TEGAL, Desapenari.id – Sebuah tragedi memilukan sekaligus menggetarkan hati baru saja mengguncang komunitas di Tegal, Jawa Tengah. Dua orang pelajar dengan masa depan cerah harus dilaporkan hilang dan diduga kuat tenggelam di aliran sungai dekat Jembatan Langon. Peristiwa pilu ini, yang tepatnya terjadi di perbatasan antara Kota dan Kabupaten Tegal, berlangsung pada Kamis (16/10/2025) sekitar pukul 17.00 WIB. Lebih menyayat hati lagi, menurut dugaan sementara yang beredar, insiden tragis ini justru berawal dari niat mereka membuat konten video untuk media sosial. Saat ini, proses pencarian tanpa henti terus dilakukan oleh tim SAR gabungan yang bahu-membahu dengan warga setempat yang peduli.
Menariknya, detik-detik menegangkan sebelum kedua korban terjun ke sungai ternyata sempat terekam dalam sebuah video. Video berdurasi pendek, sekitar 44 detik itu, sebelumnya telah beredar luas di berbagai grup WhatsApp. Dalam rekaman yang sangat mengharukan itu, Anda dapat menyaksikan dengan jelas dua remaja tersebut sedang bersiap-siap untuk melompat dari atas jembatan yang cukup tinggi ke dalam sungai. Setelah mereka berdua memberanikan diri untuk melompat, salah satu korban langsung terlihat sangat kesulitan dan jelas-jelas gagal berenang menuju tepi. Kemudian, temannya yang berada di dalam air pun segera berusaha menolong dengan sekuat tenaga. Sayangnya, kondisi sungai yang deras dan keterampilan renang yang terbatas justru membuat upaya pertolongan tersebut tidak berjalan sesuai harapan.
Pada momen yang sangat kritis dan mencemaskan itu, kedua korban kemudian terdengar jelas saling berteriak meminta tolong kepada rekan mereka yang saat itu berada di tepi sungai. Rekan mereka ini kebetulan sedang bertugas merekam aksi mereka menggunakan smartphone. Namun, naas sekali, rekan yang bertugas merekam ini ternyata juga tidak memiliki kemampuan berenang sama sekali. Akibatnya, dengan perasaan panik dan helpless, ia hanya bisa menyaksikan dari kejauhan sambil terus merekam, tanpa mampu memberikan pertolongan apa pun kepada kedua temannya yang sedang berjuang antara hidup dan mati di tengah arus sungai.
Identitas kedua pelajar malang yang diduga tenggelam ini akhirnya berhasil terungkap. Mereka adalah Septian Wahyu Ramadhani (16), seorang remaja yang berdomisili di Kelurahan Tegalsari, Kecamatan Tegal Barat. Kemudian, korban kedua adalah Nata Qolbi Hidayat (16), seorang pemuda yang tinggal di Kelurahan Panggung, Kecamatan Tegal Timur. Kabar duka tentang tenggelamnya kedua remaja ini dengan cepat sekali menyebar bagai terbakar api di sekam, sehingga langsung mengundang perhatian dan simpati mendalam dari ratusan warga untuk segera berduyun-duyun datang ke lokasi kejadian perkara. Tim SAR yang segera tiba di lokasi kemudian langsung mengambil alih dan memimpin proses pencarian dengan penuh semangat, yang juga dibantu secara sukarela oleh banyak warga yang peduli.
Sayangnya, meskipun upaya pencarian telah dilakukan dengan maksimal hingga larut malam, kedua korban masih belum berhasil ditemukan. “Sampai malam ini, kedua korban memang belum berhasil kami temukan. Namun, kami memastikan bahwa proses pencarian akan segera kami lanjutkan kembali pada pagi hari esok,” ungkap Susanto, seorang anggota Tim Siaga Basarnas Pemalang, dengan wajah lesu pada Kamis malam (16/10/2025). Pernyataan ini tentu saja semakin menegaskan betapa sulitnya operasi pencarian tersebut dan meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga serta seluruh masyarakat yang mengenal kedua remaja tersebut.
Dapatkan juga berita teknologi terbaru hanya di newtechclub.com
**prostadine**
prostadine is a next-generation prostate support formula designed to help maintain, restore, and enhance optimal male prostate performance.
**glpro**
glpro is a natural dietary supplement designed to promote balanced blood sugar levels and curb sugar cravings.
**breathe**
breathe is a plant-powered tincture crafted to promote lung performance and enhance your breathing quality.