Jakarta, desapenari.id – Legenda bulu tangkis Indonesia, Greysia Polii, menegaskan bahwa kecepatan kolaborasi menjadi faktor penentu bagi pasangan ganda putri baru, terutama Apriyani Rahayu/Febi Setianingrum, untuk bisa bersaing di level elit dunia. Menurutnya, dinamika pasangan dengan perbedaan usia dan pengalaman seperti Apri/Febi membutuhkan penyatuan visi yang cepat agar bisa segera meraih hasil maksimal.

“Setiap pasangan ganda punya keunikan sendiri. Mereka harus menyatukan dua pemikiran, dua karakter, dalam satu tujuan,” ujar Greysia saat berbincang di Jakarta, Kamis. Peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 ini menambahkan, kolaborasi cepat bukan sekadar soal jam terbang latihan, tapi juga keselarasan mindset dan tujuan bersama di setiap sesi.

Pelajaran Berharga dari Pengalaman Greysia-Apri

Greysia membagikan pengalamannya saat membangun sinergi dengan Apriyani, meski keduanya terpaut jarak usia cukup jauh. “Bukan cuma soal latihan intensif, tapi seberapa cepat kita bisa beradaptasi dan saling mengisi. Ini yang harus jadi fokus pasangan baru,” tegasnya.

Ia juga mengingatkan bahwa adaptasi dalam ganda putri adalah proses yang terus berjalan, bahkan setelah meraih kesuksesan. “Dulu, Apri dan saya harus terus menyesuaikan diri, baik dalam permainan maupun komunikasi. Itu kunci kami bisa bertahan di puncak.”

Baca juga KAI Percepat Commuter Line Basoetta, Lebih Cepat & Nyaman!

Tak hanya memberi masukan untuk Apri/Febi, Greysia juga memberi semangat kepada pasangan muda seperti Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti dan Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi. Ia menekankan, kemampuan beradaptasi dengan perubahan strategi adalah kunci di tingkat internasional.

“Dunia bulu tangkis itu dinamis. Hari ini menang, besok bisa kalah. Hari ini kalah, besok bisa bangkit. Yang penting, bagaimana kita mempersiapkan diri,” ujarnya.

Regenerasi Menuju Olimpiade 2028

Greysia berharap regenerasi ganda putri Indonesia berjalan konsisten menuju Olimpiade Los Angeles 2028. Menurutnya, fokus harus diberikan pada pemantapan chemistry pasangan dan kesediaan setiap pemain untuk saling mendukung.

“Proses penyatuan visi harus dipercepat, tapi tidak boleh dipaksakan. Yang terpenting, setiap atlet harus punya kemauan kuat untuk saling melengkapi,” pungkasnya.

Mengapa Kolaborasi Cepat Begitu Penting?

1. Komunikasi Efektif – Tanpa keselarasan komunikasi, strategi di lapangan bisa kacau.
2. Kesamaan Pola Pikir – Kedua pemain harus sepaham dalam membaca permainan.
3. Adaptasi Cepat – Lawan terus berkembang, jadi pasangan harus bisa menyesuaikan diri dengan cepat.

Greysia menegaskan, mental pemenang dan kerja sama tim adalah fondasi utama. “Skill penting, tapi tanpa kolaborasi solid, sulit untuk bertahan di level tertinggi.”

Dengan pesan motivasinya, Greysia Polii terus menjadi inspirasi bagi generasi baru atlet Indonesia. Kini, tantangan ada di tangan Apri/Febi dan pasangan muda lainnya untuk meneruskan estafet kejayaan ganda putri Indonesia! 🏸💪