TOKYO, Desapenari.id – Jepang kini sedang ramai membicarakan layanan unik: jasa sewa nenek! Platform bernama OK Obaachan (yang artinya “Nenek Ok”) menawarkan wanita lanjut usia (lansia) berusia 60-94 tahun untuk membantu berbagai kebutuhan klien. Harganya? 3.300 yen per jam (sekitar Rp 350.000) plus biaya transportasi.
Apa Saja yang Bisa Dilakukan Nenek Sewaan?
Layanan ini ternyata nggak main-main. Para nenek bisa mengajari memasak, menulis kaligrafi indah, menjaga anak, bahkan jadi penengah konflik keluarga! Tak heran, banyak orang Jepang yang memanfaatkan jasa ini untuk hal-hal yang butuh kebijaksanaan dan pengalaman hidup.
Lansia Tetap Produktif di Tengah Inflasi
Di balik populernya layanan ini, ada fakta menarik: banyak lansia Jepang yang masih bekerja demi menopang hidup. Data Biro Statistik Jepang menyebut, 9,3 juta orang di atas 65 tahun masih aktif bekerja, termasuk para nenek di OK Obaachan.
“Biaya hidup terus naik, tapi pensiunan belum tentu dapat kenaikan gaji,” tulis laporan tersebut. Alih-alih mengeluh, OK Obaachan justru melihat peluang. Mereka memandang lansia sebagai sumber daya berharga yang punya banyak keahlian, mulai dari urusan rumah tangga hingga kemampuan interpersonal.
Kebutuhan Klien Beragam, dari Masak hingga Dengar Curhat
Menurut situs resmi OK Obaachan, permintaan terbanyak adalah belajar memasak, mediasi keluarga, atau sekadar teman bicara di momen emosional. Seorang klien bahkan mengaku terbantu saat menghadapi perpisahan dengan pasangan. Ada juga yang memanfaatkan nenek sewaan sebagai narasumber penelitian!
Respons Netizen: Ada yang Dukung, Ada yang Kritik
Reaksi warganet pun beragam. Sebagian memuji ide bisnis ini:
“Bagus juga dengar saran dari orang yang nggak kita kenal. Kadang lebih objektif!”
Tapi, tak sedikit yang mengkritik konsep “menyewa nenek”, meski tujuannya baik.
Tak Hanya Nenek, Ada Juga Jasa Sewa Pria Paruh Baya
Perusahaan di balik OK Obaachan, Client Partners, memang fokus menyediakan pekerjaan bagi perempuan. Tapi bagi yang butuh jasa pria, Jepang punya Ossan Rental, tempat menyewa pria usia 30-60 tahun untuk berbagai keperluan.
Kenapa Layanan Ini Laris?
Selain karena kebutuhan masyarakat, layanan ini memberi penghasilan tambahan bagi lansia sekaligus mempertahankan nilai sosial di Jepang yang semakin individualis. Nenek-nenek ini bukan sekadar “disewa”, tapi juga berbagi cerita dan kearifan hidup.
baca juga: Jejak Raibnya Perempuan Alawit Suriah, Simak Detailnya!
OK Obaachan membuktikan bahwa usia bukan halangan untuk tetap bermanfaat. Di tengah tekanan ekonomi, para nenek ini justru menjadi solusi kreatif bagi banyak orang. Jadi, kalau butuh saran hidup atau sekadar teman masak, mungkin “sewa nenek” bisa jadi pilihan!
ugamcv