Surabaya (Desapenari.id) – Suasana haru dan solidaritas tinggi menyelimuti Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya (MAS) pada Jumat malam (29/8). Ribuan jamaah dengan penuh khidmat mengikuti shalat ghaib yang digelar untuk mendiang driver ojek online (ojol), Affan Kurniawan. Mereka secara spontan memadati Ruang Utama masjid tepat setelah pelaksanaan Sholat Isya, menunjukkan betapa dalamnya duka yang dirasakan.
Acara sholat ghaib yang kemudian dilanjutkan dengan doa bersama untuk almarhum Affan tersebut dipimpin secara langsung oleh Ketua Badan Pelaksana Pengelola (BPP) MAS, KHM Sudjak. Melalui kegiatan ini, masyarakat tidak hanya berduka tetapi juga menunjukkan kekuatan persaudaraan (ukhuwah) yang nyata.
Selanjutnya, Humas BPP MAS, Helmy M Noor, menyampaikan pernyataan resmi. “Kami sengaja mengadakan shalat ghaib dan doa bersama ini sebagai bentuk ungkapan prihatin dan duka cita yang mendalam atas tragedi meninggalnya driver ojol, Affan Kurniawan,” jelas Helmy dengan nada penuh empati.
Helmy kemudian melanjutkan penjelasannya dengan menyoroti pentingnya nilai-nilai perdamaian. Ia menuturkan bahwa para tokoh bangsa ini sejak dulu telah mengajarkan pentingnya menyelesaikan masalah melalui dialog dan musyawarah untuk mencari solusi terbaik. Selain itu, ia juga menekankan bahwa para pemimpin di Jawa Timur selalu menganjurkan agar setiap aspirasi disampaikan dengan cara-cara yang damai, selalu menjaga kebersamaan, dan senantiasa mengedepankan semangat persaudaraan.
baca juga artikel gadget terbaru dan lengkap di Newtechclub.com
“Oleh karena itu, melalui momen ini, kami ingin menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya dengan menyelenggarakan shalat ghaib dan doa bersama. Kami semua berharap agar almarhum Affan mendapatkan ampunan dari-Nya dan semua amal ibadahnya selama hidup diterima di sisi-Nya,” pungkas Helmy penuh haru.
Peristiwa pilu yang merenggut nyawa Almarhum Affan Kurniawan, seorang pengemudi ojek daring yang gugur dalam sebuah insiden di Jakarta Pusat pada Kamis (28/8), jelas menyentuh hati banyak kalangan. Affan dikenal oleh banyak orang sebagai sosok pekerja keras yang menjadi tulang punggung keluarganya. Akibatnya, kepergiannya yang begitu mendadak ini tidak hanya meninggalkan duka yang teramat dalam bagi keluarga yang ditinggalkan, tetapi juga memantik kesedihan yang sama di kalangan rekan-rekan sesama pengemudi ojek daring. Kisahnya menjadi simbol perjuangan dan pengorbanan yang menyentuh relung hati masyarakat.
