desapenari.id – Hari Bumi yang diperingati setiap 22 April menjadi momen tepat untuk mulai peduli lingkungan, termasuk saat traveling. Traveler bisa berkontribusi menjaga bumi dengan menerapkan kebiasaan ramah lingkungan selama perjalanan.
“BACA JUGA : BPOM Kerja Sama dengan HSA Singapura untuk Status WHO”
Traveling Ramah Lingkungan
Pertama, manfaatkan transportasi umum seperti bus, kereta, atau sepeda untuk mengurangi jejak karbon. Biasakan juga berjalan kaki agar perjalanan lebih seru dan minim polusi. Jika harus naik pesawat, pilih penerbangan langsung untuk menekan emisi. Kamu juga bisa menanam pohon sebagai bentuk kompensasi karbon.
Kedua, selalu bawa tas belanja lipat dan alat makan sendiri. Kebiasaan ini membantu mengurangi penggunaan plastik sekali pakai. Jangan lupa membawa botol minum pribadi dan isi ulang di tempat yang tersedia seperti stasiun atau bandara.
Ketiga, hormati alam dan satwa saat berkunjung ke destinasi wisata. Jangan memetik tanaman atau mengganggu hewan liar. Pastikan kamu membawa pulang semua sampah saat hiking atau camping.
Keempat, manfaatkan teknologi digital untuk mengurangi penggunaan kertas. Simpan tiket pesawat dan bukti reservasi hotel dalam bentuk digital. Namun, pastikan aturan maskapai dan hotel sudah mendukung sistem ini.
Kelima, gunakan sunscreen ramah lingkungan saat beraktivitas di laut. Pilih produk yang tidak merusak terumbu karang agar keindahan bawah laut tetap terjaga.
Keenam, edukasi orang lain melalui media sosial. Bagikan pengalaman dan tips ramah lingkungan agar lebih banyak orang terinspirasi menjaga bumi.
Ketujuh, pilih akomodasi yang menerapkan konsep eco-friendly. Banyak hotel kini menawarkan layanan berkelanjutan. Saat menginap, hemat air, kurangi penggunaan handuk bersih setiap hari, dan hindari konsumsi air kemasan plastik berlebihan.
“BACA JUGA : Wisata Seks di Jepang Meningkat, Dampak Tekanan Ekonomi”
Dengan menerapkan tujuh langkah sederhana ini, traveler bisa menikmati liburan sambil tetap menjaga kelestarian lingkungan. Mulailah dari hal kecil agar bumi tetap indah untuk generasi mendatang.
One thought on “Tips Traveling Eco-Friendly untuk Jaga Kelestarian Alam”