SAMARINDA, Desapenari.id – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) secara resmi menyiapkan anggaran fantastis, yakni Rp 16,8 miliar, dengan satu misi utama: memperkuat pelayanan di instalasi gawat darurat (IGD) yang tersebar di lima rumah sakit milik Pemprov Kaltim. Alhasil, anggaran sebesar ini secara khusus akan mereka gunakan untuk menghadirkan dokter-dokter spesialis yang siaga dan berjaga penuh selama 24 jam non-stop. Dengan demikian, masyarakat bisa langsung merasakan pelayanan terbaik kapan pun darurat medis terjadi.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltim, Jaya Mualimin, pun dengan tegas menjelaskan bahwa langkah strategis ini sengaja mereka ambil untuk segera mengurai penumpukan pasien yang selama ini kerap membludak di IGD Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Wahab Sjahranie (RSUD AWS) Samarinda. “Sebenarnya, sudah ada kemajuan untuk pelayanan di IGD. Akan tetapi, kami akui sempat terjadi kekroditan di sana, makanya kami laporkan langsung ke Pak Gubernur dan Pak Wagub. Kemudian, Pak Wagub langsung turun tangan meninjau agar penanganannya jadi imparsial dan tidak hanya fokus di AWS,” ujar Jaya saat tim media temui pada hari Kamis (30/10/2025).
Selanjutnya, Jaya memaparkan sebuah fakta menarik: penumpukan pasien di RSUD AWS ternyata banyak disebabkan oleh pasien dengan kasus-kasus ringan, seperti mag atau influenza, yang memilih berbondong-bondong datang ke rumah sakit terbesar di Samarinda itu. Padahal, empat rumah sakit Pemprov lainnya juga memiliki fasilitas IGD yang tak kalah mumpuni dan siap melayani pasien umum. “Contohnya, kasus mag atau gastritis sebenarnya bisa dengan mudah ditangani di rumah sakit lain. Jadi, jangan sampai semua numpuk di AWS, sementara kita lihat di RS Korpri, RS Mata, atau RS Kanujoso tempatnya masih relatif kosong. Karena itulah, kami akan segera membagi tugas agar pelayanan bisa lebih merata,” tegasnya penuh semangat.
Selain itu, Jaya juga dengan yakin menyebut bahwa pelayanan IGD di rumah sakit lain sebenarnya sudah cukup baik. Ia merincikan, ketersediaan alat kesehatan, sarana pendukung, hingga kehadiran dokter umum yang bertugas sudah memadai. Oleh karena itu, ia menilai koordinasi terpadu antar rumah sakit milik Pemprov mutlak diperlukan. Sebagai konsekuensinya, selain fokus pada pemerataan layanan IGD, Dinkes juga akan secara agresif menambah tenaga dokter spesialis yang berjaga 24 jam penuh di AWS.
Pada kondisi saat ini, baru satu dokter anestesi yang bertugas secara on-site atau langsung di tempat. Sementara itu, dokter spesialis untuk penyakit dalam, bedah, anak, dan kebidanan masih dalam sistem on call atau dipanggil saat dibutuhkan. “Idealnya, rumah sakit kelas A seperti AWS harusnya punya lima dokter spesialis yang benar-benar standby: anak, penyakit dalam, bedah, kebidanan, dan anestesi. Inilah yang sedang kami lengkapi dengan sungguh-sungguh. Kabar baiknya, dokter-dokternya sudah mulai kami tugaskan dan Surat Keputusannya (SK) pun sudah terbit,” papar Jaya dengan optimis.
Tak berhenti di situ, ia pun melanjutkan dengan sebuah pengumuman yang bikin semangat: anggaran Rp 16,8 miliar itu akan dialokasikan untuk membayar jasa dokter spesialis dengan kisaran yang sangat menarik, mencapai Rp 25 juta per bulan untuk setiap dokternya! Akibatnya, imbalan yang kompetitif ini diharapkan dapat memotivasi para dokter untuk memberikan pelayanan terbaiknya. Di sisi lain, Dinkes juga telah memastikan bahwa proses pengadaan alat kesehatan (alkes) untuk RS Kanujoso Djatiwibowo telah resmi masuk dalam Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (Sirup). Prosesnya akan segera mereka lelang melalui aplikasi LKPP begitu DPA turun.
Terakhir, Jaya juga dengan hangat mengimbau seluruh masyarakat. Ia meminta agar masyarakat tidak selalu menjadikan RSUD AWS sebagai satu-satunya tujuan saat membutuhkan pelayanan gawat darurat. “Kami mohon, masyarakat jangan lagi berpikir kalau sakit harus selalu ke IGD AWS. Faktanya, semua rumah sakit kita sudah punya IGD 24 jam dan siap melayani kasus umum. Bahkan, RS Mata dan RS Korpri dengan sigap juga siap menangani pasien nonspesifik,” tuturnya meyakinkan. Akhirnya, dengan semua langkah terintegrasi ini, ia berharap persebaran pasien akan jauh lebih baik dan kenyamanan pelayanan di seluruh rumah sakit milik Pemprov Kaltim akan meningkat drastis, sehingga kepercayaan masyarakat terhadap layanan kesehatan daerah pun ikut terpupuk.
Dapatkan juga berita teknologi terbaru hanya di newtechclub.com


2 iu hgh per day results bodybuilding
References:
Hgh steroid (https://baby-newlife.ru/)
hgh cycle dosage
References:
test and hgh cycle (https://canvas.instructure.com)
hgh before and after bodybuilding
References:
Hgh Skin Before And After (https://Jobgetr.Com/)
before and after hgh pics
References:
https://reece-roberts.mdwrite.net/
hgh dosis
References:
hedge.fachschaft.informatik.uni-kl.de
sytropin hgh reviews
References:
classifieds.ocala-news.com