Jakarta (Desapenari.id) – Tragedi kebakaran dahsyat mengguncang kawasan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, pada Minggu pagi. Dua orang dilaporkan meninggal dunia dalam insiden ini, meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan warga sekitar. Petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu, Agus Susanto, langsung mengonfirmasi kabar duka tersebut.
“Kami menerima laporan ada dua korban jiwa dalam kebakaran di Muara Baru,” ujar Agus Susanto dengan nada berat. Ia menjelaskan, timnya masih terus bekerja di lokasi untuk memastikan tidak ada korban tambahan.
Kebakaran Melalap Rumah Makan, Tim Gulkarmat Bergerak Cepat
Suku Dinas (Sudin) Gulkarmat Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu sebenarnya sudah mendapat informasi kebakaran sejak pukul 09.10 WIB. Api dilaporkan berkobar di RW 13, Kelurahan Muara Baru, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara. Gatot Sulaeman, Kepala Seksi Operasi (Kasiops) Sudin Gulkarmat setempat, memastikan bahwa objek yang terbakar adalah sebuah rumah makan.
“Kami langsung mengerahkan seluruh tim begitu mendapat laporan. Api masih berkobar, tetapi kami berusaha memadamkannya secepat mungkin,” tegas Gatot. Saat ini, proses pemadaman masih berlangsung, sementara warga sekitar berkerumun dengan wajah panik.
Kronologi Kebakaran dan Upaya Evakuasi
Menurut saksi mata, api mulai menyala tiba-tiba dari bagian dapur rumah makan. Dalam hitungan menit, kobaran api membesar dan menjalar ke bagian bangunan lainnya. Beberapa pengunjung dan karyawan sempat berusaha menyelamatkan diri, tetapi dua orang tak sempat keluar akibat terjebak di dalam.
Tim Gulkarmat tiba di lokasi sekitar 15 menit setelah laporan masuk. Mereka langsung membagi tugas—sebagian memadamkan api, sebagian lagi mengevakuasi korban.
Duka Warga dan Respons Pemerintah Setempat
Kejadian ini tentu menyisakan duka mendalam bagi keluarga korban dan warga Muara Baru. Banyak yang masih tidak percaya karena insiden terjadi begitu cepat di pagi hari. Pemerintah setempat berjanji akan memberikan bantuan kepada keluarga korban sekaligus menginvestigasi penyebab kebakaran.
“Kami akan koordinasikan dengan pihak berwenang untuk memastikan kejadian seperti ini tidak terulang,” kata Gatot Sulaeman. Ia juga meminta warga tetap waspada terhadap potensi kebakaran, terutama di area padat penduduk seperti Muara Baru.
baca juga: KM Barcelona 5 Terbakar di Perairan Talise, Simak Detailnya!
Hingga berita ini diturunkan, api belum sepenuhnya padam. Namun, tim Gulkarmat optimis bisa mengendalikan situasi dalam waktu dekat. Mereka menggunakan beberapa unit mobil pemadam kebakaran serta bantuan dari warga untuk memblokir area agar api tidak meluas.
Selain berbahaya, asap tebal juga berisiko mengganggu pernapasan.
Penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan. Namun, dugaan sementara menyebutkan bahwa api berasal dari tabung gas yang meledak di dapur rumah makan. Tim forensik dan pihak kepolisian akan memeriksa lebih lanjut untuk memastikan akar masalahnya.
“Kami tidak mau berspekulasi dulu. Tunggu hasil penyelidikan resmi,” tegas Agus Susanto. Ia menambahkan, pihaknya akan memberikan update perkembangan terkini kepada masyarakat.
Tragedi kebakaran di Muara Baru ini kembali mengingatkan kita akan pentingnya kewaspadaan terhadap bahaya kebakaran, terutama di kawasan padat. Solidaritas warga dan respons cepat petugas menjadi kunci dalam menangani bencana semacam ini.
Kita semua berharap insiden serupa tidak terulang.
3iom8h