Jakarta, desapenari.id – PSIM Yogyakarta akhirnya membawa pulang Ze Valente ke Kota Gudeg setelah sang gelandang asal Portugal ini merantau ke Surabaya (Persebaya) dan Kediri (Persik) selama lebih dari dua tahun. Bagi Valente, Yogya bukan sekadar kota biasa—di sinilah ia pertama kali merasakan atmosfer sepak bola Indonesia saat membela PSS Sleman di paruh musim 2022/2023. Meski hanya setengah musim, ia sukses mencetak satu gol dan dua assist, meninggalkan kesan mendalam bagi fans.
Dengan semangat menggebu, Ze Valente menyambut babak baru kariernya di PSIM. Saat diperkenalkan sebagai pemain anyar Laskar Mataram pada Jumat malam, ia tak bisa menyembunyikan kegembiraannya. “Ini adalah kota pertama yang kutinggali di Indonesia, dan aku sangat senang bisa kembali,” ujarnya dengan senyum lebar.
Tak sekadar nostalgia, pemain 31 tahun ini punya misi jelas: membawa PSIM bukan sekadar jadi “penonton” di Liga 1 musim depan. Setelah promosi musim lalu, Valente ingin timnya bersaing di papan atas. “Aku sudah mulai latihan intensif dengan pelatih pribadi agar bisa bergabung dalam kondisi terbaik,” tegasnya.
Baca juga Kemendagri Pelajari Putusan MK Soal Jeda Pemilu!
Daya Tarik PSIM: Suporter yang Berapi-api
Ketika ditanya alasan memilih PSIM, Valente langsung menyebut kekuatan suporter sebagai faktor utama. “Aku lihat fans di sini luar biasa loyal dan penuh semangat. Itu yang bikin aku yakin bergabung,” ungkap pemain kelahiran 14 Mei 1994 itu. Ia pun berpesan kepada para fans, “Kami akan bekerja keras dan bertanggung jawab untuk menghadirkan kebahagiaan. Target kami? Menang di setiap laga!”
Razzi Taruna, Manajer PSIM, tak ragu sedikit pun dengan keputusan merekrut Valente. “Soal kualitas, enggak perlu debat. Semua tahu dia playmaker handal, pencetak gol dari lini kedua, sekaligus pengatur tempo tim. Dia akan jadi aset berharga,” jelas Razzi penuh keyakinan.
Statistik Valente musim lalu bersama Persik membuktikan kata-kata Razzi. Ia mencetak sembilan gol dan lima assist—rekor terbaiknya sejak bermain di Liga 1. Selain itu, pengalamannya di liga Siprus juga menambah kedewasaannya di lapangan.
Duet Maut dengan Haljeta, Satu Pemain Asing Lagi dari Inggris
Valente adalah pemain asing kedua yang didatangkan PSIM setelah Nermin Haljeta. Kabarnya, manajemen masih menyiapkan satu pemain asing lagi—kali ini dari Inggris. “Kami sedang proses finalisasi. Tunggu saja pengumuman resminya,” bocor Razzi tanpa mau berpanjang lebar.
Dengan kedatangan Valente, PSIM jelas semakin percaya diri menghadapi Liga 1. Fans pun mulai berharap: bisakah Laskar Mataram menjadi dark horse musim depan?
