“Sentuhan Ajaib” Prabowo: Indonesia Stop Impor Beras, Stok Bulog Tembus 3,7 Juta Ton!
Desapenari.id,Jakarta, 13 Mei 2025 – Indonesia kini melesat menjadi raksasa ketahanan pangan! Pada pukul 11.03 WIB hari ini, stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) di Bulog menembus 3.701.006 ton, rekor tertinggi sepanjang sejarah sejak lembaga ini berdiri pada 1969. Pencapaian spektakuler ini terjadi hanya beberapa bulan setelah Presiden Prabowo Subianto mengumumkan kebijakan tegas: “Tidak ada lagi impor beras!”
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyebut momen ini sebagai “kemenangan gemilang” bagi petani Indonesia. “Ini bukti nyata pemerintah berpihak pada petani!” tegasnya. Padahal, pada 2024, Indonesia masih bergantung pada impor 4,5 juta ton beras akibat dampak El Nino yang memangkas produksi padi hingga 760 ribu ton. Namun, di bawah komando Prabowo, hanya dalam kurang dari lima bulan, Bulog berhasil menyerap lebih dari 2 juta ton beras langsung dari petani.
Amran membandingkan, pada 1984 Indonesia mencapai swasembada dengan penduduk 166,6 juta jiwa. Kini, dengan populasi melonjak menjadi 283 juta jiwa, stok beras justru melampaui rekor 1985 yang hanya 3,006 juta ton. “Ini bukan sulap, tapi kerja nyata!” ujarnya.
Pemerintah tidak main-main. Mereka menaikkan harga pembelian gabah dari Rp 5.500 menjadi Rp 6.500 per kg, menambah pupuk subsidi, memperkuat alsintan (alat mesin pertanian), mengoptimalkan lahan, dan memperbaiki irigasi melalui pompanisasi. Kolaborasi dengan berbagai kementerian juga melahirkan program pro-petani yang mendongkrak produksi secara signifikan.
Amran menegaskan, titik balik terjadi ketika Prabowo memberi arahan tegas di awal 2025: stop impor, serap panen petani, dan kuatkan ketahanan pangan. Hasilnya? Impor langsung berhenti, stok melonjak, dan cadangan beras kini menjadi instrumen strategis untuk stabilisasi harga, bantuan pangan, bahkan potensi ekspor!
Agar tidak kewalahan menampung beras, pemerintah membangun 25.000 unit gudang baru di daerah prioritas. “Kami siap menyambut panen yang terus meningkat!” kata Amran penuh semangat.
Era Baru Kemandirian Pangan
Dengan stok berlimpah dan impor berhasil dihentikan, Indonesia kini memasuki era kemandirian pangan yang sesungguhnya. Prabowo dan Amran membuktikan: “Sentuhan ajaib” itu ada, asal ada political will dan kerja keras!