyata cukup beragam, di antaranya adalah satu pucuk airsoft gun chrome lengkap dengan amunisinya, dua bilah senjata tajam yang siap digunakan, dan 28 butir pil psikotropika jenis alprazolam. Dengan demikian, barang bukti ini semakin menguatkan posisi ABA sebagai tersangka dalam jaringan peredaran narkoba.
Selain itu, Artanto juga mengungkapkan sebuah fakta mencengangkan tentang latar belakang pelaku. Ternyata, ABA bukanlah pemain baru di dunia narkoba karena ia merupakan residivis atau orang yang mengulangi tindak pidana narkoba. Artinya, ini bukanlah kali pertama ia berurusan dengan aparat hukum untuk kasus serupa. Oleh sebab itu, penangkapan ini memiliki nilai strategis yang tinggi untuk memutus mata rantai peredaran narkoba yang mungkin sudah ia bangun.
Sebagai penutup, Artanto menyampaikan rasa syukur yang mendalam atas keberhasilan operasi ini. “Alhamdulillah, meskipun mendapat perlawanan cukup keras dari pelaku, tidak ada petugas yang menjadi korban,” ujarnya. Kesimpulannya, operasi berisiko tinggi ini berakhir dengan sukses gemilang: tersangka utama diamankan, barang bukti disita, dan yang terpenting, seluruh personel kepolisian kembali dengan selamat. Akhirnya, masyarakat pun dapat merasa lebih aman dengan ditangkapnya salah satu pengedar narkoba yang berbahaya ini.
Dapatkan juga berita teknologi terbaru hanya di newtechclub.com

