JAKARTA, desapenari.id – Sekretaris Jenderal DPR Indra Iskandar menegaskan bahwa kabar gaji anggota DPR mencapai Rp 100 juta per bulan tidaklah benar. Faktanya, mereka menerima tunjangan perumahan, bukan gaji pokok dengan nominal sebesar itu.
“Informasi gaji Rp 100 juta itu keliru. Coba cek data resmi di Kemenkeu. Tunjangan perumahan berbeda dengan gaji pokok,” tegas Indra saat dihubungi exposenews.id, Senin (18/8/2025).
Indra mengonfirmasi bahwa tunjangan perumahan anggota DPR memang mencapai Rp 50 juta per bulan. Namun, ia menekankan bahwa aturan ini sudah berlandaskan Surat Edaran (SE) Setjen DPR RI Nomor KU.00/9414/DPR RI/XII/2010.
Gaji Pokok Masih Mengacu PP Tahun 2000
Lebih lanjut, Indra menjelaskan bahwa gaji pokok anggota DPR masih mengikuti Peraturan Pemerintah Nomor 75 Tahun 2000. Aturan ini mengatur gaji pimpinan dan anggota lembaga tinggi negara, termasuk DPR.
“Gaji pokoknya tidak sampai separuh dari Rp 100 juta. Di luar tunjangan perumahan, nominalnya jauh lebih kecil,” jelasnya.
Rincian Pendapatan Anggota DPR
Pendapatannya anggota DPR terdiri dari gaji pokok dan berbagai tunjangan. Berikut rinciannya:
1. Gaji Pokok
- Ketua DPR: Rp 5.040.000
- Wakil Ketua DPR: Rp 4.620.000
- Anggota DPR: Rp 4.200.000
2. Tunjangan Keluarga
- Tunjangan pasangan (10% gaji pokok):
- Anggota DPR: Rp 420.000
- Wakil Ketua: Rp 462.000
- Ketua DPR: Rp 504.000
- Tunjangan anak (2% per anak, maksimal 2 anak):
- Anggota DPR: Rp 168.000
- Wakil Ketua: Rp 184.000
- Ketua DPR: Rp 201.600
3. Tunjangan Jabatan
- Anggota DPR: Rp 9.700.000
- Wakil Ketua: Rp 15.600.000
- Ketua DPR: Rp 18.900.000
4. Tunjangan lainnya
- Beras: Rp 30.090 per jiwa (maksimal 4 orang)
- PPh 21: Rp 2.699.813
- Uang sidang: Rp 2.000.000
- Kehormatan:
- Anggota DPR: Rp 5.580.000
- Wakil Ketua: Rp 6.450.000
- Ketua DPR: Rp 6.690.000
- Komunikasi:
- Anggota DPR: Rp 15.554.000
- Wakil Ketua: Rp 16.009.000
- Ketua DPR: Rp 16.468.000
- Fungsi pengawasan & anggaran: Rp 3.750.000
- Listrik & telepon: Rp 7.700.000
- Asisten anggota: Rp 2.250.000
Fasilitas Tambahan yang Menggiurkan
✔ Perjalanan dinas
✔ Pemeliharaan rumah (bisa lebih dari Rp 50 juta/bulan)
Kontroversi yang Tak Pernah Usai
Isu gaji dan tunjangan anggota DPR selalu menjadi sorotan publik lainnya. Meski pihak DPR berulang kali meluruskan, banyak masyarakat yang masih mempertanyakan transparansi penggunaan anggaran negara.
“Kalau dihitung total, pendapatan mereka jauh di atasnya UMR. Apalagi dengan fasilitas super lengkap,” komentar seorang pengamat kebijakan publik lainnya.
Jadi, meski gaji pokok anggota DPR terbilang kecil, tunjangan dan fasilitas yang mereka terima bisa mencapai ratusan juta per bulan. Hal ini semakin memicu perdebatan tentang efektivitas dan keadilan penggunaan anggaran negara.
Bagaimana pendapatmu? Cukup pantaskah tunjangan sebesar itu untuk kinerja anggota DPR? – Sekretaris Jenderal DPR Indra Iskandar menegaskan bahwa kabar gaji anggota DPR mencapai Rp 100 juta per