Berita

Polda Bengkulu Gagalkan Peredaran Pertalite Oplosan, Sita 3 Ton Bahan Baku Minyak Mentah

Posted on 24 September 202524 September 2025

by eko satrio

Desapenari.id – Heboh! Aksi nakal pencampuran bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite akhirnya berhasil dibongkar polisi. Tanpa ampun, Subdit Tindak Pidana Tertentu (Tipidter) Ditreskrimsus Polda Bengkulu sukses mengungkap praktik ilegal yang membahayakan masyarakat ini. Yang mencengangkan, operasi tersebut berhasil menyita tiga ton minyak mentah yang rencananya akan dioplos! Aksi tipu-tipu ini berkedok penjualan Pertalite bersubsidi, namun nyatanya adalah produk oplosan berbahaya.

Sebagai hasil dari penyelidikan yang mendalam, polisi pun bergerak cepat untuk menangkap pelaku. Kemudian, mereka berhasil mengamankan satu orang tersangka yang berinisial BS. Tidak hanya menangkap pelaku, pihak kepolisian juga menyita barang bukti yang sangat banyak. Selanjutnya, semua barang bukti dan tersangka telah diamankan dengan baik di Mapolda Bengkulu untuk proses penyidikan lebih lanjut.

Kombes Pol Andy Pramudya Wardana, selaku Kepala Bidang Humas Polda Bengkulu, dengan tegas memaparkan kronologi kejadian. Beliau menjelaskan bahwa tersangka BS, yang berdomisili di Talang Rimbo Lama, Rejang Lebong, telah lama melakukan aksi kejahatan ini. “Pelaku dengan sengaja memanfaatkan ketersediaan minyak mentah dari luar daerah,” jelas Andy dengan detail pada Selasa (23/9/2025). Lebih lanjut, Andy memaparkan bahwa BS kemudian mengolah minyak mentah itu dengan pewarna agar mirip Pertalite. Akhirnya, produk aspal itu dia jual bebas kepada masyarakat yang tidak bersalah.

Lalu, dari mana sebenarnya sumber minyak mentah ini? Ternyata, setelah ditelusuri, tersangka BS mendapatkan pasokan minyak mentahnya dari Kabupaten Musi Rawas di Provinsi Sumatera Selatan. Fakta ini menunjukkan adanya jaringan yang lebih luas. Dengan kata lain, praktik jahat ini tidak hanya terjadi di Bengkulu saja tetapi melibatkan rantai pasok dari daerah tetangga.

Sementara itu, Kompol Mirza Gunawan selaku Kasubdit Tipidter memberikan penjelasan yang meyakinkan kepada publik. Beliau mengungkapkan bahwa tersangka BS bukanlah pemain baru. “Kami memiliki bukti bahwa tersangka telah lama menjalankan aksi pengoplosan minyak mentah ini,” tegas Mirza. Oleh karena itu, polisi melakukan penggerebekan yang matang untuk menghentikan aksi ini. Sebagai bukti, polisi mengamankan dua unit mobil, dua tandon berkapasitas 1.000 liter yang penuh dengan minyak mentah, puluhan jeriken berisi Pertalite oplosan, serta kaleng pewarna industri. Dengan demikian, semua barang bukti ini memperkuat dakwaan terhadap tersangka.

Tindakan tegas pun langsung diambil oleh pihak berwajib. Akibat perbuatannya, tersangka BS akhirnya dijerat dengan Pasal 54 Undang-Undang RI Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi yang telah diubah dalam Undang-Undang Nomor 02 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja. Pasal tersebut dikenal memiliki ancaman hukuman yang sangat berat. Pelaku dapat diancam hukuman penjara paling lama enam tahun. Selain itu, denda maksimal sebesar Rp 60 miliar juga siap menanti jika ia dinyatakan bersalah. Dengan demikian, diharapkan vonis yang berat ini dapat diberikan untuk memberikan efek jera.

Mari kita lihat, kasus seperti ini sebenarnya bukan kali pertama terjadi. Pengalaman menunjukkan bahwa penjualan BBM oplosan selalu membawa dampak buruk. Mesin kendaraan masyarakat bisa rusak parah, performa kendaraan menurun drastis, dan yang paling berbahaya, dapat memicu kebakaran. Oleh karena itu, kehadiran dan pengalaman aparat penegak hukum dalam membongkar kasus ini patut diapresiasi. Mereka tidak hanya menangkap pelaku, tetapi juga melindungi masyarakat dari kerugian yang lebih besar.

Kesimpulannya, keberhasilan Polda Bengkulu dalam membongkar kasus ini patut menjadi perhatian kita semua. Pertama, masyarakat harus semakin waspada dan cerdas dalam membeli BBM. Kedua, pihak berwajib harus terus mengawasi peredaran minyak mentah ilegal. Akhirnya, dengan kerja sama yang baik antara masyarakat dan polisi, praktik jahat seperti ini diharapkan bisa diberantas sampai ke akar-akarnya. Mari bersama-sama menjaga keamanan dan kenyamanan berkendara!

Dapatkan juga berita teknologi terbaru hanya di newtechclub.com