JAKARTA, Exposenews.id – Warga sekitar Plaza Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara, benar-benar kebelet ngomel karena rumah mereka terus-menerus jadi korban tawuran pelajar. “Kalau cuma teriak-teriak sih masih bisa dimaklumin, ini mereka lemparin rumah pakai batu! Atap asbes saya aja udah kayak sarang lebek bolong-bolong,” curhat Surya (48) sambil garuk-garuk kepala saat ngobrol dengan Kompas.com, Senin (2/6/2025).
Warung Ngangkring Jadi Sasaran
Ceritanya, lima hari sebelumnya, sekumpulan ABG dari SD sampai SMA udah bikin onar dengan menghancurkan warung tetangga Surya. “Subuh-subuh aja udah pada berantem. Warung sebelah langsung remuk, pemiliknya keluar sambil teriak kayak orang kesurupan,” jelas Surya. Tapi bukannya kapok, malah makin jadi-jadian.
Surya yang coba jadi penengah malah kena batunya. “Gue bilang, ‘Udah deh nak, pada pulang sana!’ Eh, ada yang balas ancam, ‘Loe juga ntar gue bacok lho!’ Langsung aja mereka serbu pake celurit,” sesalnya sambil tunjukin bekas luka di betis kirinya yang masih kelihatan jelas.
Polisi Juga Keder Hadapi Pelajar Bandel
Surya ngakuin polisi udah sering turun tangan, tapi hasilnya nol besar. “Polisi sering sih jagain sini. Pas mereka ada, pada anteng. Tapi ya mana mungkin polisi begadang semalam suntuk? Begitu mereka cabut, tawuran langsung mulai lagi,” keluhnya sambil geleng-geleng kepala.
Plaza Kalibaru Jadi ‘Lapangan Perang’
Tempat yang seharusnya buat nongkrong ini sekarang berubah jadi markas tawuran. “Udah kejadian berapa kali, nggak bisa diitung lagi jari tangan. Malem-malem kadang kami nggak bisa tidur nyenyak karena ribut-ribut mereka,” ujar seorang emak-emak yang minta namanya dirahasiakan.
Ditangkep Berkali-kali Tetap Aja Ngeyel
Meski udah beberapa kali digrebek polisi, para pelajar ini kayaknya makin menjadi-jadi. “Malah makin nekat aja mereka. Kadang bawa golok, lempar batu, sampe main petasan,” tambah Surya sambil garuk-garuk kepala.
Polisi Janji Akan Lebih Galak
Kapolsek setempat bilang bakal lebih sering patroli. “Kami udah intensif koordinasi sama sekolah-sekolah. Tapi yang paling penting peran orang tua untuk ngawasin anak-anaknya,” tegasnya sambil ngepasin topi pet.
Baca Juga: Penggugat Jokowi soal Mobil Esemka Tawarkan Perdamaian
Warga Minta Tindakan Nyata
“Jangan cuma dibubarin doang! Harus ada hukuman yang bikin mereka kapok,” tegas Surya. Beberapa warga bahkan ngusulin pasang CCTV 24 jam atau bikin posko keamanan permanen di plaza itu.
Hidup Jadi Nggak Tenang
Selain rumah-rumah pada rusak, warga juga jadi hidup dalam ketakutan. “Males banget keluar malem. Tau-tau kena lempar batu atau diancam sama mereka,” keluh seorang penjaga warung kopi.
Gimana Nasib Warga Selanjutnya?
Tawuran di Plaza Kalibaru masih terus berlanjut bikin warga resah. Meski polisi udah berusaha, solusi permanen masih jadi tanda tanya besar. Sementara itu, warga cuma bisa pasrah dan berharap aksi brutal ini cepat berakhir sebelum ada korban jiwa.