Desapenari.id – Seorang pria benar-benar menunjukkan keberanian yang nekat, kamu tahu? Ia memutuskan untuk berjalan kaki di bahu Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) tepatnya di KM 134. Aksi ini ia lakukan bukan tanpa alasan, melainkan karena dorongan panik setelah menyadari ponselnya tertinggal di rest area KM 130. Bayangkan saja, dengan penuh keteguhan, ia sudah berjalan sekitar satu kilometer dari KM 135, yaitu tempat di mana mobilnya akhirnya ia pinggirkan secara darurat.
Nah, di saat genting itulah, keberuntungan mulai berpihak kepadanya. Kebetulan sekali, anggota Sat Lantas Polres Indramayu yang sedang menjalankan patroli rutin melintas di tempat kejadian. Tanpa ragu, petugas tersebut langsung menyadari adanya seorang pejalan kaki yang sangat tidak lazim berada di kawasan tol itu. Mereka pun segera mengambil tindakan dengan menghentikan kendaraan dinasnya. Alhasil, pria yang sedang kebingungan itu pun akhirnya mereka tolong dengan mengantarnya kembali ke rest area untuk melakukan pencarian terhadap ponselnya yang hilang. Kemudian, setelah urusan di rest area selesai, pria itu kembali mereka antar dengan selamat menuju mobilnya yang terparkir di KM 135.
Momen penuh ketegangan sekaligus mengharukan ini kemudian diabadikan dan diunggah ke akun Instagram @satlantaspolresindramayu. Unggahan ini, tentu saja, langsung menarik perhatian banyak netizen yang memuji kinerja kepolisian.
Lalu, bagaimana sebenarnya penjelasan resmi dari pihak kepolisian mengenai peristiwa ini? Kasat Lantas Polres Indramayu, AKP Rizky Aulia Pratama, dengan detail memaparkan kronologi kejadiannya. Ternyata, sebelum insiden berjalan kaki itu terjadi, pria tersebut sempat beristirahat sejenak di Rest Area 130 A. Setelah merasa cukup istirahat, ia kemudian melanjutkan perjalanannya. Namun, baru di KM 135-lah ia tersentak kaget karena baru menyadari bahwa ponselnya tidak berada di tempat. “Jadi cerita awalnya masyarakat tersebut istirahat di rest area 130 A, selesai istirahat berangkat lagi, di KM 135 ia berhenti karena merasa HPnya hilang,” jelas Rizky saat dihubungi pada hari Minggu, 28 Desember 2025.
Lebih lanjut, Rizky dengan penuh semangat menceritakan bahwa sesampainya di rest area, anggota polisi tidak hanya sekadar mengantar. Mereka turut serta secara aktif membantu pria tersebut untuk mencari ponselnya yang hilang. Bahkan, upaya maksimal mereka lakukan dengan berkoordinasi secara langsung dengan petugas kebersihan dan keamanan yang bertugas di rest area tersebut. Jadi, bisa dikatakan bahwa pencarian dilakukan secara bersama-sama dan menyeluruh.
Sayangnya, meskipun sudah diusahakan dengan sangat maksimal, ponsel tersebut tetap tidak kunjung mereka temukan. Di sisi lain, kamu perlu tahu bahwa kondisi rest area pada saat itu sedang sangat padat oleh pengendara lain yang juga beristirahat. Kepadatan ini tentu semakin mempersulit proses pencarian. Akhirnya, dengan berat hati, pria tersebut terpaksa mengikhlaskan ponselnya yang sudah tidak ditemukan itu. Melihat kekecewaan yang terpancar dari wajah pria itu, petugas lalu dengan sigap menawarkan bantuan lanjutan, yaitu mengantarnya kembali ke mobil. Tawaran ini tentu saja langsung diterima dengan rasa terima kasih yang mendalam.
Pada bagian penutupnya, Rizky dengan tegas menegaskan bahwa pelayanan kepada masyarakat merupakan tugas utama dan jiwa dari kepolisian. Ia juga menyampaikan pesan bahwa warga tidak perlu merasa ragu-ragu sedikitpun untuk meminta bantuan ketika menemui kesulitan di jalan. Selain itu, ia juga mengimbau dengan sangat kepada seluruh masyarakat agar selalu waspada dan lebih teliti. “Kami mengingatkan agar masyarakat mengecek kembali barang pribadi untuk mencegah kehilangan karena tertinggal,” ujarnya penuh harap. Imbauan ini ia sampaikan sebagai langkah preventif agar kejadian serupa tidak terulang lagi di masa depan.
Dapatkan juga berita teknologi terbaru hanya di newtechclub.com

