SUMEDANG, Desapenari.id – Waduk Jatigede Tetap Aman Pasca Gempa. Gempa berkekuatan magnitudo 3,7 mengguncang Sumedang, Jawa Barat, pada Selasa (21/5/2025) dini hari pukul 03.10 WIB. Namun, Unit Pengelola Bendungan (UPB) Waduk Jatigede langsung bergerak cepat memastikan keamanan infrastruktur vital tersebut.

Waduk Jatigede Tetap Aman Pasca Gempa. Kepala UPB Jatigede, Yuyu Wahyudin, menjelaskan bahwa timnya segera memeriksa seluruh aspek teknis bendungan begitu gempa terjadi. “Kami tidak menemukan kerusakan secara visual, tapi tetap melakukan pemeriksaan menyeluruh,” tegas Yuyu via WhatsApp, Rabu siang.

Baca Juga: Andi Pramaria Ungkap Wisuda Bareng Jokowi di UGM

Mereka memeriksa tubuh bendungan, rembesan air, tinggi muka air (TMA), tekanan pori, hingga deformasi. “Untuk tekanan pori, kami menggunakan piezometer, sedangkan perubahan bentuk permukaan dipantau dengan inclinometer,” tambahnya.

Yuyu menegaskan, warga sekitar tidak perlu khawatir karena UPB Jatigede selalu aktif memantau kondisi bendungan. “Kami pastikan semuanya terkendali. Tidak ada yang perlu ditakutkan,” ujarnya.

Di sisi lain, BPBD Sumedang juga turun tangan memeriksa lokasi terdampak, terutama Desa Rancamulya yang menjadi episentrum gempa. Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Sumedang, Kosdinai Wulandari, menyebut guncangan terasa cukup kuat di Perumahan Bukit Pelangi. “Tapi sampai pukul 05.30 WIB, tidak ada laporan kerusakan bangunan serius,” jelas Kosdinai.

BPBD terus memantau perkembangan pasca-gempa dan siap merespons jika terjadi keadaan darurat. “Masyarakat diminta tetap tenang, tapi selalu waspada,” pesan Kosdinai.

Dengan langkah cepat dari UPB Jatigede dan BPBD, keamanan warga dan infrastruktur tetap menjadi prioritas utama. “Kami tidak akan lengah, pemantauan terus berjalan 24 jam,” pungkas Yuyu.