India Sebut Tarif Tambahan AS Tidak Adil dan Tidak Masuk Akal

New Delhi (Desapenari.id) – India secara tegas menyatakan bahwa kebijakan tarif tambahan 25% yang dikenakan Amerika Serikat (AS) terhadap impor dari India sebagai langkah yang “tidak adil, tidak beralasan, dan tidak masuk akal”. Pemerintah India menegaskan akan mengambil segala langkah untuk mempertahankan kepentingan nasionalnya.

India Berikan Tanggapan Tegas

Menanggapi pengumuman AS tentang penerapan tarif tambahan tersebut, Jubir Kementerian Luar Negeri India, Randhir Jaiswal, menyayangkan keputusan Washington. “Sangat disayangkan AS justru memilih langkah ini,” ujarnya dalam pernyataan resmi.

Jaiswal menekankan bahwa India telah berulang kali menjelaskan posisinya terkait impor minyak dari Rusia. “Kami selalu menyatakan bahwa impor minyak India murni berdasarkan faktor pasar,” jelasnya. “Tujuan utama kami hanya satu: memastikan keamanan energi untuk 1,4 miliar penduduk India.”

AS Naikkan Tarif Hingga 50%, India Siap Bertindak

Presiden AS Donald Trump secara resmi mengumumkan kenaikan tarif perdagangan sebesar 25% terhadap India pada Rabu (6/8). Alasan utamanya? India terus membeli minyak dari Rusia. Dengan kebijakan baru ini, total tarif AS atas India melonjak menjadi 50%, dan akan berlaku mulai 27 Agustus mendatang.

Sebelumnya, AS telah memberlakukan tarif 25% sebagai bentuk pembalasan atas kebijakan India yang mengenakan tarif pada produk-produk AS. Namun, India menilai langkah ini sebagai bentuk tekanan yang tidak proporsional.

India Tegaskan Komitmen pada Kepentingan Nasional

Pemerintah India kembali menegaskan bahwa kebijakan AS ini tidak memiliki dasar yang kuat“Kami tidak akan tinggal diam,” tegas Jaiswal. “India akan menggunakan semua opsi yang ada untuk melindungi kepentingan rakyatnya.”

Apa Dampaknya bagi Pasar Global?

Kebijakan tarif AS ini tidak hanya berdampak pada India, tetapi juga bisa mengguncang pasar energi dunia. India merupakan salah satu importir minyak terbesar, dan pembatasan ini berisiko mengganggu pasokan energi global.

Apa Langkah Selanjutnya India?

Analis memprediksi India akan segera mengambil tindakan balasan.

  • Menaikkan tarif impor produk AS
  • Memperkuat kerja sama dagang dengan negara lain
  • Mempercepat diversifikasi sumber energi

baca juga: Trump Ancam Kenakan Tarif

Masyarakat India menanggapi kebijakan AS dengan kekecewaan. Banyak yang menganggap AS terlalu arogan dalam menerapkan kebijakan sepihak. Namun, di sisi lain, muncul keyakinan bahwa India mampu menghadapi tantangan ini.

“Kami punya sumber daya dan strategi untuk melawan tekanan AS,” ujar seorang pengamat ekonomi. “Ini hanya soal waktu sebelum kami menemukan solusi terbaik.”

baca juga: Trump Ancam Kenakan Tarif 100% untuk Cip Komputer

Sampai saat ini, Gedung Putih belum memberikan komentar lebih lanjut. Namun, Trump sebelumnya kerap menyatakan bahwa AS “tidak akan mentolerir kebijakan yang merugikan pekerja Amerika.”

baca juga: Brasil, Lula da Silva Ancam Balas Tarif 50% Trump!

Pesan India jelas: “Kami tidak takut dengan tekanan AS.” Pemerintah Modi siap mengambil langkah tegas untuk melindungi perekonomian dan kepentingan nasionalnya.

Sementara itu, pasar global harus bersiap menghadapi gejolak jika kedua negara tidak segera menemukan titik temu. Satu hal yang pasti – perang tarif ini belum berakhir.

More From Author

AS Resmi Berlakukan Tarif Impor Tinggi untuk Produk Asing

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *