JAKARTA, desapenaari.id – Francesco Bagnaia tampak kesulitan menemukan performa terbaiknya musim ini bersama Ducati. Situasi ini memicu rumor bahwa pebalap asal Italia itu mungkin hengkang ke Yamaha pada musim depan. Namun, Bagnaia dengan tegas membantah kabar tersebut. Dia menegaskan bahwa dirinya tidak akan mengingkari kontrak yang sudah ditandatanganinya.
Rumor ini semakin kuat setelah dua pebalap lain, Marc Marquez dan Jorge Martin, memutuskan untuk membatalkan kontrak mereka lebih awal. Hal itu membuat banyak orang berpikir bahwa Bagnaia mungkin melakukan hal serupa. Namun, juara dunia MotoGP itu justru menyindir kedua rivalnya dengan menyatakan bahwa dirinya berbeda.
“Itu yang tidak saya mengerti. Ketika saya sudah menandatangani kontrak, seperti yang saya katakan Kamis lalu di Silverstone, saya tidak akan pernah mundur dari komitmen saya. Ini adalah prinsip hidup yang tidak akan pernah berubah,” tegas Bagnaia, seperti dikutip dari Crash.net, Sabtu (7/6/2025).
Baca juga Idul Adha Di Plaza Seremoni IKN: Pengorbanan & Peradaban New!
Bagnaia menegaskan komitmennya untuk tetap setia pada Ducati, sambil mengungkapkan tim punya keinginan serupa. Bagnaia bahkan menyatakan niatnya untuk memperpanjang kerjasama setelah kontraknya berakhir.
“Belakangan, saya sering mendengar banyak spekulasi dan melihat foto-foto saya dengan seragam biru Yamaha,” ujarnya sambil tertawa. “Memang, saat seorang pebalap seperti saya sedang mengalami masa sulit, orang-orang langsung berpikir, ‘Mungkin dia akan pergi.’ Tapi, itu tidak akan terjadi pada saya.”
Performa Belum Stabil, Tertinggal Jauh dari Marquez
Sejauh ini, Bagnaia masih kesulitan menyesuaikan diri dengan Desmosedici GP25, berbeda dengan Marc Marquez yang langsung tampil dominan. Konsistensi menjadi masalah besar bagi pebalap Ducati Lenovo Team ini. Di beberapa balapan, ia tampil kuat, tetapi di lain waktu, performanya justru jauh dari harapan.
Saat ini, Bagnaia berada di posisi ketiga klasemen sementara MotoGP 2025 dengan 124 poin. Jaraknya dengan Marquez, yang memimpin klasemen, terpaut cukup jauh, yaitu 72 poin. Kondisi ini semakin memicu spekulasi bahwa hubungannya dengan Ducati sedang tidak baik-baik saja.
Bagnaia Tegaskan Loyalitas pada Ducati
Meski belum menampilkan performa terbaik, Bagnaia bersikukuh tidak akan menghindar dari tantangan. Dia justru melihat ini sebagai kesempatan untuk membuktikan dedikasinya pada tim.
“Saya tidak pernah berpikir untuk meninggalkan Ducati. Tim ini sudah memberikan segalanya untuk saya, dan saya ingin membalasnya dengan kerja keras,” ucapnya penuh keyakinan.
Dia juga mengkritik budaya balap modern di mana pebalap terlalu mudah memutus kontrak. “Sekarang, banyak yang berpikir kontrak bisa diubah seenaknya. Tapi bagi saya, komitmen adalah komitmen,” sindirnya, merujuk pada keputusan Marquez dan Martin yang memilih hengkang lebih awal.
Ducati Masih Percaya pada Bagnaia
Manajemen Ducati tetap mendukung penuh Bagnaia meski performanya belum stabil. Mereka yakin bahwa pebalap berusia 28 tahun itu akan segera menemukan ritmenya.
“Kami tidak khawatir dengan Pecco (Bagnaia). Dia adalah pebalap berkelas dunia, dan kami yakin dia akan bangkit,” kata salah satu sumber dalam tim.
Dengan dukungan penuh dari tim, Bagnaia bertekad untuk segera kembali ke jalur kemenangan. Balapan selanjutnya di Sirkuit Catalunya akan menjadi ujian besar baginya untuk membungkam semua rumor yang beredar.
MotoGP 2025: Persaingan Semakin Sengit
Musim ini, persaingan di MotoGP terlihat lebih ketat dari sebelumnya. Marc Marquez tampil kembali sebagai ancaman serius setelah beradaptasi dengan cepat di Ducati. Sementara Jorge Martin, yang akan pindah ke Aprilia musim depan, juga tetap konsisten di papan atas.
Bagnaia sadar bahwa dirinya harus segera meningkatkan performa jika ingin mempertahankan gelar juara dunia. “Saya tahu apa yang harus dilakukan. Ini hanya soal waktu,” ujarnya penuh optimisme.
Bagnaia bertekad bulat dan setia tanpa ragu, siap mematahkan semua rumor yang beredar.
Nantikan aksinya di Sirkuit Catalunya minggu depan!
