desapenari.id – WNI Seorang warga negara Indonesia tewas ditembak di perairan Tanjung Rhu, Selangor, Malaysia. Selain itu, empat WNI lainnya mengalami luka-luka dalam peristiwa tersebut. Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI segera mengambil langkah diplomatik untuk menyelidiki kejadian ini.
BACA JUGA : Imlek Dengan Dodol Wijen, Hidangan Tradisional Manis
Kronologi Kejadian
Penembakan ini terjadi ketika Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) sedang melakukan patroli di wilayah perairan Tanjung Rhu. Saat itu, petugas APMM melihat sebuah kapal yang ditumpangi lima pekerja migran asal Indonesia. Menurut laporan, APMM menilai keberadaan para pekerja tersebut tidak sesuai dengan prosedur resmi.
Saat patroli mendekati kapal, insiden penembakan terjadi. Akibatnya, satu WNI meninggal di tempat, sementara empat lainnya mengalami luka-luka. Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari APMM terkait alasan tindakan tersebut.
Penembakan di Perairan Malaysia, Satu WNI Tewas dan Empat Terluka
Respon Pemerintah Indonesia
Menanggapi insiden ini, Menteri Luar Negeri RI Sugiono menyampaikan duka mendalam kepada keluarga korban. Ia juga menegaskan bahwa pemerintah Indonesia menuntut penyelidikan menyeluruh terhadap peristiwa ini.
Kemlu RI melalui Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur telah mengirimkan nota diplomatik kepada pemerintah Malaysia. Dalam nota tersebut, Indonesia meminta klarifikasi resmi dan transparansi dalam proses investigasi. Kemlu juga menegaskan bahwa perlindungan terhadap warga negara Indonesia di luar negeri adalah prioritas utama pemerintah.
Tuntutan Investigasi dan Tindakan Lanjutan
Pemerintah Indonesia menekankan pentingnya penyelidikan objektif terhadap insiden ini. Kemlu juga meminta Malaysia memberikan akses penuh kepada perwakilan Indonesia untuk memastikan hak-hak korban dan keluarganya terpenuhi.
Kasus ini menambah daftar panjang peristiwa yang melibatkan pekerja migran Indonesia di luar negeri. Pemerintah terus mengingatkan para pekerja untuk memastikan kelengkapan dokumen perjalanan sebelum berangkat ke luar negeri.
Pantau Perkembangan Kasus
Perkembangan kasus ini akan dibahas dalam program Morning Zone edisi Kamis, 30 Januari 2025, pukul 08.00 WIB. Program ini akan menghadirkan Redaktur Pelaksana Okezone.com, Dani Jumadil Akhir, dan dipandu oleh host Andry Susanto.
BACA JUGA : Mitsubishi XForceUltimate Hadir dengan Fitur Anti Kecelakaan
Masyarakat dapat menyaksikan pembahasan lebih lanjut mengenai insiden penembakan ini serta langkah-langkah yang akan diambil oleh pemerintah Indonesia untuk melindungi hak-hak WNI di luar negeri.
2 thoughts on “WNI Tewas Ditembak di Perairan Malaysia, Ini Kronologinya”