Istanbul (Desapenari.id) – Portugal bersiap mengakui kedaulatan negara Palestina lebih cepat dari perkiraan! Media lokal pada Kamis (22/8) melaporkan, pemerintah Lisbon berencana menyatakan pengakuan resmi “secepatnya pada September” mendatang. Kabar ini langsung mengudara setelah sumber dalam kantor Perdana Menteri Luis Montenegro membocorkan informasi tersebut.
Syarat Pengakuan: Konsensus Global Jadi Kunci
Kantor PM Montenegro menegaskan, langkah ini akan diambil jika persyaratan yang “telah diajukan dan sebagian besar divalidasi oleh negara-negara peserta” dalam konferensi PBB terpenuhi. *”Jika semua klausul dipenuhi, Portugal bisa memproses pengakuan secepatnya pada September. Ini bersamaan dengan Sidang Umum PBB ke-80 di New York,”* jelas harian Diario De Noticias dan sejumlah media terpercaya lainnya.
Namun, Montenegro tak mau gegabah. Dia memastikan akan berdiskusi dulu dengan Presiden Marcelo Rebelo de Sousa dan seluruh partai di parlemen. “Ini keputusan besar yang butuh dukungan semua pihak,” tambahnya.
Dialog Internasional Jadi Fondasi
Sebelumnya, pemerintah Portugal sudah mengungkap “asumsi dan persyaratan khusus” untuk memulai proses pengakuan ini. Salah satunya adalah kesepakatan dengan sekelompok negara yang selama ini terlibat dialog intensif dengan Lisbon. “Mereka aktif dalam konferensi ini. Jadi, kami ingin memastikan semua selaras,” tegas pernyataan resmi kantor PM.
Kenapa September? Momentum PBB Jadi Penentu
Pemilihan bulan September bukan tanpa alasan. Sidang Umum PBB ke-80 akan jadi panggung strategis bagi Portugal untuk menyatakan dukungan resmi. “Ini momen tepat karena dunia akan fokus pada isu Palestina,” ujar analis politik setempat. Selain itu, Portugal ingin memastikan bahwa keputusannya sejalan dengan mayoritas negara anggota PBB.
Reaksi Publik: Dukungan dan Kritik
Kabar ini langsung memicu pro-kontra. Kelompok pro-Palestina menyambut gembira. Sementara sebagian pihak meminta pemerintah lebih berhati-hati. “Kami perlu pastikan ini tak memicu ketegangan diplomatik,” kata seorang anggota parlemen dari partai oposisi.
Apa Selanjutnya?
Jika semua berjalan lancar, Portugal akan bergabung dengan 140+ negara yang sudah mengakui Palestina. Namun, keputusan akhir masih menunggu hasil konsultasi dengan presiden dan parlemen. “Kami tak mau terburu-buru, tapi juga tak ingin ketinggalan momentum,” pungkas sumber pemerintah.
Nantikan update lengkapnya hanya di Desapenari.id!