desapenari.id – Pelatih Timnas Putri Indonesia, Satoru Mochizuki atau yang akrab disapa Coach Mochi, buka suara soal alasan dibalik keputusannya melibatkan Akira Higashiyama, pelatih Timnas U19 Putri, dalam persiapan skuad senior menghadapi Kualifikasi Piala Asia Putri 2026.

Timnas Putri Indonesia bakal berlaga di Kualifikasi Piala Asia Putri 2026 yang digelar di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, mulai 30 Juni hingga 5 Juli 2025. Garuda Pertiwi masuk Grup D bersama China Taipei, Kirgiztan, dan Pakistan. Timnas Putri Indonesia akan langsung berhadapan dengan Kirgiztan dalam pertandingan perdana pada 29 Juni 2025.

Nah, jelang turnamen ini, Coach Mochi memanggil Akira Higashiyama, pelatih baru Timnas U19 Putri yang baru saja mencetak prestasi gemilang. Baru menjabat, Akira sukses membawa Timnas U19 Putri meraih posisi ketiga di ASEAN Cup U19 Putri 2025 usai mengalahkan Myanmar. Tak lama setelah itu, ia langsung direkrut untuk membantu tim senior.
Baca juga Marquez Kuasai Klasemen Usai Sprint Race Italia 2025!
Dalam wawancara eksklusif, Coach Mochi mengungkapkan alasan strategis di balik keputusannya. Menurutnya, kesuksesan Timnas Putri Indonesia tak bisa hanya mengandalkan tim senior. Ia menekankan pentingnya pembinaan berkelanjutan dari level muda hingga senior.
“Kita belum punya liga resmi, jadi pembinaan cuma bisa dilakukan lewat turnamen tertentu,” ujarnya. Oleh karena itu, ia ingin memastikan semua tim nasional—mulai dari senior, U19, hingga U16—memiliki visi yang selaras.
Dengan melibatkan Akira, Coach Mochi berharap pengembangan pemain U19 bisa lebih optimal. Bahkan, ia juga berencana mengajak pelatih Timnas U16 Putri untuk terlibat. Tujuannya jelas: membangun fondasi kuat dengan filosofi permainan yang konsisten.
Coach Mochi menegaskan, menyatukan visi bukan berarti semua level harus bermain dengan gaya persis sama. “Yang penting, kita siapkan pemain agar bisa bersaing di level internasional,” tegasnya.
Ia memberi contoh, meskipun tim senior dan U19 punya pendekatan berbeda, tujuan akhirnya tetap sama: mencetak pemain berkualitas. Tanpa kompetisi rutin, setiap pelatih harus punya target jelas agar pembinaan tetap terarah.
Coach Mochi memastikan, Akira sudah bergabung dengan tim senior usai kembali dari Vietnam. “Dia langsung turun tangan membantu latihan,” ungkapnya.
Kolaborasi ini tidak hanya mempersiapkan Timnas Putri Indonesia untuk Kualifikasi Piala Asia, tetapi juga memperkuat fondasi demi kesuksesan jangka panjang. Semoga langkah ini jadi awal kebangkitan sepak bola putri Indonesia!
One thought on “Alasan Coach Mochi Ajak Pelatih Timnas U19 Ke Timnas Senior!”