Peringati Hari Anti-TPPO, Wamen P2MI: Pencegahan Migrasi Ilegal

Jakarta (Desapenari.id) – Wakil Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Christina Aryani, menegaskan bahwa langkah pencegahan menjadi kunci utama untuk menghentikan pemberangkatan pekerja migran secara ilegal. Tanpa upaya serius, praktik ini berpotensi memicu eksploitasi hingga perdagangan orang (TPPO).

Pencegahan Jadi Solusi Utama
“Berdasarkan temuan kami, sebagian besar kasus TPPO berawal dari pemberangkatan pekerja migran secara non-prosedural. Makanya, pencegahan harus jadi prioritas,” tegas Christina saat berbincang dengan ANTARA di Jakarta, Kamis (31/7). Pernyataan ini ia sampaikan dalam rangka memeringati Hari Anti-TPPO Sedunia yang jatuh setiap 30 Juli.

Christina menambahkan, upaya memutus mata rantai migrasi ilegal harus terus digencarkan. Namun, Kementerian P2MI menyadari bahwa mereka tidak bisa bekerja sendirian. Untuk itu, mereka menggandeng Kepolisian Daerah (Polda) dalam sebuah gerakan bersama. Hingga saat ini, tujuh Polda telah berkomitmen mendukung inisiatif ini.

kunjungi laman teknologi terkini di Newtechclub

Tanpa intervensi ini, mereka rentan menjadi korban eksploitasi atau bahkan perdagangan manusia.

“Dalam kurun waktu sembilan bulan, kami sudah menyelamatkan ribuan calon PMI dari praktik ilegal yang berujung pada TPPO,” ungkap Christina.

Baru-baru ini, kolaborasi antara KP2MI dan Polda Riau kembali membuahkan hasil. Mereka berhasil menghentikan 100 calon pekerja migran yang hendak diberangkatkan secara ilegal sekaligus menangkap 11 tersangka pelaku TPPO.

baca juga: Banyak Calo PMI Incar Pelajar Baru Lulus, Janji Gaji Besar Tanpa Syarat

Strategi Tambahan untuk Perlindungan PMI
Tak hanya penindakan, Kementerian P2MI juga menggalakkan program Desk Koordinasi Pelindungan Pekerja Migran dan mendirikan Pos Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran (P4MI) di berbagai daerah. Mereka juga tak segan menindak tegas agen penyalur bermasalah (P3MI nakal) dan calo yang memanfaatkan calon PMI.

“Kami ingin memastikan setiap pekerja migran memahami prosedur yang aman agar terhindar dari jerat TPPO,” pungkas Christina.

More From Author

Wamenlu Bahas Isu Palestina di PBB

Australia Akan Ekspor Produk ‘Rendering’ Hewan ke Indonesia

One thought on “Peringati Hari Anti-TPPO, Wamen P2MI: Pencegahan Migrasi Ilegal

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *