Berita

Nih Kronologi Pembakaran Halte Transjakarta Senen oleh Oknum Massa!

Posted on 30 Agustus 202530 Agustus 2025

by eko satrio

Jakarta (Desapenari.id) – Aksi unjuk rasa di Jakarta pada Jumat (tanggal) lalu ternyata tidak hanya berlangsung ricuh, tetapi juga menyisakan kerusakan yang memilukan. Oknum dari massa pengunjuk rasa secara nekat membakar sebagian halte Transjakarta Senen Toyota Rangga yang terletak di Jakarta. Peristiwa ini langsung menyita perhatian publik dan menimbulkan kecaman terhadap aksi anarkis yang merugikan banyak pihak.

Kepala Departemen Humas dan CSR PT Transportasi Jakarta (Transjakarta), Ayu Wardhani, secara tegas membenarkan kabar pembakaran tersebut. Ia dengan jelas menyatakan, “Betul, sebagian sisi Halte Senen Toyota Rangga dibakar oleh oknum tidak bertanggung jawab.” Pernyataan resmi ini sekaligus menegaskan bahwa aksi ini merupakan tindakan kriminal yang dilakukan oleh segelintir orang yang tidak dapat mewakili suara massa secara keseluruhan.

Selanjutnya, Ayu juga mengingatkan kita semua bahwa aksi vandalisme ini bukanlah yang pertama kali terjadi. Sebelum peristiwa pembakaran ini, timnya sudah beberapa kali mencatat adanya aksi corat-coret dan pengrusakan fasilitas halte di berbagai titik. Pola yang berulang ini jelas menunjukkan adanya oknum-oknum yang sengaja ingin menciptakan kerusakan dan ketidaknyamanan bagi pengguna layanan transportasi umum.

baca juga artikel gadget terbaru dan lengkap di Newtechclub.com

Tidak berhenti di situ, Ayu menyampaikan rasa penyesalan yang mendalam atas musnahnya aset publik tersebut. Ia sangat menyayangkan mengapa fasilitas yang dibangun untuk kepentingan bersama justru dirusak oleh segelintir orang. Melalui pernyataannya, ia pun secara terbuka mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bahu-membahu menjaga dan melindungi setiap fasilitas publik, agar manfaatnya dapat terus dinikmati oleh seluruh warga Jakarta tanpa terkecuali.

Lalu, muncul pertanyaan penting: berapa banyak halte yang menjadi korban? Saat ditanya mengenai jumlah pasti halte Transjakarta yang dibakar, Ayu menjelaskan bahwa pihaknya masih terus melakukan pendataan menyeluruh. Proses investigasi ini sedikit terhambat karena sebuah kendala teknis yang signifikan. “Karena CCTV sudah mati. Tim kami di lapangan juga sempat tertahan saat akan mendekat ke lokasi,” ujarnya. Kondisi ini tentu saja mempersulit proses identifikasi pelaku dan penghitungan kerugian secara detail.

Namun, yang pasti, kerusakan tidak hanya terjadi di Halte Senen Toyota Rangga. Dalam aksi yang sama, massa juga membakar Halte Transjakarta yang berlokasi di dekat Polda Metro Jaya. Peristiwa pembakaran ini terjadi sekitar pukul 21.00 WIB di kawasan Jalan Sudirman, Jakarta Selatan. Api yang membakar halte terlihat semakin membara dan menyinari area sekitar Polda Metro Jaya yang sebelumnya gelap gulita. Kepulan asap hitam pekat juga terlihat membumbung tinggi ke langit Jakarta, menciptakan pemandangan yang mencekam.

Sementara itu, tensi di lapangan masih terus memanas bahkan setelah pembakaran terjadi. Hingga berita ini diturunkan, massa masih berupaya melawan barikade anggota polisi untuk bisa memasuki area yang dikunci tersebut. Upaya pembubaran pun terus dilakukan oleh aparat keamanan untuk mencegah meluasnya kerusakan dan memulihkan kondisi.

Sebagai respons, anggota polisi secara aktif memukul mundur para pengunjuk rasa dengan menggunakan berbagai alat pengendalian massa. Mereka menembakkan water cannon atau meriam air dan gas air mata untuk membubarkan kerumunan dan mengamankan lokasi kejadian. Upaya ini dilakukan untuk mencegah eskalasi kerusakan yang lebih parah dan melindungi aset-aset publik lainnya yang masih beroperasi.

Secara keseluruhan, insiden pembakaran halte bus ini merupakan sebuah kemunduran bagi upaya membangun budaya tertib dan mencintai fasilitas umum. Aksi oknum tidak bertanggung jawab ini bukan hanya merugikan secara material, tetapi juga mengganggu kenyamanan dan akses mobilitas bagi ribuan warga Jakarta yang setiap harinya bergantung pada layanan Transjakarta. Mari bersama-sama menjaga aset milik bersama untuk kenyamanan kita semua!