Desapenari.id – Polisi India baru saja mengejutkan publik dengan menangkap seorang pria berkedok duta besar palsu! Harshvardhan Jain, sang pelaku, ternyata sudah beraksi sejak 2016 dengan mengaku sebagai perwakilan resmi empat negara mikro yang nyaris tak terdengar. STF Kepolisian Uttar Pradesh membongkar aksinya setelah menggeledah bungalow mewahnya di Ghaziabad, pinggiran New Delhi.

Modus Operandi yang Licik
Bagaimana cara Jain menipu korbannya? Ternyata, ia piawai memanfaatkan kelengahan orang-orang dengan mengklaim dirinya mewakili negara mikro seperti Westarctica, Seborga, Paulovia, dan Ladonia. Polisi menemukan bukti mengerikan: uang tunai senilai 44,7 lakh Rupee (Rp 845 juta), empat mobil mewah, serta segudang dokumen palsu!

Tak hanya itu, STF juga menyita stempel palsu dari berbagai negara, dua kartu PAN fiktif, bahkan plat nomor diplomatik palsu. Yang lebih mencengangkan, Jain nekat memalsukan dokumen Kementerian Luar Negeri India (MEA) dan membuat kartu pers palsu untuk memperkuat kedoknya.

Foto Bersama Tokoh Negara Jadi Senjata Andalan
Sosok Jain ternyata sangat manipulatif. Ia memanipulasi korbannya dengan menunjukkan foto-fotonya sedang berjabat tangan dengan PM Modi dan mantan Presiden Abdul Kalam. Foto-foto ini sengaja ia gunakan sebagai alat pemeras dan penarik minat calon korban.

“Jain menjanjikan pekerjaan di luar negeri, lalu memaksa korban membuka rekening bank atau membeli properti,” ungkap Sushil Ghule, perwira STF Uttar Pradesh. Tak heran, korbannya kebanyakan pencari kerja yang putus asa dan perusahaan yang ingin ekspansi ke luar negeri.

Visa Palsu dan Bisnis Hawala Ilegal
Bukan cuma itu, Jain juga mengelabui korbannya dengan menawarkan visa ke negara-negara mikronya. Namun, polisi menduga ini hanya kedok untuk bisnis haramnya. “Kami yakin ia menjalankan jaringan hawala (transfer uang ilegal) lewat perusahaan cangkang,” tambah Ghule.

Negara Mikro: Benarkah Ada?
Lantas, di mana sebenarnya letak negara-negara mikro yang diakui Jain? Ternyata, negara-negara ini memang ada—meski hanya dianggap sebagai “negara fantasi” oleh dunia internasional.

1. Westarctica: Klaim wilayah di Antarktika Barat, didirikan tahun 2001 oleh Travis McHenry.
2. Seborga: Desa kecil di Italia dekat perancis, yang mendeklarasikan diri sebagai kerajaan merdeka.
3. Ladonia: “Negara” tanpa batas jelas, terletak di Swedia.
4. Paulovia: Minim informasi, tetapi termasuk dalam daftar negara mikro global.

Faktanya, ada sekitar 130 negara mikro di dunia, dan sepertiganya berlokasi di Australia. Namun, tak satu pun diakui oleh PBB atau pemerintah sah.

Korban Terperangkap dalam Mimpi Palsu
Sayangnya, banyak korban yang terjebak dalam tipuan Jain. Mereka tertarik dengan janji kerja luar negeri, visa eksklusif, atau bahkan kedok kerjasama bisnis. Padahal, semua itu hanya ilusi belaka.

Kini, Jain mendekam di penjara sambil menunggu proses hukum lebih lanjut. Polisi masih mendalami berapa banyak korban yang sudah ia tipu selama sembilan tahun beraksi.

Pelajaran untuk Kita Semua
Kasus ini membuktikan bahwa penipuan bisa datang dari arah yang tak terduga. Siapa sangka, seorang “duta besar” dengan segudang stempel dan dokumen resmi ternyata hanya penipu ulung?

Jadi, selalu waspada terhadap janji-janji yang terlalu muluk.

Kunjungi juga laman Gadget terbaru di Newtechclub.com