Hadapi Cuaca Ekstrem, BMKG Ajak Petani Manfaatkan Aplikasi di Ponsel

Desapenari.id – Gagal Panen? BMKG Bongkar Cara Lawan Cuaca Ekstrem Hanya dengan Modal HP! Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) secara aktif mendorong para petani untuk segera memanfaatkan teknologi dalam genggaman tangan. Bahkan, Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, dengan tegas mengungkapkan bahwa cuaca ekstrem yang semakin sering melanda Indonesia belakangan ini telah memicu kerugian yang sangat signifikan bagi sektor pertanian. Oleh karena itu, dalam sebuah terobosan penting, BMKG mengharapkan para petani dapat secara proaktif mengenali dan mengantisipasi potensi perubahan cuaca hanya melalui penggunaan telepon pintar yang terhubung ke internet. Dengan kata lain, solusi cerdas untuk masalah kuno ini ternyata sudah berada di ujung jari mereka.

Selanjutnya, melalui ponsel pintar tersebut, para petani bisa langsung mengakses aplikasi resmi BMKG untuk melihat dan menganalisis secara mandiri potensi perubahan cuaca yang akan terjadi. Misalnya saja, aplikasi itu dapat memprediksi kemungkinan turunnya hujan lebat di tengah-tengah musim kemarau, sebuah fenomena yang semakin sering terjadi. Tak heran, Dwikorita menyampaikan keprihatinannya secara langsung, “Perubahan iklim dan cuaca ekstrem, hingga kejadian ekstrem sering terjadi dan intensitasnya semakin melompat, dengan durasinya yang semakin panjang. Baik itu kondisi ekstrim basah maupun kering, keduanya sama-sama sangat berbahaya bagi kegiatan bercocok tanam,” ujarnya. Pernyataan ini ia sampaikan di sela-sela pembukaan Sekolah Lapangan Iklim Tematik di Balai Kalurahan Kedungpoh, Nglipar, Gunungkidul, pada Senin (22/9/2025).

Lebih lanjut, mantan rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) ini dengan penuh keyakinan menekankan betapa pentingnya memahami prakiraan cuaca modern sebagai senjata ampuh untuk mencegah gagal panen. Alasannya sangat jelas, karena keberhasilan panen yang optimal secara langsung akan berdampak besar pada stabilitas ketahanan pangan nasional dan tingkat inflasi. Artinya, dengan menguasai informasi cuaca, petani sebenarnya tidak hanya menyelamatkan lahannya sendiri, tetapi juga berkontribusi langsung pada perekonomian negara. Namun demikian, ia juga mengakui sebuah fakta bahwa saat ini masih banyak masyarakat, termasuk petani, yang lebih mengandalkan pranoto mongso atau ilmu tradisional dalam menentukan waktu tanam.

Sayangnya, metode tradisional tersebut dinilai akan sangat sulit untuk diandalkan lagi menghadapi ketidakpastian iklim saat ini. Pasalnya, pranoto mongso seringkali meleset dari kenyataan. Contoh nyatanya, di musim kemarau bisa tiba-tiba terjadi hujan ekstrem. “Ini kemarin, hujan ekstrem sebenarnya masih musim kemarau, tetapi banjir terjadi. Yang menggembirakan, kejadian seperti itu sebenarnya bisa diprediksi seminggu sebelumnya, dan kami secara rutin memberikan peringatan dini kepada petani dan pemerintah daerah untuk segera bersiap-siap,” jelas Dwikorita dengan gamblang. Dengan demikian, kesenjangan antara prediksi tradisional dan modern ini dapat dijembatani dengan informasi yang akurat dan tepat waktu.

Di sisi lain, Pemerintah Daerah Gunungkidul melalui Wakil Bupati, Joko Parwoto, menyatakan dukungan penuhnya terhadap langkah pelatihan yang diberikan BMKG ini. Bahkan, ia mendorong agar petani dapat segera memahami informasi cuaca dengan baik. Secara detail, pelatihan yang diberikan terbagi menjadi dua bagian utama, yaitu Pengenalan unsur cuaca/iklim dan alat ukurnya, serta Pemahaman informasi cuaca dan iklim dari BMKG. Oleh karena itu, Joko dengan antusias menyambut program ini, “Pelatihan ini menjadi sangat berguna karena sebagian besar petani masih mengandalkan sistem tradisional. Tentunya, ini akan membawa manfaat yang sangat besar bagi petani kita,” kata Joko meyakinkan.

Sementara itu, dari sisi penerima manfaat, salah seorang peserta Sekolah Lapangan, Budi Kuncoro, mengungkapkan kebiasaan petani Gunungkidul selama ini. Menurut pengakuannya, sebagian besar petani di daerahnya masih sangat jarang memantau cuaca melalui telepon genggam. “Umumnya, sebagian kecil masih mengandalkan pranoto mongso, sebagian lainnya menggunakan ilmu titen (mencatat dan mengingat gejala alam), dan ada juga yang cara praktisnya dengan menunggu sampai hujan turun beberapa hari baru mereka memutuskan untuk menanam,” ujar Budi memberikan gambaran. Fakta ini semakin memperkuat pentingnya intervensi teknologi untuk mengubah pola pikir tersebut.

Sebagai kesimpulan, dengan adanya pelatihan intensif ini, diharapkan para petani dapat lebih siap dan tangguh dalam menghadapi ancaman cuaca ekstrem. Akibatnya, bukan hanya kerugian yang dapat diminimalisir, tetapi peningkatan hasil panen juga dapat diraih. Pada akhirnya, adaptasi teknologi sederhana ini diyakini akan mengantarkan pada swasembada pangan dan kesejahteraan yang lebih baik bagi para petani, pahlawan pangan kita. Dengan kata lain, ponsel pintar yang selama ini mungkin hanya untuk media sosial, kini diubah fungsinya menjadi alat perang melawan gagal panen.

Dapatkan juga berita teknologi terbaru hanya di newtechclub.com

More From Author

Pembayaran DBH Tambang Kalteng Rp 625 Miliar dari Pusat Masih Tertunggak

Ribuan Pekerja Tambang Geram, Tuntut Bahlil Cabut Kebijakan Penghentian IUP

36 thoughts on “Hadapi Cuaca Ekstrem, BMKG Ajak Petani Manfaatkan Aplikasi di Ponsel

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Partner Kita

aatoto aatoto login situs slot gacor toto 4d gacor SLOTGACOR ligajawara168 digital SLOTTHAILAND LIGAJAWARA168 SLOTTHAILAND SLOTTHAILAND ligajawara168 ligajawara168 LIGAJAWARA168 ligajawara168 ligajawara168 AATOTO judi bola online Jurnal Berita Pendidikan Stmik time Medan aatoto Slot Hoki Ligajawara168 SV388 Sabung Ayam AAtoto SV388 Sabung Ayam Slot777 Gacor judi bola sbobet Judi Bola Judi Bola Slot Gacor mposakti Situs Slot Gacor SV388 SBOBET slotthailand Slot 777 Judi Bola Judi Bola Online mposakti Pasti Bayar CAS55 Judi Bola CAS55 MPOSAKTI mposakti aatoto MPOSAKTI MPOSAKTI MPOSAKTI Berita Daerah Izin Daerah aatoto Pumpernickels German Restaurant Mposakti Aatoto Motoslot Motoslot Mposakti Aatoto Mposakti mposakti mposakti mposakti Ligajawara168 https://www.ligajawara168.org stitpayakumbuh RTP LIVE RTP LIVE RTP LIVE RTP LIVE RTP LIVE RTP LIVE RTP LIVE RTP LIVE warung-soto-tegal-295-juta-rtp-943 becak-malioboro-25k-jadi-288-juta jagung-medan-276-juta-rtp-drop bengkel-cilegon-301-juta-manual-turbo belawan-kuli-293-juta-rtp-945 siomay-bandung-272-juta-scatter-deras es-doger-garut-turbo-9-detik ukir-jepara-287-juta-bet-kecil musik-makassar-268-juta-spin-campur gorengan-bungurasih-299-juta-7-menit-rtp-941 RTP LIVE RTP LIVE RTP LIVE RTP LIVE RTP LIVE RTP LIVE RTP LIVE RTP LIVE RTP LIVE RTP LIVE Mahjong Ways Mahjong Ways Mahjong Ways Mahjong Ways Mahjong Ways Mahjong Ways Mahjong Ways Mahjong Ways Mahjong Ways RTP MAHJONG RTP MAHJONG RTP MAHJONG RTP MAHJONG RTP MAHJONG RTP MAHJONG RTP MAHJONG RTP MAHJONG RTP MAHJONG RTP MAHJONG Mahjong Ways Mahjong Ways Mahjong Ways Mahjong Ways Mahjong Ways Mahjong Ways Mahjong Ways Mahjong Ways Mahjong Ways Mahjong Ways Mahjong Ways RTP LIVE RTP LIVE RTP LIVE RTP LIVE RTP LIVE RTP LIVE RTP LIVE RTP LIVE RTP LIVE RTP LIVE RTP LIVE RTP LIVE RTP LIVE RTP LIVE RTP LIVE RTP LIVE RTP LIVE RTP LIVE RTP LIVE RTP LIVE RTP LIVE RTP LIVE RTP LIVE RTP LIVE RTP LIVE RTP LIVE RTP LIVE RTP LIVE RTP LIVE RTP LIVE warung soto ayam dekat terminal banyuwangi jadi viral pemiliknya terapkan tukang becak wisata di malioboro gunakan strategi umpan scatter dengan pasar tradisional ciledug geger penjual jagung manis main pola turbo bengkel motor samping spbu pandeglang jadi saksi montir pakai kombinasi gudang logistik di pelabuhan tanjung priok mendadak riuh kuli angkat lapak siomay dekat masjid agung palembang bikin heboh pemilik gunakan penjual es doger di alun alun purwokerto terapkan trik turbo desa pengrajin kayu di klaten merayakan keberuntungan tukang ukir pakai panggung musik jalanan di lampu merah pekalongan jadi tempat keajaiban gerobak gorengan dekat terminal giwangan yogyakarta jadi sumber cuan pemilik warung soto ayam di pasar lama serang catat sejarah pemiliknya tukang becak di pelabuhan sunda kelapa buktikan pola turbo campuran bengkel motor dekat jembatan merah surabaya jadi sorotan montir gunakan lapak siomay di tepi danau toba meledak peminat penjual terapkan gerobak gorengan di pasar baru jakarta pagi ini panen cuan penjual-soto-madiun-bet-mini-turbo-scatter-7x becak-losari-delay-3detik-bet-irit bengkel-cibubur-spin-genap-turbo-stop es-doger-pasar-baru-turbo-8detik-stop siomay-cirebon-manual1x-auto4x-rtp945 pengrajin-kasongan-auto-manual-wild-scatter gorengan-tirtonadi-turbo-12detik-bet-mini kuli-tanjung-emas-putaran-ganjil-bet-ringan mie-ayam-monas-bet-irit-buy-spin9 penyanyi-simpang-lima-delay-6detik-bet-tipis RTP LIVE RTP LIVE RTP LIVE RTP LIVE RTP LIVE RTP LIVE RTP LIVE RTP LIVE RTP LIVE RTP LIVE RTP LIVE RTP LIVE RTP LIVE RTP LIVE RTP LIVE RTP LIVE RTP LIVE RTP LIVE RTP LIVE RTP LIVE RTP LIVE RTP LIVE RTP LIVE RTP LIVE RTP LIVE RTP LIVE RTP LIVE RTP LIVE RTP LIVE RTP LIVE Mahjong Ways Mahjong Ways Mahjong Ways Mahjong Ways Mahjong Ways Mahjong Ways Mahjong Ways Mahjong Ways Mahjong Ways Mahjong Ways RTP PRAGMATIC RTP PRAGMATIC RTP PRAGMATIC RTP PRAGMATIC RTP PRAGMATIC RTP PRAGMATIC RTP PRAGMATIC RTP PRAGMATIC RTP PRAGMATIC RTP PRAGMATIC RTP LIVE RTP LIVE RTP LIVE RTP LIVE RTP LIVE RTP LIVE RTP LIVE RTP LIVE RTP LIVE RTP LIVE Mahjong Ways Mahjong Ways Mahjong Ways Mahjong Ways Mahjong Ways Mahjong Ways Mahjong Ways Mahjong Ways Mahjong Ways Mahjong Ways RTP LIVE RTP LIVE RTP LIVE RTP LIVE RTP LIVE RTP LIVE RTP LIVE RTP LIVE RTP LIVE RTP LIVE RTP LIVE RTP LIVE RTP LIVE RTP LIVE RTP LIVE RTP LIVE RTP LIVE RTP LIVE RTP LIVE RTP LIVE