Sumenep, desapenari.id – MH Said Abdullah, anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Timur XI (Madura), menggelar sosialisasi empat pilar kebangsaan bagi pemuda dan mahasiswa di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Senin (15/7). Kegiatan ini menjadi bukti komitmennya dalam memperkuat fondasi kebangsaan, terutama di kalangan generasi muda.

Empat Pilar sebagai Pedoman Hidup
Di salah satu hotel ternama Sumenep, Said Abdullah tegas menyampaikan bahwa pemuda harus benar-benar paham dan aktif menerapkan Pancasila, UUD 1945, NKRI, serta Bhinneka Tunggal Ika dalam keseharian mereka. “Generasi muda harus menjadi garda terdepan dalam menjaga nilai-nilai kebangsaan,” ujarnya.
Tiga narasumber turut hadir memeriahkan acara, yaitu Faishol Ridho, Khoirus Sholeh, dan Roni Ardiyanto—semuanya merupakan tenaga ahli anggota DPR RI asal Sumenep. Mereka memberikan perspektif berbeda tentang urgensi empat pilar di era digital.
Baca juga Prabowo Hadiri HUT Bhayangkara KE 79 Naik Maung Putih!
Nilai Kebangsaan di Tengah Tantangan Global

Faishol Ridho menyoroti pentingnya menjadikan nilai kebangsaan sebagai pedoman hidup. “Gotong royong, keadilan sosial, dan persatuan harus terus kita pegang, apalagi di tengah maraknya hoaks dan intoleransi,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan ancaman serius terhadap keutuhan bangsa, seperti infiltrasi ideologi asing, ujaran kebencian, serta fanatisme sempit. “Jika tidak diwaspadai, hal-hal ini bisa merusak persatuan kita,” tambahnya.
Sementara itu, Khoirus Sholeh mengajak peserta menyelami sejarah lahirnya empat pilar kebangsaan. “Ini bukan sekadar teori, melainkan hasil perjuangan panjang para pendiri bangsa,” jelasnya.
Khoirus Sholeh mendorong para peserta untuk menyampaikan literasi kebangsaan dengan pendekatan kontekstual dan memperkuatnya melalui pendidikan digital. “Generasi muda harus bijak bermedia sosial, agar tidak mudah terpengaruh informasi yang memecah belah,” pesannya.
Roni Ardiyanto menegaskan, empat pilar harus diwujudkan dalam tindakan nyata. “Mulailah dari hal sederhana, seperti menghargai perbedaan dan tidak diskriminatif,” ujarnya.
Ia mendorong pemuda untuk aktif berpartisipasi dalam demokrasi, mulai dari menggunakan hak pilih hingga mengawasi kinerja pemerintah. “Partisipasi kalian menentukan masa depan bangsa,” tegas Roni.
Para peserta langsung antusias mengikuti sesi tanya jawab interaktif usai pemaparan materi selesai. Peserta antusias menyampaikan pertanyaan seputar implementasi empat pilar di kehidupan nyata. Kegiatan pun ditutup dengan foto bersama sebagai bentuk simbolis komitmen menjaga persatuan.
Dengan gaya bahasa santai namun informatif, sosialisasi ini sukses membangkitkan semangat kebangsaan di kalangan generasi muda Sumenep.
One thought on “DPR RI Sosialisasikan 4 Pilar Kebangsaan Ke Pemuda Sumenep!”