Desapenari.id – Insiden penembakan maut baru saja mengguncang Stockton, California, Amerika Serikat (AS). Lebih mengejutkan lagi, peristiwa ini terjadi pada Sabtu (29/11/2025) malam waktu setempat. Sebagai informasi penting, sedikitnya empat orang harus kehilangan nyawa, sementara sepuluh korban lainnya mengalami luka-luka dengan kondisi yang beragam.
Selanjutnya, mari kita simak keterangan resmi dari aparat. Kantor Sheriff Wilayah San Joaquin dengan tegas mengonfirmasi, total ada 14 orang yang menjadi korban tembakan dalam peristiwa mengerikan tersebut. Bahkan, pihak sheriff secara khusus menyiarkan kabar duka ini melalui unggahan media sosial pada Minggu (30/11/2025). Mereka menulis, “Sekitar 14 orang terkena tembakan, dan empat korban telah dipastikan meninggal dunia.”
Meskipun informasi awal masih terbatas, ada satu hal yang patut diperhatikan. Aparat kepolisian dengan sigap menyatakan bahwa penembakan itu diduga kuat dilakukan secara sengaja, bukan insiden kecelakaan. Oleh karena itu, penyidikan intensif pun segera mereka jalankan untuk mengungkap motif di baliknya serta mengidentifikasi setiap pelaku yang terlibat. Sebagai contoh, pihak sheriff mempertegas hal ini, “Indikasi awal menunjukkan ini mungkin insiden yang disengaja, dan para penyelidik sedang menyelidiki semua kemungkinan,” seperti yang dikutip dari AFP.
Di sisi lain, Kantor Sheriff juga membuka peluang partisipasi publik. Mereka secara terbuka meminta bantuan masyarakat yang mungkin memiliki informasi atau bukti krusial terkait kejadian tersebut, seperti rekaman video atau kesaksian langsung dari lokasi. Lebih lanjut, mereka mendesak, “Kami mendesak siapa pun yang memiliki informasi, rekaman video, atau yang mungkin telah menyaksikan bagian mana pun dari insiden ini untuk segera menghubungi Kantor Sheriff Wilayah San Joaquin.”
Tak ketinggalan, respons dari tingkat tertinggi pun segera bergulir. Gubernur California, Gavin Newsom, telah menerima laporan lengkap mengenai tragedi penembakan di California ini. Bahkan, Kantor Gubernur dengan cepat menyampaikan informasi tersebut melalui unggahan di media sosial mereka, menunjukkan perhatian serius dari pemimpin negara bagian.
Akhirnya, perlu kita ketahui bahwa proses hukum masih terus berjalan. Hingga saat ini, otoritas setempat masih aktif mengumpulkan keterangan saksi dan mengamankan bukti di TKP untuk mengusut tuntas kasus tersebut. Dengan demikian, diharapkan keadilan segera ditegakkan untuk para korban dan keluarga yang berduka.
Dapatkan juga berita teknologi terbaru hanya di newtechclub.com

