Batang Raih Opini WTP 9 Tahun Beruntun, Bupati Faiz: Ini Bukti Konsistensi dan Komitmen

Desapenari.id – Kabupaten Batang kembali menunjukkan prestasi gemilang dalam tata kelola keuangan. Tak tanggung-tanggung, untuk kesembilan kalinya secara beruntun, daerah ini berhasil meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD).

Bupati Batang, M Faiz Kurniawan, menegaskan bahwa capaian ini bukanlah akhir perjalanan. “Meraih WTP bukan sekadar target, melainkan tanggung jawab berkelanjutan yang harus kita jaga,” tegasnya melalui siaran pers, Selasa (10/6/2025).

Bukti Tata Kelola Keuangan yang Solid

Pekan lalu, BPK Perwakilan Jawa Tengah secara resmi menyerahkan opini WTP di Semarang. Pencapaian ini membuktikan bahwa sistem pengelolaan keuangan Pemkab Batang telah memenuhi standar ketat, mulai dari kesesuaian dengan prinsip akuntansi pemerintahan hingga transparansi informasi.

“Alhamdulillah, ini adalah hasil kerja keras seluruh jajaran pemda,” ungkap Faiz dengan bangga. Opini WTP sendiri merupakan penilaian tertinggi dari BPK, yang mensyaratkan laporan keuangan harus akurat, lengkap, dan terbuka.

Konsistensi yang Membawa Dampak Positif

Faiz menekankan bahwa sembilan tahun berturut-turut meraih WTP bukanlah hal mudah. “Ini membuktikan konsistensi kami dalam menjaga kredibilitas keuangan daerah,” jelasnya. Di tengah tingginya tuntutan transparansi, prestasi ini menjadi modal penting untuk mempercepat pembangunan.

Ia juga menegaskan komitmen Pemkab Batang untuk mempertahankan opini WTP. “Kami tak ingin ini sekadar janji politik. Ini adalah kebutuhan dasar pemerintahan yang baik,” tegasnya. Dengan keuangan yang transparan, kepercayaan masyarakat meningkat, dan program pembangunan bisa berjalan lebih optimal.

Dampak Nyata bagi Masyarakat Batang

Selain memperkuat kredibilitas, opini WTP yang konsisten membuka peluang lebih besar untuk mendapatkan hibah dan dukungan dari pusat. “Setiap rupiah anggaran harus tepat sasaran, demi kesejahteraan warga,” ujar Faiz.

Ia juga menyadari tantangan ke depan, seperti dinamika regulasi dan ekspektasi publik yang terus naik. Namun, dengan fondasi yang kuat, Faiz optimis Batang bisa mempertahankan prestasi ini.

“Sembilan kali WTP bukan sekadar angka, tapi bukti budaya kerja yang sudah mengakar di Kabupaten Batang,” pungkasnya.

More From Author

TKI Asal Lombok Barat Tewas Tertusuk Saat Malam Takbiran, ini detailnya!

Indonesia Dibantai Jepang 6-0, Suporter: “Kami Tetap Bangga!”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *