Prancis Siap Akui Palestina September 2025!

Jakarta (Desapenari.id) – Presiden Prancis Emmanuel Macron membuat gebrakan besar dengan mengumumkan kesiapan negaranya untuk mengakui kedaulatan Palestina pada September 2025. Langkah bersejarah ini ia deklarasikan secara resmi di hadapan Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

“Prancis konsisten dengan komitmennya menciptakan perdamaian adil dan berkelanjutan di Timur Tengah. Karena itu, saya memutuskan untuk mengakui Negara Palestina,” tegas Macron lewat pernyataan di akun media sosial X, seperti dipantau ANTARA di Jakarta, Jumat.

Tak hanya itu, ia menegaskan, “Saya akan menyampaikan pengakuan ini langsung di hadapan Majelis Umum PBB September mendatang.” Pernyataan Macron ini langsung memicu berbagai reaksi dari dunia internasional.

Gencatan Senjata dan Bantuan Kemanusiaan Jadi Prioritas

Macron menekankan bahwa langkah pertama yang harus segera dilakukan adalah menghentikan perang di Gaza. “Saat ini, yang paling mendesak adalah gencatan senjata, pembebasan semua sandera, serta pengiriman bantuan kemanusiaan untuk warga Gaza,” ujarnya.

Ia juga menyoroti pentingnya demiliterisasi Hamas sebagai syarat utama menuju perdamaian. “Setelah konflik berakhir, Gaza harus dibangun kembali dengan jaminan keamanan yang kuat,” tambahnya.

baca juga: Macron Kagumi Borobudur, begini Katanya

Meski mendorong pengakuan Palestina, Macron menegaskan bahwa perdamaian hanya bisa tercapai jika kedua belah pihak saling menghormati. “Palestina harus berperan aktif dalam menciptakan keamanan regional, termasuk dengan menerima demiliterisasi dan mengakui kedaulatan Israel,” jelasnya.

Menurutnya, komunitas internasional harus bekerja sama memastikan Palestina bisa berdiri sebagai negara yang mandiri. “Ini tanggung jawab kita semua—rakyat Prancis, Israel, Palestina, serta mitra Eropa dan global—untuk membuktikan bahwa perdamaian masih mungkin,” tegas Macron.

Surat Resmi untuk Otoritas Palestina

Sebagai bentuk keseriusan, Macron mengirimkan surat khusus kepada Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas. Surat tersebut tersedia dalam tiga bahasa—Inggris, Arab, dan Ibrani—sekaligus ia unggah bersamaan dengan pernyataannya di media sosial X.

Laporan The Telegraph (4/7) sebelumnya mengungkapkan bahwa Prancis dan Inggris sempat berselisih soal waktu terbaik untuk mengakui Palestina. Namun, pemerintah Inggris masih memilih bersikap hati-hati.

Dukungan Rakyat Prancis untuk Perdamaian

Macron mengklaim bahwa langkah ini sejalan dengan keinginan rakyat Prancis. “Ini bukan sekadar kebijakan pemerintah, tapi juga aspirasi masyarakat kami yang menginginkan perdamaian di Timur Tengah,” ucapnya.

Dengan pengakuan ini, Prancis berharap bisa memicu gelombang dukungan internasional bagi solusi dua negara. Namun, jalan menuju perdamaian tetap penuh tantangan, terutama dari kelompok yang masih enggan berkompromi.

Apa Dampaknya bagi Hubungan Internasional?

Keputusan Prancis ini bisa menjadi pemicu bagi negara-negara Eropa lainnya untuk mengambil sikap serupa. Namun, respons Israel dan kelompok Hamas masih perlu diperhatikan. Apakah langkah Macron akan mempercepat proses perdamaian atau justru memicu ketegangan baru?

Satu hal yang pasti, dunia akan menunggu dengan cermat pidato Macron di PBB September mendatang. Akankah pengakuan ini membawa angin segar bagi konflik yang telah berlarut-larut puluhan tahun?

More From Author

Warga Sipil Tewas dalam Konflik Thailand -Kamboja

Jepang Kejar Pajak Penduduk WNA yang Kabur Tanpa Bayar

2 thoughts on “Prancis Siap Akui Palestina September 2025!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *