Dampak Nyata Krisis Iklim: Rasa Susu dan Keju Berubah

Desapenari.id – Percaya atau tidak, krisis iklim yang sering kita dengar ternyata tidak hanya sekadar mencairkan es di kutub. Tanpa kita sadari, krisis ini sudah menyentuh piring dan gelas kita, dimulai dari hal paling sederhana: segelas susu dan sepotong keju. Ya, perubahan iklim secara langsung dan nyata telah menggerogoti produktivitas serta kualitas produk dari peternakan dan perkebunan yang selama ini kita andalkan.

Lalu, bagaimana mungkin cuaca bisa mengubah rasa susu? Jawabannya ternyata sederhana sekaligus kompleks. Akibat meningkatnya suhu bumi secara signifikan, sapi-sapi perah justru kehilangan nafsu makannya. Bayangkan saja, cuaca yang terik dan panas membuat mereka malas makan. Pada akhirnya, asupan nutrisi yang kurang ini tidak hanya menurunkan produksi susu, tetapi juga secara drastis mengubah komposisi dan rasa susu yang dihasilkan. Dampak ini pun berlanjut seperti efek domino.

Tak berhenti di situ, krisis iklim ini juga memukul telak aspek-aspek fundamental lainnya dalam peternakan. Selain nafsu makan yang menurun, produktivitas sapi secara keseluruhan pun anjlok. Efisiensi penggunaan pakan menjadi tidak optimal, kebutuhan air minum ternak melonjak drastis, dan kebiasaan merumput di siang hari pun berubah karena menghindari terik matahari. Singkatnya, iklim yang tidak menentu membuat seluruh siklus hidup ternak kacau balau.

Buktinya nyata dan datang dari jauh. Franky Zamzani, Direktur Adaptasi Perubahan Iklim Kementerian Lingkungan Hidup, membagikan sebuah fakta mengejutkan dalam webinar Praktik Peternakan Berkelanjutan. Menurutnya, “Sudah produksinya sedikit, akhirnya rasanya susu berubah. Itu sampai ke keju juga. Yang lebih mencengangkan, di Brasil, rasa keju berubah gara-gara perubahan iklim.” Artinya, masalah ini adalah isu global yang sudah terjadi, bukan sekadar prediksi.

Namun, dampaknya tidak hanya sesederhana perubahan rasa. Franky juga memaparkan bahwa krisis iklim membawa dampak tidak langsung yang lebih berbahaya. Misalnya, gangguan dalam proses produksi peternakan semakin sering terjadi. Selain itu, kualitas dan kuantitas pakan ternak turut memburuk karena lahan pertanian pakan juga terkena imbasnya. Alhasil, ternak menjadi lebih rentan stres dan mudah terinfeksi penyakit. Pada akhirnya, lingkaran setan masalah ini terus berputar dan memperburuk keadaan.

Lantas, adakah solusi untuk melawan semua ini? Tentu saja ada. Untuk menghadapi krisis iklim ini, kita harus cepat beradaptasi. Salah satu strategi jitunya adalah dengan mengintegrasikan tiga sektor penting: kehutanan, pertanian, dan peternakan dalam sebuah sistem yang disebut agro-silvopastura. Dalam sistem ini, pepohonan dari sektor kehutanan memberikan naungan dan perlindungan bagi ternak dari terik matahari. Secara bersamaan, tanaman pertanian menyediakan pakan. Cara ini tidak hanya menyediakan makanan dan perlindungan, tetapi juga secara efektif mengurangi dampak krisis iklim.

Di samping itu, peran keanekaragaman hayati ternyata menjadi senjata rahasia yang sering terlupakan. Keanekaragaman hayati dalam sebuah ekosistem berperan sangat penting dalam membangun ketahanan ternak. Dengan ekosistem yang kaya dan beragam, ternak bisa menjadi lebih kuat dan tahan banting dalam menghadapi suhu bumi yang kian panas. Intinya, alam sendiri sebenarnya sudah menyediakan solusinya.

Selanjutnya, inovasi di bidang pakan ternak juga mutlak diperlukan. Oleh karena itu, pengembangan tanaman pakan ternak yang tahan terhadap iklim ekstrem harus menjadi prioritas. Franky menilai, salah satu harapan besar itu bernama Indigofera zollingeriana. Mengapa tanaman ini? Alasannya karena tanaman ini bukan hanya mudah dibudidayakan, tetapi juga memiliki segudang keunggulan. Indigofera zollingeriana dikenal sangat toleran terhadap kekeringan, sanggup menahan erosi tanah, dan bahkan mampu mengembalikan kesuburan tanah yang telah rusak. Belum lagi, kualitas hijauannya sangat tinggi, produksi biomassenya melimpah, dan yang terpenting, ia tahan terhadap serangan hama.

Namun, bukan hanya peternakan yang merana. Nasib serupa ternyata juga menimpa para penikmat kopi, khususnya pencinta kopi Arabika. Peningkatan suhu global telah menghantam produktivitas perkebunan kopi Arabika. Perlu diketahui, tanaman kopi Arabika sangatlah sensitif. Agar bisa tumbuh dengan baik, ia memerlukan suhu yang sejuk dengan maksimal 18 derajat celcius. Suhu yang lebih panas dari itu akan membuatnya stres dan menghasilkan buah yang kurang optimal.

Franky kemudian menyampaikan keluh kesah yang didengarnya langsung dari petani, “Kalau bicara kopi Arabika yang laku di dunia, di pasar ekspor. Itu punya tantangan harus, gimana caranya nih (menumbuhkan tanaman kopi Arabika), masa naik gunung lagi nanam kopi Arabika. Saya dengar dari teman-teman petani kopi.” Ungkapan ini menggambarkan betapa petani terpaksa mencari lahan yang lebih tinggi dan lebih dingin, yang tentunya bukan hal yang mudah.

Jadi, apa yang bisa kita simpulkan? Krisis iklim bukan lagi sebuah ancaman yang abstrak dan jauh di masa depan. Dampaknya sudah ada di sini, mengubah hal-hal kecil dalam kehidupan sehari-hari kita, dari rasa susu di pagi hari hingga kenikmatan kopi di sore hari. Namun, dengan adaptasi yang cerdas, seperti integrasi sistem agro-silvopastura, menjaga keanekaragaman hayati, dan berinovasi dengan pakan tahan iklim, kita masih memiliki harapan untuk melindungi piring dan gelas kita dari krisis ini. Tindakan kita sekarang akan menentukan apakah keju dan kopi kita akan tetap nikmat di masa mendatang.

More From Author

Helikopter Estindo Air Berpenumpang 8 Orang Hilang Kontak di Tanah Bumbu

Wakil Panglima TNI Bantah Keras! Tidak Ada Skenario Darurat Militer

37 thoughts on “Dampak Nyata Krisis Iklim: Rasa Susu dan Keju Berubah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Partner Kita

aatoto aatoto login situs slot gacor toto 4d gacor SLOTGACOR ligajawara168 digital SLOTTHAILAND LIGAJAWARA168 SLOTTHAILAND SLOTTHAILAND ligajawara168 ligajawara168 LIGAJAWARA168 ligajawara168 ligajawara168 AATOTO judi bola online Jurnal Berita Pendidikan Stmik time Medan aatoto Slot Hoki Ligajawara168 SV388 Sabung Ayam AAtoto SV388 Sabung Ayam Slot777 Gacor judi bola sbobet Judi Bola Judi Bola Slot Gacor mposakti Situs Slot Gacor SV388 SBOBET slotthailand Slot 777 Judi Bola Judi Bola Online mposakti Pasti Bayar CAS55 Judi Bola CAS55 MPOSAKTI mposakti aatoto MPOSAKTI MPOSAKTI MPOSAKTI Berita Daerah Izin Daerah aatoto Pumpernickels German Restaurant Mposakti Aatoto Motoslot Motoslot Mposakti Aatoto Mposakti mposakti mposakti mposakti Ligajawara168 https://www.ligajawara168.org stitpayakumbuh RTP LIVE RTP LIVE RTP LIVE RTP LIVE RTP LIVE RTP LIVE RTP LIVE RTP LIVE warung-soto-tegal-295-juta-rtp-943 becak-malioboro-25k-jadi-288-juta jagung-medan-276-juta-rtp-drop bengkel-cilegon-301-juta-manual-turbo belawan-kuli-293-juta-rtp-945 siomay-bandung-272-juta-scatter-deras es-doger-garut-turbo-9-detik ukir-jepara-287-juta-bet-kecil musik-makassar-268-juta-spin-campur gorengan-bungurasih-299-juta-7-menit-rtp-941 RTP LIVE RTP LIVE RTP LIVE RTP LIVE RTP LIVE RTP LIVE RTP LIVE RTP LIVE RTP LIVE RTP LIVE Mahjong Ways Mahjong Ways Mahjong Ways Mahjong Ways Mahjong Ways Mahjong Ways Mahjong Ways Mahjong Ways Mahjong Ways RTP MAHJONG RTP MAHJONG RTP MAHJONG RTP MAHJONG RTP MAHJONG RTP MAHJONG RTP MAHJONG RTP MAHJONG RTP MAHJONG RTP MAHJONG Mahjong Ways Mahjong Ways Mahjong Ways Mahjong Ways Mahjong Ways Mahjong Ways Mahjong Ways Mahjong Ways Mahjong Ways Mahjong Ways Mahjong Ways RTP LIVE RTP LIVE RTP LIVE RTP LIVE RTP LIVE RTP LIVE RTP LIVE RTP LIVE RTP LIVE RTP LIVE RTP LIVE RTP LIVE RTP LIVE RTP LIVE RTP LIVE RTP LIVE RTP LIVE RTP LIVE RTP LIVE RTP LIVE RTP LIVE RTP LIVE RTP LIVE RTP LIVE RTP LIVE RTP LIVE RTP LIVE RTP LIVE RTP LIVE RTP LIVE warung soto ayam dekat terminal banyuwangi jadi viral pemiliknya terapkan tukang becak wisata di malioboro gunakan strategi umpan scatter dengan pasar tradisional ciledug geger penjual jagung manis main pola turbo bengkel motor samping spbu pandeglang jadi saksi montir pakai kombinasi gudang logistik di pelabuhan tanjung priok mendadak riuh kuli angkat lapak siomay dekat masjid agung palembang bikin heboh pemilik gunakan penjual es doger di alun alun purwokerto terapkan trik turbo desa pengrajin kayu di klaten merayakan keberuntungan tukang ukir pakai panggung musik jalanan di lampu merah pekalongan jadi tempat keajaiban gerobak gorengan dekat terminal giwangan yogyakarta jadi sumber cuan pemilik warung soto ayam di pasar lama serang catat sejarah pemiliknya tukang becak di pelabuhan sunda kelapa buktikan pola turbo campuran bengkel motor dekat jembatan merah surabaya jadi sorotan montir gunakan lapak siomay di tepi danau toba meledak peminat penjual terapkan gerobak gorengan di pasar baru jakarta pagi ini panen cuan penjual-soto-madiun-bet-mini-turbo-scatter-7x becak-losari-delay-3detik-bet-irit bengkel-cibubur-spin-genap-turbo-stop es-doger-pasar-baru-turbo-8detik-stop siomay-cirebon-manual1x-auto4x-rtp945 pengrajin-kasongan-auto-manual-wild-scatter gorengan-tirtonadi-turbo-12detik-bet-mini kuli-tanjung-emas-putaran-ganjil-bet-ringan mie-ayam-monas-bet-irit-buy-spin9 penyanyi-simpang-lima-delay-6detik-bet-tipis RTP LIVE RTP LIVE RTP LIVE RTP LIVE RTP LIVE RTP LIVE RTP LIVE RTP LIVE RTP LIVE RTP LIVE RTP LIVE RTP LIVE RTP LIVE RTP LIVE RTP LIVE RTP LIVE RTP LIVE RTP LIVE RTP LIVE RTP LIVE RTP LIVE RTP LIVE RTP LIVE RTP LIVE RTP LIVE RTP LIVE RTP LIVE RTP LIVE RTP LIVE RTP LIVE Mahjong Ways Mahjong Ways Mahjong Ways Mahjong Ways Mahjong Ways Mahjong Ways Mahjong Ways Mahjong Ways Mahjong Ways Mahjong Ways RTP PRAGMATIC RTP PRAGMATIC RTP PRAGMATIC RTP PRAGMATIC RTP PRAGMATIC RTP PRAGMATIC RTP PRAGMATIC RTP PRAGMATIC RTP PRAGMATIC RTP PRAGMATIC RTP LIVE RTP LIVE RTP LIVE RTP LIVE RTP LIVE RTP LIVE RTP LIVE RTP LIVE RTP LIVE RTP LIVE Mahjong Ways Mahjong Ways Mahjong Ways Mahjong Ways Mahjong Ways Mahjong Ways Mahjong Ways Mahjong Ways Mahjong Ways Mahjong Ways RTP LIVE RTP LIVE RTP LIVE RTP LIVE RTP LIVE RTP LIVE RTP LIVE RTP LIVE RTP LIVE RTP LIVE RTP LIVE RTP LIVE RTP LIVE RTP LIVE RTP LIVE RTP LIVE RTP LIVE RTP LIVE RTP LIVE RTP LIVE