Pemkab Kucurkan Rp 21,4 M untuk Kejar Target 107 Gerai Koperasi Merah Putih

PURWOREJO, Desapenari.id – Siap-siap! Pemerintah langsung menyiapkan anggaran fantastis, yakni Rp 21,4 miliar, hanya untuk membangun 107 gerai Koperasi Merah Putih yang tersebar di seluruh Kabupaten Purworejo. Selain itu, langkah percepatan pembangunan ini pun menjadi bahan pembahasan utama dalam Rapat Koordinasi Percepatan Pembentukan Koperasi Merah Putih. Sebagai informasi, rapat penting tersebut mereka selenggarakan di Ruang Bagelen Sekretariat Daerah (Setda) Purworejo, tepatnya pada Selasa (11/11/2025).

Tak main-main, rapat strategis ini pun dihadiri oleh para petinggi daerah. Misalnya, Wakil Bupati Purworejo Dion Agasi Setiabudi, Dandim 0708 Purworejo Letkol Inf Imam Purwoko, dan Pj Sekda Tolkha Amaruddin hadir memenuhi undangan. Bahkan, Kajari Purworejo Widi Trismono, serta seluruh Danramil dan camat se-Kabupaten Purworejo juga turut meramaikan acara ini.

Dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati Dion Agasi Setiabudi dengan tegas menegaskan sebuah poin krusial. Ia menyatakan bahwa pembentukan Koperasi Merah Putih ini sebenarnya merupakan program nasional yang wajib untuk semua daerah laksanakan. Oleh karena itu, dirinya secara khusus meminta para camat agar segera bersinergi dengan Danramil di wilayah masing-masing. Alasan utamanya, TNI ditunjuk langsung oleh Presiden sebagai leading sector program strategis ini.

Lebih lanjut, pihaknya juga memberikan instruksi yang sangat spesifik. Dia meminta agar tim di lapangan segera melakukan pemetaan lahan secara detail dan memastikan lokasi-lokasi mana saja yang bisa mereka gunakan untuk membangun gerai koperasi. Yang lebih mengejutkan lagi, target waktu yang diberikan sangatlah mepet! Seluruh gerai koperasi ini harus sudah rampung seluruhnya paling lambat pada tanggal 31 Januari 2026.

“Kami minta dilakukan inventarisasi dan pemetaan lahan secara detail. Pastikan mana yang bisa digunakan untuk pembangunan gerai koperasi. Targetnya, seluruh gerai koperasi harus selesai paling lambat 31 Januari 2026,” tegas Dion dengan sangat bersemangat.

Tak hanya itu, Dion juga menambahkan informasi penting mengenai pendanaan. Dukungan pendanaan untuk pembangunan fisik gerai, pergudangan, dan kelengkapan koperasi akan mereka akomodasi melalui perubahan penjabaran APBD 2025. Artinya, dana segar ini tidak akan menunggu APBD 2026, sehingga pembangunan bisa langsung mereka gelontorkan dan realisasikan secepat mungkin.

Sementara itu, dari sisi TNI, Dandim 0708 Purworejo Letkol Inf Imam Purwoko memberikan penjelasan yang sangat jelas. Ia memaparkan bahwa anggaran sebesar Rp 21,4 miliar memang telah mereka siapkan khusus untuk pembangunan 107 titik gerai koperasi pada tahap awal ini. Selanjutnya, dia meminta seluruh Danramil dan camat untuk memastikan dua hal: kesiapan lahan dan percepatan pelaksanaan di lapangan.

“Mari kita bergotong royong, pastikan pembangunan berjalan tepat waktu agar manfaatnya segera dirasakan masyarakat,” ujarnya penuh keyakinan, mengajak semua pihak untuk bergerak bersama.

Secara keseluruhan, target jangka panjang Kabupaten Purworejo sebenarnya jauh lebih besar. Daerah ini menargetkan terbentuknya 454 koperasi, namun untuk saat ini, fokus utama mereka arahkan pada 107 koperasi yang sudah siap bangun. Akhirnya, Pemerintah daerah beserta Forkopimda menyatakan komitmen kuat mereka. Mereka berjanji akan mendukung penuh percepatan program nasional ini sebagai langkah nyata untuk memperkuat ekonomi masyarakat, khususnya yang dimulai dari tingkat desa yang paling dasar.

Dapatkan juga berita teknologi terbaru hanya di newtechclub.com

More From Author

Surabaya Berlakukan Sanksi Tegas, Buang Sampah ke Sungai Berisiko Denda Rp 50 Juta

Tiga Pejabat Desa Madobag Diciduk Polisi Terkait Dugaan Korupsi APBDes Rp1,1 Miliar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Partner Kita