desapenari.id – Marc Marquez (Ducati Lenovo) menutup akhir pekan balapannya dengan gemilang setelah meraih kemenangan spektakuler di MotoGP Aragon 2025, Minggu (8/6/2025). Pebalap Spanyol itu tampil luar biasa sejak awal, memimpin dari lap pertama hingga finis tanpa pernah tergoyahkan selama 23 lap balapan utama di Sirkuit MotorLand Aragon.

Tak hanya itu, Marquez menunjukkan kesempurnaan dengan mendominasi setiap sesi: latihan bebas, kualifikasi, sprint race, warm up, hingga balapan utama. Prestasi ini menjadikannya pebalap pertama yang berhasil menguasai semua sesi sejak ia sendiri melakukannya di MotoGP Jerman 2015. Bahkan, ia memecahkan rekor lap balapan dua kali, termasuk mencatatkan waktu di bawah 1 menit 46 detik untuk pertama kalinya di sirkuit ini.

Grand Slam ke-10, Kembali ke Puncak dengan Gaya Spektakuler
Ini adalah kali ke-10 Marquez mencatatkan “Grand Slam” (pole position, kemenangan, lap tercepat, dan selalu memimpin) dalam karier MotoGP-nya. Terakhir kali ia melakukannya adalah di sirkuit yang sama musim lalu. Kemenangan ini sekaligus mengantarkannya kembali ke podium tertinggi setelah terakhir kali ia menang di MotoGP Qatar, empat balapan sebelumnya.

Baca juga Mochizuki Perkuat Timnas Putri Jelang Kualifikasi Piala Asia!

Alex Marquez (Gresini Ducati) dan rekan setimnya di Ducati, Pecco Bagnaia, turut meramaikan podium dengan finis di posisi kedua dan ketiga.

Di parc ferme, Marquez tak bisa menyembunyikan kegembiraannya. “Akhir pekan yang mengagumkan! Dari sesi latihan pertama, kami sudah di depan dan tetap fokus penuh,” ujarnya dengan senyum lebar

Ia mengakui tekanan dari rivalnya cukup kuat. “Seperti yang saya duga, para pesaing terus mendekat di setiap sesi. Pecco (Bagnaia) juga punya pace yang cepat. Tapi ini semua tentang konsistensi, mengontrol jarak balapan, dan akhirnya bisa finis 1-2 bersama adik saya—sungguh luar biasa!”

Marquez juga menambahkan, “Ini cara terbaik untuk kembali menang, apalagi dengan Ducati menguasai seluruh podium.”

Fakta-Fakta Menarik Kemenangan Marc Marquez di Aragon 2025

• Podium ke-66 di kelas premier dan kemenangan keempat musim ini.
• Kemenangan ketujuh bersama Ducati, membuktikan kesuksesan adaptasinya dengan motor baru.
• Grand Slam ke-10 sepanjang kariernya, memperkuat reputasinya sebagai salah satu pebalap terhebat.
• Hat-trick ke-30 (pole position, kemenangan, dan lap tercepat) dalam sejarah MotoGP.
• Kemenangan ketujuh di Aragon, menyamai rekor kemenangannya di Sirkuit Austin.

Dominasi Tak Terbantahkan, Rekor Terus Dipecahkan
Marquez bukan sekadar menang—ia menaklukkan Aragon dengan gaya khasnya: agresif, presisi, dan tanpa ampun. Rekor lap balapan yang ia pecahkan dua kali menjadi bukti kecepatan dan konsistensinya.

Bahkan, rival terdekatnya seperti Bagnaia dan Jorge Martin (Pramac Ducati) kesulitan menyaingi ritmenya. “Marc terlalu cepat hari ini. Kami mencoba mengejar, tapi dia benar-benar di level berbeda,” akui Bagnaia usai balapan.

Kemenangan ini semakin mengukuhkan Marquez sebagai salah satu legenda MotoGP. Setelah melewati masa sulit karena cedera dan adaptasi dengan Ducati, ia kini kembali ke puncak dengan performa yang memukau.

Fans pun ramai berspekulasi: Apakah ini awal kebangkitan Marquez merebut gelar dunia lagi? Jika ia bisa mempertahankan performa seperti ini, peluangnya sangat besar!

Marquez dan Ducati kini akan bersiap menghadapi seri berikutnya dengan momentum positif. Dengan kepercayaan diri yang melambung, ia siap melanjutkan dominasinya di musim ini.

Satu hal yang pasti: Marc Marquez masih punya banyak kejutan untuk ditunjukkan!