PSV Eindhoven Juara Liga Belanda Usai Kejar Ketertinggalan dari Ajax

Desapenari.id – PSV Eindhoven Juara Liga Belanda Usai Kejar Ketertinggalan dari Ajax. PSV Eindhoven akhirnya menuntaskan drama musim dengan meraih gelar Eredivisie 2024–2025 secara heroik! Tim besutan Peter Bosz ini berhasil membalikkan keadaan setelah sempat tertinggal sembilan poin dari rival bebuyutan mereka, Ajax Amsterdam. Di pertandingan terakhir yang penuh tensi, PSV memastikan gelar lewat kemenangan 3-1 atas Sparta Rotterdam, sementara Ajax harus puas di posisi kedua meski juga menang 3-1 atas FC Twente.

Drama Pertandingan Terakhir yang Mencekam

Sebelum laga terakhir, PSV hanya unggul satu poin dari Ajax. Mereka harus menang di kandang Sparta Rotterdam, yang duduk di peringkat ke-11, untuk memastikan trofi. Sementara itu, Ajax menjamu FC Twente dengan modal kepercayaan diri tinggi.

PSV langsung menunjukkan niat lewat gol Ivan Perišić di babak pertama. Namun, Sparta membuat jantung para suporter PSV berdegup kencang setelah Gijvai Zechiel menyamakan kedudukan tujuh menit setelah babak kedua dimulai. Di Amsterdam, Ajax sudah unggul lebih dulu lewat gol Jordan Henderson, membuat mereka sementara naik ke puncak klasemen.

Tapi, kapten PSV, Luuk de Jong, sekali lagi membuktikan dirinya sebagai pahlawan. Enam menit setelah kebobolan, ia mencetak gol penting yang mengembalikan keunggulan. Malik Tillman kemudian mengamankan kemenangan dengan gol ketiga di menit akhir. Ajax memang menang 3-1, tetapi hasil itu tak cukup karena PSV berhasil mempertahankan keunggulan satu poin.

Baca Juga: Kebakaran Glodok Plaza, Mushola dan Alquran Tetap Utuh

PSV Eindhoven Juara Liga. Dengan kemenangan ini, PSV mengunci gelar Eredivisie ke-26 dalam sejarah klub. Mereka juga mempertahankan trofi musim lalu, sekaligus menegaskan dominasi sebagai raja sepak bola Belanda dua musim berturut-turut.

Kejatuhan Dramatis Ajax yang Mengubah Segalanya

Kisah perburuan gelar ini tak lepas dari kehancuran Ajax yang begitu dramatis. Pada 30 Maret, tim Amsterdam ini masih terlihat sangat perkasa setelah mengalahkan PSV 2-0 di Eindhoven. Saat itu, mereka bahkan unggul sembilan poin dengan tujuh laga tersisa dan sedang dalam rekor 14 pertandingan tak terkalahkan.

Namun, segalanya berubah drastis. Ajax tiba-tupa kehilangan bentuk terbaiknya. Mereka hanya meraih dua poin dari empat laga krusial: dibantai FC Utrecht 0-4, dikalahkan NEC Nijmegen 0-3 di kandang sendiri, serta ditahan imbang oleh Sparta dan Groningen. Yang paling memilukan, Groningen bahkan menyamakan kedudukan di menit ke-99 pekan lalu!

Dalam sekejap, keunggulan mereka menguap. Tekanan mental pun menghancurkan konsistensi tim yang sempat dianggap tak terkalahkan itu.

Kemenangan PSV yang Pantas Dirayakan

PSV memanfaatkan momentum dengan sempurna. Mereka tetap stabil di saat Ajax terpuruk, dan ketangguhan mental pemain seperti Luuk de Jong menjadi kunci kesuksesan. Peter Bosz, yang pernah melatih Ajax, akhirnya berhasil membawa PSV ke puncak dengan permainan menyerang yang memukau.

Bagi Ajax, musim ini adalah pelajaran pahit. Mereka gagal mempertahankan keunggulan besar dan harus menelan kenyataan finis di posisi kedua. Sementara PSV, dengan karakter pemenang, membuktikan bahwa sepak bola selalu penuh kejutan!

Bagaimana menurutmu? Apakah PSV layak jadi juara, atau Ajax seharusnya bisa mempertahankan keunggulan?

More From Author

Tim Woodball Indonesia Raih Prestasi Gemilang di Taiwan Open 2025

Mees Hilgers Dihujat: “Main di Timnas Indonesia Bikin Sok Jagoan?”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *