Desapenari.id – Sebuah insiden tragis kembali merenggut nyawa di jalan raya! Dua sepeda motor bertabrakan keras di Jalan Jombang – Surabaya, tepatnya di ruas Raya Nurcholis Madjid, Tunggorono, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, pada Senin (22/12/2025) malam. Akibatnya, satu orang meregang nyawa, sementara dua korban lainnya mengalami luka-luka serius dan harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Menurut keterangan resmi kepolisian, kecelakaan maut ini melibatkan dua motor Honda Beat yang saling bertubrukan di jalan arteri nasional yang ramai itu.
Lebih detail, Kanit Gakkum Satuan Lalu Lintas Polres Jombang, Ipda Siswanto, mengungkap identitas kedua kendaraan yang terlibat. Motor pertama ternyata dikendarai oleh Chou Jung Yu (65), seorang Warga Negara Asing (WNA) asal China yang bermukim di kompleks asrama karyawan PT Xui Long Outdoor, Tunggorono. Sementara itu, motor kedua dikemudikan oleh FMS (18), seorang pelajar asal Dumoga, Sulawesi Utara, yang menimba ilmu di Pondok Pesantren Al Hanif, Diwek. Tidak hanya itu, motor kedua juga membawa seorang penumpang, yaitu RS (18), santri asal Sumenep yang tinggal di pondok pesantren yang sama.
Yang sungguh memilukan, Ipda Siswanto menegaskan bahwa pengendara motor pertama, Chou Jung Yu, harus menghembuskan napas terakhirnya di RSUD Jombang akibat luka-luka yang dideritanya. Selanjutnya, kedua santri yang menjadi korban, yakni FMS dan RS, juga mengalami cedera cukup parah sehingga pihak rumah saat ini masih merawat mereka secara intensif. Dengan kata lain, kecelakaan ini secara pahit meninggalkan duka mendalam bagi keluarga ketiga korban.
Lantas, bagaimana kronologi sebenarnya dari kejadian mengerikan ini? Siswanto lalu memaparkan rangkaian peristiwa yang berawal dari aksi menyeberang. Saat itu, Chou Jung Yu yang awalnya berada di tepi jalan arteri nasional itu mulai mengendarai motornya untuk menyeberang. Namun, secara tiba-tiba dan tidak terduga, sebuah motor yang dikendarai oleh FMS datang dari arah yang berlawanan. Akibatnya, tabrakan hebat pun sama sekali tidak dapat terhindarkan. Ketiga korban yang tak berdaya itu kemudian secepatnya dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jombang untuk mendapatkan pertolongan medis.
Sebagai penutup, Ipda Siswanto kembali menyimpulkan dampak tragis dari musibah ini. “Korban akibat kecelakaan lalu lintas ini, satu meninggal dunia, dan dua korban dirawat di RSUD Jombang,” tegasnya. Singkatnya, insiden ini menjadi pengingat pilu sekaligus peringatan keras bagi semua pengguna jalan tentang pentingnya kewaspadaan ekstra, terutama saat melakukan manuver menyeberang di jalan raya yang berkecepatan tinggi. Keselamatan jiwa harus selalu menjadi prioritas utama di atas segalanya.
Dapatkan juga berita teknologi terbaru hanya di newtechclub.com


online casino mit paypal einzahlung
References:
http://www.cbl.health