Ade Kuswara Luncurkan ‘Lapor AA Bupati’ Ala Gibran

BEKASI, desapenari.com – Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang meluncurkan layanan Lapor AA Bupati untuk merespons pengaduan dan keluhan warga.

Pemkab Bekasi merancang layanan berbasis WhatsApp sebagai solusi cepat dan praktis untuk menampung keluhan, aspirasi, dan saran masyarakat secara langsung.

Masyarakat yang ingin menyampaikan laporan dan aspirasinya dapat mengakses layanan Lapor AA Bupati cukup dengan mengirim pesan ke nomor WhatsApp 0899-0015-777. Perangkat daerah terkait segera menindaklanjuti hal tersebut.

Ade Kuswara menyatakan bahwa ia secara langsung memonitor Lapor AA Bupati. Ia menekankan pentingnya respons cepat dari perangkat daerah atas setiap laporan yang masuk.

“Ade Kuswara menekankan pentingnya tindak lanjut 100 persen untuk program Lapor AA yang telah diluncurkan dan dipublikasikan ke masyarakat agar tetap efektif dan berkelanjutan,” demikian pernyataannya dalam laman Pemkab Bekasi, Minggu (15/6/2025).

Menurut dia, Lapor AA Bupati sangat relevan di tengah tingginya partisipasi masyarakat dalam menyampaikan aspirasi. Karena itu, keberlanjutan dan efektivitas layanan ini menjadi perhatian utama.

“Maka dari itu Bupati menerima, nanti akan segera kita sampaikan ke perangkat daerah terkait,” jelasnya.

Tim Jupiter TNI AU Wakili Indonesia di Pameran Dirgantara LIMA 2025, Siap Pukau Dunia!

Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik (Diskominfosantik) Kabupaten Bekasi, Yan Yan Akhmad Kurnia, menjelaskan layanan ini masih berada dalam kerangka SP4N LAPOR!.

Ade Kuswara menegaskan bahwa tindak lanjut Lapor AA akan mengikuti standar SP4N LAPOR!, sehingga masyarakat bisa melapor melalui berbagai kanal. Dia juga menegaskan bahwa Lapor AA bukan hanya wadah curhat, melainkan harus mendapat respons konkret dari perangkat daerah selaku perwakilan Bupati.

Pengguna hanya perlu mengirim pesan melalui WhatsApp, dan laporan tersebut langsung berada dalam pantauan Bupati.

“Bahkan Pak Bupati bisa langsung chat ke pelapornya atau chat langsung ke kepala dinasnya. Karena Pak Bupati tahu permasalahannya,” tutur Kurnia.

Lapor Mas Wapres

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka meluncurkan program Lapor Mas Wapres pada 11 November 2024.

Program yang sudah berusia tujuh bulan ini telah menerima ribuan aduan masyarakat. Pemerintah telah menindaklanjuti 7.590 laporan melalui program ini, menurut kabar terbaru.

Sekretariat Wakil Presiden (Setwapres) menyampaikan informasi tersebut melalui siaran pers pada Senin (8/6/2025).

Laporan yang masuk mencakup berbagai persoalan publik, seperti pendidikan, keuangan, pertanahan, dan bantuan sosial.

“Beberapa kasus telah ditangani dengan solusi nyata, seperti bantuan keringanan cicilan kredit, pengaktifan kembali bantuan pendidikan untuk anak sekolah, penyelesaian sengketa tanah hingga penerbitan sertifikat, serta bantuan sosial untuk penebusan ijazah sekolah,” tulis Setwapres.

WhatsApp mendominasi kanal pengaduan masyarakat dengan 72,05% laporan.

Sebanyak 27,95% laporan masuk melalui pertemuan tatap muka, setelah pelapor mendaftar di situs resmi lapormaswapres.id.

More From Author

Motor Bonceng Tiga Tabrak Truk di Bogor: 2 Tewas, 1 Luka Berat

Habibie Sesali Tragedi 1998, Fadli Zon Sebut Itu Rumor

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *