Desapenari.id, — Prabowo kepada Paus Leo XIV: Semoga Jadi Jembatan Perdamaian. Presiden Prabowo Subianto dengan hangat mengucapkan selamat kepada Paus Leo XIV yang baru saja terpilih sebagai pemimpin ke-267 Gereja Katolik. Melalui akun Instagram resmi @presidenrepublikindonesia pada Selasa (13/5), Prabowo menyampaikan pesan dalam bahasa Inggris. “Atas nama pemerintah dan rakyat Indonesia, saya menyampaikan ucapan selamat yang tulus kepada Yang Mulia Paus Leo XIV atas terpilihnya beliau sebagai Uskup Roma dan Paus Tertinggi Gereja Katolik,” tulisnya.
Tak hanya itu, Prabowo menekankan bahwa di tengah berbagai tantangan global saat ini, kepemimpinan moral dan komitmen seumur hidup Paus Leo XIV untuk berbelas kasih akan menjadi penuntun bagi banyak orang. Lebih lanjut, ia berharap masa kepausan Paus Leo XIV dapat menjadi jembatan menuju perdamaian dan persatuan dunia. “Semoga kepausannya menginspirasi harapan lintas agama dan batas negara,” tambahnya penuh keyakinan.
Pada unggahan tersebut, tertera keterangan yang menyebut momen ini sebagai perayaan besar yang dibagikan oleh komunitas Katolik di Indonesia dan seluruh dunia. “Selamat kepada Yang Mulia Paus Leo XIV atas kenaikan jabatannya sebagai paus,” tulis admin akun tersebut.
Menariknya, Paus yang sebelumnya dikenal sebagai Kardinal Robert Francis Prevost ini memiliki kedekatan khusus dengan Indonesia. Sebelum menduduki posisi tertinggi, ia pernah mengunjungi Papua sebagai Superior General Ordo Fraterum Sancti Agustini (OSA). Menurut Ketua Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), Mgr. Antonius Subianto Bunjamin, kunjungan itu terjadi dua dekade lalu. Oleh karena itu, KWI turut mengirim surat ucapan terima kasih kepada Paus Leo XIV.
Antonius pun berharap, kedekatan ini dapat membuka peluang kunjungan resmi Paus Leo XIV ke Indonesia, khususnya ke Papua. “Kami berdoa semoga beliau dapat kembali ke Tanah Air untuk menyebarkan pesan perdamaian,” ujarnya penuh harap.
Dengan demikian, terpilihnya Paus Leo XIV tidak hanya menjadi kebahagiaan bagi umat Katolik, tetapi juga bagi Indonesia yang menjunjung tinggi toleransi beragama. Prabowo optimis, kepemimpinan Paus yang baru akan membawa dampak positif bagi hubungan global. “Kita semua berharap beliau dapat menjadi simbol persaudaraan di tengah dunia yang penuh gejolak,” tutupnya.
Di sisi lain, masyarakat Indonesia, terutama umat Katolik, menyambut gembira kabar ini. Banyak yang berharap, Paus Leo XIV dapat mengunjungi Indonesia dalam waktu dekat. “Ini momen bersejarah, dan kami berdoa agar beliau diberi kesehatan dan kebijaksanaan,” kata salah seorang umat di Jakarta.
Secara keseluruhan, pesan Prabowo tidak hanya mencerminkan penghormatan terhadap pemimpin spiritual dunia, tetapi juga memperkuat komitmen Indonesia dalam mendukung perdamaian global. Semoga, harapan-harapan baik ini dapat terwujud di masa depan.