Washington (Desapenari.id) – Presiden AS Donald Trump membuat gebrakan baru! Pada Rabu (30/7), ia menandatangani perintah eksekutif yang menaikkan tarif impor produk Brasil secara drastis hingga 50%. Namun, kebijakan ini juga memberi kelonggaran untuk beberapa barang tertentu.
Gedung Putih langsung merilis pernyataan resmi.
Bolsonaro Jadi Sorotan Utama
Nama Jair Bolsonaro, mantan presiden Brasil sekaligus sekutu politik Trump, mendominasi alasan di balik keputusan ini. Saat ini, Bolsonaro tengah menghadapi persidangan terkait tuduhan percobaan kudeta.
Meski tarif melonjak tajam, beberapa produk tetap lolos dari aturan baru ini. Pesawat sipil dan suku cadangnya—yang kemungkinan besar menguntungkan Embraer, perusahaan kedirgantaraan Brasil—masuk dalam daftar pengecualian. Selain itu, bubur kayu, logam mulia, produk energi, pupuk, dan jus jeruk juga tidak terkena kenaikan tarif.
Kebijakan Mulai Berlaku 6 Agustus
Tarif baru ini akan resmi diberlakukan mulai 6 Agustus, setelah masa tenggat tujuh hari berakhir. Sebelumnya, Trump sudah mengancam akan menaikkan tarif jika Presiden Brasil Lula da Silva tidak menghentikan persidangan Bolsonaro.
baca juga: Trump Beri Ultimatum ke Rusia, ini isinya!
AS Juga Kenakan Sanksi ke Mahkamah Agung Brasil
Tidak hanya tarif, Pemerintah AS melalui Kementerian Keuangan dan Departemen Luar Negeri juga menjatuhkan sanksi terhadap Mahkamah Agung Brasil yang mengawasi persidangan Bolsonaro. Mereka menuding Ketua Mahkamah Agung, Alexandre de Moraes, menyalahgunakan kekuasaannya dengan membiarkan penahanan sewenang-wenang dan membungkam kebebasan berekspresi.
Menteri Keuangan AS, Scott Bessent, bahkan menyatakan dengan tegas, “Alexandre de Moraes bertindak sebagai hakim sekaligus juri dalam perburuan ilegal terhadap warga dan perusahaan AS-Brasil.”
kunjungi juga laman teknologi di Newtechclub.com
Apa Dampaknya?
Kebijakan Trump ini jelas akan memicu ketegangan baru antara AS dan Brasil. Di satu sisi, AS ingin melindungi kepentingan ekonominya, sementara Brasil mungkin akan membalas dengan langkah serupa. Bagaimana perkembangan selanjutnya? Pantau terus info terbaru di Desapenari.id!