JAKARTA, Desapenari.id – Majelis Hakim Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat sekali lagi menunda persidangan kasus dugaan impor gula yang melibatkan mantan Menteri Perdagangan (Mendag) Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong. Kali ini, penyebabnya adalah salah satu hakim yang sedang cuti, sehingga formasi majelis tidak lengkap.
Ketua Majelis Hakim, Dennie Arsan Fatrika, menjelaskan bahwa salah satu anggota majelis sedang berada di luar kota karena urusan mendesak. “Kami sudah berusaha mencari pengganti, tapi hakim lain sedang menangani perkara berbeda,” ujarnya di Ruang Sidang Hatta Ali, Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat, Senin (2/6/2025).
Sayangnya, belum ada kepastian kapan sidang hakim pengganti akan berakhir. Akibatnya, majelis hakim pun memutuskan untuk tidak melanjutkan persidangan kasus Tom Lembong hari ini. Sebelumnya, mereka juga telah menunda sidang selama dua pekan karena terdakwa baru saja pulih dari sakit.
Hakim Dennie menegaskan, “Kami tidak ingin memaksakan sidang di malam hari, apalagi melihat kondisi terdakwa yang masih dalam masa pemulihan.” Padahal, jaksa penuntut umum sudah menyiapkan 20 orang saksi yang rencananya akan diperiksa hari ini.
Agar tidak semakin tertinggal, majelis hakim kemudian mengusulkan untuk mempercepat jadwal sidang. “Kami sepakat menggelar sidang dua kali dalam seminggu untuk mengejar ketertinggalan,” jelas Hakim Dennie.
Setelah berdiskusi dengan jaksa dan kuasa hukum Tom Lembong, akhirnya diputuskan bahwa sidang berikutnya akan digelar pada 10 Juni 2025. “Sidang hari ini kami tunda dan akan dilanjutkan pada Selasa, 10 Juni mendatang,” kata Hakim Dennie sebelum mengetuk palu.
Sebelumnya, persidangan juga sempat tertunda pada Kamis (28/5/2025) karena Tom Lembong sakit. Saat itu, ia dilaporkan mengalami demam tinggi hingga 38,6 derajat Celsius.
Detail Perkembangan Sidang
-
Alasan Penundaan Berulang
Sidang kasus Tom Lembong terus mengalami penundaan. Pertama karena sakit, sekarang karena hakim cuti. Hal ini membuat proses hukum terhambat, meski semua pihak berusaha mengejar ketertinggalan. -
Kondisi Kesehatan Tom Lembong
Kesehatan terdakwa menjadi pertimbangan utama. Hakim tidak ingin membebani Tom Lembong yang masih dalam pemulihan. “Kami ingin memastikan sidang berjalan fair tanpa mengorbankan kesehatan terdakwa,” tegas Hakim Dennie. -
Upaya Mengejar Jadwal
Agar tidak molor, sidang akan digelar dua kali seminggu -
Jadwal Sidang Selanjutnya
Selasa, 10 Juni 2025, menjadi hari sidang berikutnya. Semua pihak sepakat untuk mematuhi jadwal baru ini demi kelancaran proses persidangan.
Reaksi Publik
Penundaan ini memicu berbagai tanggapan. Sebagian publik mempertanyakan efisiensi penanganan kasus, sementara yang lain memahami kondisi kesehatan terdakwa dan hakim.
Baca Juga: Porsche Tabrak Toyota Rush di Tol Sidoarjo-Porong, Simak!
- Pemeriksaan 20 saksi akan menjadi fokus utama di sidang mendatang.
- Jadwal sidang yang lebih intensif
- Kesehatan Tom Lembong tetap menjadi perhatian agar tidak mengganggu jalannya persidangan.
Pantau terus perkembangan kasus ini di Desapenari.id!