Jakarta, desapenari.id – Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR RI) Abcandra Muhammad Akbar Supratman menegaskan, kolaborasi antar-pemangku kepentingan menjadi kunci utama dalam mempercepat pembangunan yang merata dan berkelanjutan di Papua Barat Daya.

“Papua Barat Daya adalah bagian tak terpisahkan dari Indonesia yang harus kita bangun bersama. Tidak boleh ada yang tertinggal. Untuk itu, sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat lokal mutlak diperlukan,” tegas Akbar dalam keterangan resmi yang dirilis di Jakarta, Sabtu (11/11).

Tak hanya itu, ia juga menekankan bahwa pendekatan pembangunan tidak bisa sekadar administratif, melainkan harus melibatkan tokoh adat, pemuka agama, pemuda, dan seluruh lapisan masyarakat. “Dengan begitu, program pembangunan benar-benar tepat sasaran dan sesuai kebutuhan lokal,” tambahnya.

Baca juga Wuling Motors Siap Hadirkan MPV Baru Di GIIAS 2025!

Gubernur Papua Barat Daya Dukung Sinergi Lintas Sektor

Sementara itu, Gubernur Papua Barat Daya, Elisa Kambu, menyambut positif ajakan Wakil Ketua MPR tersebut. Menurutnya, kolaborasi pusat-daerah sangat dibutuhkan untuk mempercepat pemerataan pembangunan di wilayahnya.

“Kami sangat mendukung kerja sama yang solid antara pemerintah pusat dan daerah. Apalagi, kondisi keamanan di beberapa wilayah yang sebelumnya rawan kini sudah jauh lebih kondusif. Ini momentum tepat untuk memacu pembangunan,” ujar Elisa.

Ia pun membagikan pengalamannya saat mengunjungi Kisor, Kumurkek, dan Kamundan di Kabupaten Maybrat dua hari sebelumnya. “Alhamdulillah, situasi di sana sudah aman. Masyarakat pun kembali beraktivitas seperti biasa,” jelasnya

Tak lupa, Gubernur Elisa juga menyoroti pentingnya pelestarian Raja Ampat, kawasan konservasi laut kelas dunia yang kini masuk dalam wilayah Papua Barat Daya.

“Raja Ampat adalah anugerah Tuhan yang tidak hanya milik Papua atau Indonesia, tapi juga dunia. Kita semua wajib menjaga kelestariannya agar generasi mendatang tetap bisa menikmati keindahannya,” tegasnya.

Ia berharap, dengan dukungan semua pihak, pembangunan di Papua Barat Daya tidak hanya fokus pada infrastruktur, tapi juga pemberdayaan masyarakat dan perlindungan lingkungan.

Apa Langkah Selanjutnya?

1. Perkuat Sinergi Pusat-Daerah – Pemerintah pusat dan daerah harus terus berkoordinasi untuk memastikan program pembangunan berjalan efektif.
2. Libatkan Masyarakat Lokal – Pembangunan harus melibatkan aspirasi tokoh adat, pemuda, dan pemuka agama agar sesuai dengan kebutuhan riil.
3. Jaga Keamanan & Stabilitas – Kondisi keamanan yang sudah membaik harus dipertahankan agar pembangunan bisa berjalan lancar.
4. Lindungi Raja Ampat – Perlindungan kawasan konservasi ini harus menjadi prioritas untuk menjaga keberlanjutan ekosistem.

Semua pihak harus berkolaborasi agar Papua Barat Daya tumbuh menjadi wilayah yang maju, mandiri, dan berkelanjutan.