Jakarta (Desapenari.id) – Tanpa ragu, pelatih Dewa United Banten, Ramiro Cuello, secara terbuka menuntut anak asuhnya untuk memamerkan mentalitas bertarung yang super tangguh saat mereka berhadapan dengan Satria Muda Pertamina Bandung. Laga seru ini merupakan pertandingan pertama final IBL All Indonesian 2025 yang digelar di GOR Manahan, Solo, pada Kamis (28/8) mendatang.
Tak hanya itu, Cuello dengan penuh keyakinan menegaskan bahwa Dio Tirta dan seluruh kawan-kawannya wajib kembali menyalakan semangat membara yang pernah mereka tunjukkan saat melibas Pelita Jaya Jakarta di babak semifinal sebelumnya. Pada intinya, dia ingin timnya tampil dengan energi dan kecerdasan yang sama.

“Sebenarnya, para pemain sudah membuktikan jiwa juang mereka yang sangat besar melawan Pelita Jaya. Mereka tidak hanya berlari tanpa kenal lelah, tetapi juga bermain dengan sangat cerdas; dan pada akhirnya, kombinasi itulah kunci kemenangan kami,” tegas Cuello melalui rilis resmi klub yang diterbitkan di Jakarta, Rabu ini.

Selanjutnya, dia juga menekankan bahwa mentalitas kelas atas tersebut harus terus dirawat dan dipertahankan. Alasannya jelas, tensi permainan di babak puncak seperti final ini dipastikan akan jauh lebih panas dan intens dibandingkan dengan fase-fase sebelumnya.
Di sisi lain, keinginan untuk menang dan menjadi juara tentu saja juga sudah tertanam sangat dalam di dalam diri setiap pemain lawan. Artinya, pertarungan ini akan menjadi ajang benturan mental dan hasrat yang sama-sama kuat.
Selain mempertimbangkan faktor mental, Cuello pun menambahkan satu poin krusial: Satria Muda memiliki kedalaman skuad pemain lokal yang sangat mumpuni, setara dengan yang dimiliki Pelita Jaya. Oleh karena itu, ada banyak pebasket andalan di kubu lawan yang harus diwaspadai secara ekstra.
Sebagai informasi tambahan, kontribusi poin dari setiap pemain, tanpa disangkal, akan menjadi penentu absolut hasil pertandingan final nanti. Perlu diketahui, gelar juara akan diperebutkan dalam format best of three yang menantang.
kunjungi juga laman gadget teknologi di Newtechclub.com
Mengingat kembali perjalanan di semifinal, Dewa United sempat mengalami kesulitan besar pada dua kuarter awal melawan Pelita Jaya Jakarta. Kala itu, poin mereka tertinggal cukup jauh dari lawan sehingga situasi terlihat sangat sulit.
Sementara itu, point guard dan kapten Pelita Jaya, Andakara Prastawa Dhyaksa, sempat tampil dominan dan menjadi pemain yang mencetak angka terbanyak di lapangan, baik dari kubu lawan maupun rekannya sendiri, dengan raihan 20 poin, 2 rebound, dan 1 steal.
Akan tetapi, tim Anak Dewa ternyata berhasil bangkit dan membalikkan keadaan. Alhasil, skor akhir pertandingan berhasil mereka rebut dengan kemenangan telak 71-63, yang sekaligus mengantarkan mereka ke final untuk menghadapi Satria Muda.
Bagi Anda yang menantikan jalannya pertandingan, final pertama akan diadakan besok, Kamis. Kemudian, laga kedua akan disusul pada Sabtu (30/8). Sementara, laga ketiga—jika benar-benar dibutuhkan—akan dilaksanakan pada Minggu (31/8).
Yang pasti, seluruh rangkaian pertandingan puncak ini akan diselenggarakan di GOR Manahan, Solo, Jawa Tengah. Jadi, siap-siap untuk menyaksikan pertarungan epik yang pasti seru dan penuh kejutan!