Desapenari.id – Duka masih menyelimuti Kecamatan Pandanarum, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah. Pasalnya, operasi pencarian korban tanah longsor masih terus berlanjut tanpa henti. Tim gabungan dengan penuh semangat menyisir setiap jengkal tanah, sementara itu, laporan terbaru menyebutkan puluhan warga masih tertimbun material longsoran yang menggila. Lebih lanjut, hingga Senin (17/11/2025), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjarnegara dengan berat hati memperkirakan sebanyak 27 orang masih belum berhasil ditemukan. Di sisi lain, ratusan warga yang selamat terpaksa mengungsi dan mencari perlindungan di sejumlah lokasi yang dianggap lebih aman.
Bencana maut ini sebelumnya telah mengintai pada Sabtu (15/11/2025) sore. Tepatnya sekitar pukul 16.00 WIB, hujan deras dengan intensitas tinggi tanpa ampun mengguyur wilayah Desa Situkung dan sekitarnya. Akibatnya, tebing yang sudah labil akhirnya tidak mampu lagi menahan beban dan akhirnya runtuh dengan kekuatan dahsyat. Material tanah dan batuan kemudian meluncur deras, tidak hanya menghancurkan area pertanian warga tetapi juga mengancam dan mendekati permukiman penduduk yang ada di bawahnya. Dengan kata lain, dalam sekejap, tanah yang tadinya tempat bercocok tanam berubah menjadi lautan lumpur yang mematikan.
Meskipun situasinya sangat berbahaya, tim SAR gabungan menunjukkan dedikasi yang luar biasa. Mereka dengan penuh ketelitian terus melakukan penyisiran di setiap titik longsoran yang berisiko. Sejauh ini, kabar baik berhasil mereka hadirkan; sebanyak 34 warga yang sebelumnya terjebak di kawasan hutan sekitar lokasi terdampak akhirnya berhasil dievakuasi dengan selamat. Namun demikian, usaha pencarian tidak akan mereka hentikan sampai semua korban yang hilang dapat ditemukan.
Sayangnya, di balik upaya heroik tersebut, korban jiwa tidak dapat terelakkan. BPBD Banjarnegara dengan sedih mencatat dua orang dinyatakan meninggal dunia dalam musibah ini. Selain itu, dua orang lainnya dilaporkan mengalami luka-luka dan harus segera mendapatkan perawatan medis. Saat ini, para korban luka tersebut telah ditangani dengan baik di RSUD Banjarnegara dan juga Puskesmas Pandanarum. Sementara itu, gelombang pengungsian tidak dapat dihindari; jumlah warga yang mengungsi mencapai 823 jiwa. Mereka terpaksa tersebar di tiga titik pengungsian, yaitu Kantor Kecamatan Pandanarum, GOR Desa Beji, dan gedung haji Desa Pringamba. Untuk memastikan kebutuhan dasar terpenuhi, dapur umum segera diaktifkan guna menyediakan makanan bagi seluruh pengungsi.
Di samping itu, kerusakan material yang ditimbulkan juga sangat signifikan. Data awal melaporkan setidaknya 30 unit rumah mengalami kerusakan berat dan tidak layak huni. Tidak hanya itu, lahan pertanian milik warga yang menjadi sumber penghidupan juga turut hancur diterjang longsoran. Saat ini, pendataan lanjutan masih terus dilakukan oleh pihak berwenang untuk memastikan tidak ada satu pun kerugian yang terlewat.
Merespons tragedi ini, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bersama dengan BPBD setempat sigap melakukan asesmen kebutuhan mendesak. Hasilnya, mereka mengidentifikasi kebutuhan pokok seperti makanan siap saji, air mineral, selimut, matras, hygiene kit, dan family kit harus segera dipenuhi. Selanjutnya, Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, secara khusus mengimbau para warga. Dia meminta dengan sangat agar warga tetap bertahan di lokasi pengungsian sampai situasi dinyatakan benar-benar aman oleh pihak berwenang.
Terakhir, Abdul Muhari juga menekankan pesan penting kepada masyarakat. “BNPB mengimbau warga sekitar, khususnya di wilayah terdampak, untuk selalu meningkatkan kewaspadaannya,” ujarnya dalam keterangan tertulis pada Senin. Imbauan ini bukan tanpa alasan, mengingat potensi risiko longsor susulan atau bahkan banjir bandang masih sangat mungkin terjadi. Oleh karena itu, kewaspadaan tinggi mutlak diperlukan untuk mencegah bertambahnya korban jiwa. Dengan demikian, kerja sama antara relawan, pemerintah, dan masyarakat menjadi kunci utama dalam melewati masa-masa sulit ini.
Dapatkan juga berita teknologi terbaru hanya di newtechclub.com

