Rudal Iran Hantam RS Israel, Netanyahu Meledak Marah!

Rudal Iran Hantam RS Israel, Netanyahu Meledak Marah!

TEL AVIV, desapenari.id – Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu langsung meluapkan kemarahan setelah rudal Iran menghancurkan bagian dari Rumah Sakit Soroka Medical Center di Israel pada Kamis (19/6/2025). Ledakan dahsyat mengguncang rumah sakit utama di Israel selatan itu tepat di tengah malam, seperti dilaporkan ABC News.

Serangan itu tidak hanya merusak fasilitas medis secara parah, tetapi juga memicu kepanikan. Namun, untungnya, tidak ada korban luka serius yang dilaporkan. “Kami akan membuat para tiran di Teheran membayar mahal untuk ini!” tegas Netanyahu dengan suara menggelegar.

Tak hanya rumah sakit, rudal lain juga menghantam sebuah gedung tinggi dan beberapa perumahan warga di dekat Tel Aviv. Dua dokter yang enggan disebutkan namanya bercerita kepada AP bahwa rudal tersebut meledak persis setelah sirene peringatan berbunyi. “Ledakannya begitu keras sampai terdengar jelas dari dalam ruang aman,” ujar salah satu dokter.

Baca juga Bhayangkara FC Rekrut Kembali Paul Munster Sebagai Pelatih!

Manajemen rumah sakit mengungkapkan bahwa rudal menghantam gedung bedah lama yang telah mereka kosongkan beberapa hari sebelumnya. Pasca-serangan, Soroka Medical Center terpaksa menutup sementara seluruh layanan, kecuali untuk pasien gawat darurat. Padahal, rumah sakit ini memiliki kapasitas lebih dari 1.000 tempat tidur dan melayani sekitar 1 juta penduduk Israel selatan.

Sementara itu, pemerintah Iran membantah tuduhan bahwa mereka sengaja menargetkan rumah sakit. Menurut kantor berita resmi IRNA, sasaran sebenarnya adalah markas militer dan intelijen Israel yang berlokasi di dekat RS Soroka.

“Kami menargetkan Pangkalan Komando dan Intelijen Angkatan Darat Israel (IDF C4I) serta Kamp Intelijen di Taman Teknologi Gav-Yam. Dampak pada rumah sakit hanya efek samping dari ledakan,” tegas laporan IRNA.

Korps Garda Revolusi Iran (IRGC) juga mengeluarkan pernyataan resmi yang dikutip AFP. “Dalam operasi ini, kami menggunakan rudal presisi tinggi untuk menghancurkan pusat komando rezim Zionis di dekat rumah sakit,” klaim IRGC.

Serangan ini langsung memicu kecaman dari berbagai pihak. PBB mendesak kedua negara untuk menahan diri, sementara AS menyatakan dukungan penuh bagi Israel. “Serangan terhadap fasilitas medis adalah pelanggaran hukum humaniter,” tegas juru bicara Gedung Putih.

Di sisi lain, analis militer memperkirakan Israel akan membalas dengan serangan lebih besar. “Netanyahu tidak akan tinggal diam. Ini bisa memicu konflik regional yang lebih luas,” kata seorang pakar keamanan dari Tel Aviv University.

Saksi mata menggambarkan mencekamnya situasi saat rudal menghantam. “Langit tiba-tiba terang, lalu terdengar suara menggelegar. Semua orang berlarian ke bunker,” tutur seorang perawat yang sedang bertugas.

Tim darurat langsung beraksi mengevakuasi pasien dan staf. Meski bangunan rusak berat, tim medis berhasil menyelamatkan sebagian besar pasien kritis. “Kami bekerja dalam tekanan tinggi, tapi keselamatan pasien adalah prioritas,” ujar seorang dokter senior.

Pakar hukum internasional memperdebatkan apakah serangan ini termasuk kejahatan perang. “Jika memang sasarannya militer, Iran harus membuktikan bahwa mereka mengambil semua langkah untuk meminimalkan korban sipil,” jelas seorang profesor hukum dari Harvard.

Sementara itu, Netanyahu bersikeras bahwa Iran sengaja menargetkan warga sipil. “Ini bukan kesalahan intelijen, tapi terorisme yang disengaja,” tandasnya dalam konferensi pers darurat.

Israel dikabarkan telah mengaktifkan sistem pertahanan udara Iron Dome secara penuh. “Kami siap menghadapi segala kemungkinan,” kata Menteri Pertahanan Israel.

Di Teheran, pemerintah Iran justru mengklaim kemenangan. “Operasi ini membuktikan bahwa kami bisa menembus pertahanan Israel kapan saja,” kata seorang komandan IRGC.

Dunia kini menunggu, apakah ketegangan ini akan mereda atau justru meledak menjadi perang terbuka. Satu hal yang pasti: warga sipil di kedua negara kembali menjadi korban.

More From Author

Bhayangkara FC Rekrut Kembali Paul Munster Sebagai Pelatih!

Bhayangkara FC Rekrut Kembali Paul Munster Sebagai Pelatih!

Iran Siap Serang AS Jika Bantu Israel, Irak Jadi Target Pertama!

Iran Siap Serang AS Jika Bantu Israel, Irak Jadi Target Pertama!

One thought on “Rudal Iran Hantam RS Israel, Netanyahu Meledak Marah!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *